Pernikahan Pangeran Charles dan Lady Diana Spencer
Pernikahan Pangeran Charles dan Lady Diana Spencer diadakan pada tanggal 29 Juli 1981[1] di Katedral Santo Paulus di London, Inggris. Mempelai pria adalah pewaris takhta Britania Raya, dan mempelai wanita adalah anggota Keluarga Spencer. Upacara dilakukan dalam tradisi pernikahan Gereja Inggris. Dekan Katedral Santo Paulus, Alan Webster memimpin upacara, dan Uskup Agung Canterbury Robert Runcie melalukan pemberkatan pernikahan. Tokoh-tokoh penting yang menghadiri upacara ini antara lain anggota keluarga kerajaan, para kepala negara, dan anggota keluarga mempelai pria dan wanita. Setelah upacara, pasangan ini melakukan kemunculan tradisional yang ikonik di langkan Istana Buckingham. Inggris menetapkan hari libur saat hari pernikahan ini.[2] Upacara pernikahan ini melibatkan beberapa aspek seperti, arak-arakan kenegaraan dan pengawalan oleh Foot Guards dan Kavaleri Rumah Tangga. Pernikahan ini sering diidentikan dengan "pernikahan negeri dongeng" dan "pernikahan abad ini". Acara ini disiarkan TV secara global dan ditonton oleh lebih dari 750 juta orang.[2][3] Beberapa acara diadakan di negara-negara anggota Persemakmuran untuk memperingati pernikahan ini. Banyak pesta jalanan diadakan untuk memperingati kesempatan ini. Pasangan ini mulai merenggang pada tahun 1992 dan bercerai pada tahun 1996 setelah 15 tahun menikah. PertunanganPangeran Wales telah mengenal Lady Diana Spencer beberapa tahun. Mereka bertemu pertama kali pada tahun 1977 saat Charles berpacaran dengan kakak Diana, Sarah Spencer.[4] Charles mulai melirik Diana sebagai calon istri potensial pada tahun 1980 saat mereka berada dalam satu acara akhir pekan, dimana Diana menonton Charles bermain polo. Charles mengundang Diana untuk berlayar menuju Cowes menggunakan yacht kerajaan Britannia dan disitulah benih cinta mulai bersemi. Pertemuan ini lalu diikuti dengan sebuah undangan di Istana Balmoral, dimana Charles mengenalkan Diana kepada keluarganya.[5][6] Diana diterima dengan dalam kunjungan ke Balmoral ini oleh Ratu, Adipati Edinburgh, dan Ibu Suri. Pasangan ini lalu melakukan beberapa kencan di London. Diana dan Charles mulai mengenal satu sama lain hingga 6 bulan kemudian Charles melamar Diana pada 3 Februari 1981 di sebuah ruangan di Kastil Windsor. Diana merencanakan untuk berlibur pada minggu berikutnya, dan Charles berharap Diana akan menggunakan waktu tersebut untuk menimbang-nimbang jawaban mengenai lamarannya.[7] Diana menerima lamaran tersebut, namun pertunangan mereka dirahasiakan sampai beberapa pekan berikutnya.[8] Diana mengklaim bahwa mereka berdua hanya bertemu 13 kali sebelum pengumuman pertemuan mereka.[9] Pertunangan mereka resmi dilakukan pada 24 Februari 1981,[10] dan mereka juga memberi keterangan dalam sebuah wawancara eksklusif.[11] Dalam pengumuman terbuka pertunangan mereka, Diana menggunakan "setelan rok berwarna biru kobalt" dengan merk Cojana.[12][13] Diana memilih cincin pertunangan seharga £30,000 yang terdiri dari 14 butir berlian yang mengelilingi batu safir Blue Ceylon 12 karat berbentuk oval yang menempel pada cincin emas putih 18 karat.[14] Foto-foto serial yang diambil oleh Earl Snowdon dipublikasikan ke dalam majalah Vogue pada Februari 1981 untuk memperingati pertunangan.[15][16] Clayton Howard menjadi penata rias Diana dan John Frieda bertindak sebagai penata rambut untuk foto resminya.[17] Dua malam sebelum pernikahannya, sebuah pesta dansa diadakan di Istana Buckingham, dan Ratu menggelar jamuan makan malam untuk 90 tamu.[18] Sebuah resepsi dengan pertunjukan tarian juga diadakan untuk 1,500 orang. Diantara para undangan terdapat staf rumah tangga istana.[19] Dalam malam sebelum pernikahan 150 orang termasuk kepala negara dan pemerintahan diundang untuk makan malam bersama ratu.[19] Pernikahan3.500 tamu datang dalam misa kongregasi di Katedral Santo Paulus.