Perkebunan Nusantara III
PT Perkebunan Nusantara III (Persero) atau biasa disingkat menjadi PTPN III, adalah sebuah badan usaha milik negara Indonesia yang bergerak di bidang perkebunan.[3][4] SejarahPerusahaan ini didirikan pada tahun 1996 sebagai hasil penggabungan antara PT Perkebunan III, PT Perkebunan IV, dan PT Perkebunan V yang seluruh kebunnya berada di Provinsi Sumatera Utara.[5] Pada tahun 2014, pemerintah Indonesia resmi menyerahkan mayoritas saham PTPN I, PTPN II, PTPN IV, PTPN V, PTPN VI, PTPN VII, PTPN VIII, PTPN IX, PTPN X, PTPN XI, PTPN XII, PTPN XIII, dan PTPN XIV ke perusahaan ini, sebagai bagian dari upaya untuk membentuk holding BUMN yang bergerak di bidang perkebunan.[6] Pada bulan Oktober 2022, perusahaan ini menggabungkan semua aset dari anak usahanya yang berupa pabrik gula ke PT Sinergi Gula Nusantara, sebagai bagian dari upaya untuk membentuk subholding yang bergerak di bidang pengelolaan pabrik gula.[7] Pada akhir tahun 2023, perusahaan ini menggabungkan, PTPN V, PTPN VI, dan PTPN XIII ke dalam PTPN IV serta menggabungkan PTPN II, PTPN VII, PTPN VIII, PTPN IX, PTPN X, PTPN XI, PTPN XII, dan PTPN XIV ke dalam PTPN I sebagai bagian dari upaya untuk membentuk subholding yang bergerak di bidang agroindustri kelapa sawit dan di bidang pendukung bisnis perkebunan. Perusahaan ini juga menyerahkan asetnya yang berupa kebun dan pabrik kelapa sawit ke PTPN IV.[8] Anak usahaHingga akhir tahun 2023, perusahaan ini memiliki 8 anak usaha, yakni: KebunSebagai perusahaan tersendiri, PTPN III dulu memiliki 43 kebun kelapa sawit dan karet yang terbagi ke dalam 8 distrik.[9] Distrik Jawa Barat & Banten (KSO dengan PTPN VIII)
Distrik Aceh Timur (KSO dengan PTPN I)
Distrik Serdang I
Distrik Serdang II
Distrik Asahan
Distrik Labuhan Batu I
Distrik Labuhan Batu II
Distrik Labuhan Batu III
PabrikUntuk mengolah karet, PTPN III dulu memiliki delapan Pabrik Pengolahan Karet (PPK), yakni:[10]
Sementara untuk mengolah kelapa sawit, PTPN III memiliki Empat Belas Pabrik Kelapa Sawit (PKS), yakni:[10]
Galeri logo
Referensi
Pranala luar
|