Peristiwa kepunahan Perm–TriasPeristiwa kepunahan Perm–Trias (P-Tr), umumnya dikenal sebagai Great Dying atau Great Permian Extinction,[2][3] terjadi sekitar 252 Ma (juta tahun) yang lalu,[4] yang membentuk batas antara periode geologi Perm dan Trias, serta era Paleozoikum dan Mesozoikum. Hal ini adalah peristiwa kepunahan paling parah di bumi yang diketahui, dengan sampai 96% dari semua spesies laut[5][6] dan 70% dari spesies vertebrata darat menjadi punah.[7] Ini adalah satu-satunya kepunahan massal yang diketahui dari serangga.[8][9] 57% dari semua familia dan 83% dari semua genera punah. Karena begitu banyak keanekaragaman hayati yang hilang, pemulihan kehidupan di Bumi butuh waktu secara signifikan lebih lama dari setelah peristiwa kepunahan lainnya,[5] mungkin sampai 10 juta tahun.[10] Siberian TrapsSiberian Traps merupakan salah satu gunung di provinsi besar berapi di Siberia, Rusia. Gunung ini bahkan bertanggung jawab atas kepunahan ini. Gunung berapi ini diperkirakan meletus sekitar 250 - 251 juta tahun yang lalu. Ia meletus tepat di bagian utara Pangea. Gunung berapi besar ini meletus hampir selama 1 - 2 juta tahun lamanya. Dampak dari letusan gunung ini juga sangat besar. Seketika air laut seluruh dunia (terutama Panthalassa) panasnya naik drastis hingga suhu mencapai 40 °C sehingga menyebabkan banyak kehidupan laut punah (95%) serta 70% kehidupan darat punah karena suhu udara yang sangat ekstrim. Seluruh Es Metana seluruh dunia (seluruhnya di lautan) seketika mencair. Sebelumnya letusan gunung berapi besar ini menyebabkan Pemanasan Global terparah. Es Metana yang mencair karena suhu air yang panas menyebabkan mereka menguap menjadi gas Metana. Metana kemudian mengumpul di atmosfer. Pengumpulan ini menyebabkan pemanasan global lebih parah bahkan 20 kali lebih parah dibanding letusan Siberian Traps sendiri. Jumlah Karbondioksida juga menumpuk luar biasa. Dampak dari letusan gunung berapi ini bahkan terasa hingga jutaan tahun lamanya. Pemulihan Ekosistem membutuhkan waktu 8 - 9 juta tahun lamanya. Referensi
Bacaan lebih lanjut
Pranala luar
|