[7] Charles dan Diana memilih Katedral Santo Paulus ketimbang Westminster Abbey, yang biasanya menjadi tempat favorit untuk pernikahan kerajaan, karena Katedral Santo Paulus memiliki lebih banyak tempat duduk[9] dan memperbolehkan durasi prosesi yang lebih lama. Upacara pernikahan dilakukan dalam tradisi pernikahan Gereja Inggris, dipimpin oleh Robert Runcie, Uskup Agung Canterbury,[2] dan Alan Webster, Dekan Katedral Santo Paulus. Lebih dari dua juta penonton berjajar di rute yang dilewati iring-iringan Diana dari Clarence House. Diturunkan lebih dari 4.000 polisi dan 2.200 prajurit militer untuk mengatur dan mengamankan keramaian.[7] Keamanan diperketat dan penembak jitu ditempatkan untuk mengantisipasi ancaman potensial dari gerakan Republikan asal Irlandia.[9][18][20] Pengamanan di bandara juga ikut diperketat.[21] Pernikahan ini membutuhkan biaya hingga kira-kira $48 juta (antara $70 juta dan $110 juta ketika disesuaikan dengan mempertimbangkan inflasi), dengan $600,000 saja yang dihabiskan untuk keperluan keamanan.[9][22][23] Para resimen dari Alam Persemakmuran ikut dalam prosesi, termasuk Resimen Kanada.[24] Pada pukul 10:22 Waktu Inggris, Ratu dan keluarga kerajaan yang lain menuju katedral dalam delapan kereta kencana. Pangeran menaiki kereta kencana yang berlapis emas yang kemudian digunakan untuk mengangkut kedua mempelai kembali ke Istana Buckingham.[19] Diana tiba di katedral dalam kereta kencana yang terbuat dari kaca bersama ayahnya, John Spencer, Earl Spencer ke-8; ia dikawal 6 Polisi Metropolitan yang menunggang kuda.[7] Diana tiba nyaris tepat waktu pada pukul 11:20 waktu Inggris.[2] Kereta yang membawa Diana dan ayahnya terlalu kecil untuk membawa mereka dengan nyaman karena gaun Diana yang berukuran besar.[9] Saat paduan suara mulai menyanyikan "Trumpet Voluntary", sebuah lagu ciptaan Jeremiah Clarke, pengantin wanita diantarkan ayahnya menuju altar.[2][25] Diana secara tidak sengaja menyebutkan nama Charles dalam urutan yang benar, ia menyebutkan nama "Philip Charles Arthur George" padahal yang benar adalah "Charles Philip Arthur George".[2] Diana tidak mengucapkan klausa "obey to him" sebagai hal yang lazim diucapkan dalam tradisi sumpah pernikahan. Kata-kata tersebut dihilangkan atas permintaan kedua mempelai, yang menimbulkan perdebatan di kalangan luas saat itu.[26] Charles juga melakukan kesalahan dengan mengucapkan "thy goods" padahal yang benar adalah "my worldly goods".[27] Untuk menjaga tradisi, cincin pernikahan mereka dibuat dari Emas Wales dari tambang St David Clogau di Bontddu.[25] Tradisi menggunakan Emas Wales ini dimulai sejak 1923 saat pernikahan Pangeran Albert dan Lady Elizabeth (kakek dan nenek Charles).[19] Sejak menikah Diana otomatis menyandang gelar Putri Wales.[28] Perwakilan gereja yang lain yang juga hadir untuk memberikan doa adalah mantan Uskup Agung Canterbury Donald Coggan, Kardinal Basil Hume, Yth. Andrew Doig dan Yth. Harry Williams CR.[25][29] MusikTiga kelompok paduan suara, tiga kelompok orkestra dan sebuah ansambel ikut berpartisipasi. Mereka adalah Paduan Suara Bach, dari Katedral Santo Paulus, kelompok Paduan Suara Chapel Royal, Orkestra Royal Opera House, Philharmonia Orchestra dan English Chamber Orchestra serta sebuah kelompok ansambel dari Sekolah Militer Kerajaan.[30] Yang bertindak sebagai konduktor paduan suara adalah Barry Rose. Musisi lainnya antara lain, organis istana Christopher Dearnley; dan asistennya, John Scott; memainkan organ. Para kelompok orkestra dikonduktori oleh Sir David Willcocks, yang merupakan direktur Sekolah Musik Kerajaan; selain itu juga terdapat Richard Popplewell, organis Chapel Royal; dan Sir Colin Davis, yang merupakan pengarah musik di Covent Garden.[29][30] Musik dan lagu-lagu yang digunakan dalam acara pernikahan ini diantaranya "Prince of Denmark's March", "I Vow to Thee, My Country", "Pomp and Circumstance No.4" dan lagu kebangsaan Inggris.[29] Seorang penyanyi soprano asal Selandia Baru, Kiri Te Kanawa menyanyikan "Let The Bright Seraphim" dari drama Samson yang dikarang George Frideric Handel.[19] PakaianGaun pengantin Lady Diana Spencer ditaksir memiliki harga sebesar £9,000 (sama seperti £33.884 pada tahun 2021),[31] Gaun ini dibuat dari sutra gading taffeta, dihiasi dengan renda-renda, bordir tangan, sequin, dan 10,000 mutiara. Gaun ini didesain oleh Elizabeth dan David Emanuel. Gaun ini terdiri dari rangkaian sutra gading taffeta dan renda-renda yang antik sepeanjang 25-kaki (7,6 m).[9] Gaun ini dirancang atas permintaan Diana yang menginginkan untuk memakai rangkaian gaun terpanjang dalam sejarah pernikahan kerajaan.[9] Pengantin wanita menggunakan tiara pusaka milik keluarganya yang dipakai di atas tabir pengantin yang menggunakan bahan yang sama seperti gaun pengantinnya, rambut Diana ditata oleh penata rambut Kevin Shanley.[32][33] Diana memakai sepasang sepatu dengan hak rendah dengan inisial C dan D yang dilukis dengan tangan terdapat pada lengkungan sepatunya".[9] Tema dari kostum yang dipakai Diana adalah "Sesuatu yang tua, sesuatu yang baru, sesuatu yang dipinjam, sesuatu yang bernuansa biru", Maksutnya sesuatu yang dipakai Diana mencerminkan ke empat aspek tersebut, dimana di gaunnya terdapat renda-renda antik yang dibuat dengan dengan kain yang berasal dari peternakan ulat sutra Inggris" (sesuatu yang tua), tiara keluarga Spencer dan anting ibunya (sesuatu yang dipinjam), dan emban pinggang yang dihiasi pita simpul berwarna biru (nuansa biru).[34] Parfum resmi untuk pernikahan ini disediakan oleh Houbigant Parfum, perusahaan minyak wangi Prancis tertua. Diana memilih wangi flora Quelques Fleurs, yang terdiri dari aroma sedap malam, melati dan mawar.[35] Dia dilaporkan menumpahkan parfum ke gaunnya yang mana bagian yang terkena tumpahan ia tutupi dengan tangan selama upacara pernikahan berlangsung.[9] Pengantin wanita juga memiliki sepasang sandal buatan tangan yang juga dibuat dari sutera gading dengan mutiara dan bordir sequin.[36] Barbara Daly menjadi penata rias pengantin wanita.[35] Berdasarkan perintah Ratu, dua karangan bunga yang identik dipersiapkan untuk pengantin wanita, karangan bunga ini dirancang David Longman yang berisi gardenia, stefanotis, anggrek odontolglossum, lili lembah, mawar Earl Mountbatten, freesia, veronica, ivy, myrtus dan trasdescantia".[37] Charles memakai seragam komandan angkatan laut.[38] Ia juga menggunakan lencana-lencana seperti Ordo Garter, Thistle and Bath, medali Yubileum Perak Ratu, dan royal cipher Pangeran Wales dari emas di bahu kiri dan kanan."[19] Secara keseluruhan ia memakai seragam dengan pedang berumbai di pinggang bertatahkan emas."[19] Pengiring pengantinPasangan pengantin ini punya tujuh pengiring. Lord Nicholas Windsor, anak dari Adipati dan Istri Adipati Kent yang berusia 11 tahun, dan Edward van Cutsem yang berusia 8 tahun, menjadi page boy untuk Pangeran Wales. Pengiring pengantin Diana adalah Lady Sarah Armstrong-Jones, anak dari Earl Snowdon dan Putri Margaret yang berusia 17 tahun;[38] India Hicks, cucu dari Earl Mountbatten dari Burma dan anak dari David dan Lady Pamela Hicks yang berusia 13 tahun; Catherine Cameron yang berusia 6 tahun, putri dari Donald and Lady Cecil Cameron dan cucu dari Marquis Lothian; Sarah-Jane Gaselee yang berusia 11 tahun, putri dari Nick Gaselee dan istrinya; Clementine Hambro yang berusia 5 tahun, putri dari Rupert Hambro dan Yth. Ny. Hambro (kemudian menjadi Istri Earl Peel), cucu dari Lord dan Lady Soames serta cicit Sir Winston Churchill.[18][39] Pangeran Andrew dan Edward menjadi "pendukung" Pangeran Wales (panggilan yang ditujukan untuk pengiring pengantin pria dalam pernikahan kerajaan).[18] TamuSemua gubernur jenderal ratu hadir. Para raja atau ratu di Eropa juga hadir kecuali Raja Juan Carlos I. (Sang raja disarankan oleh pemerintahannya untuk tidak hadir karena pasangan pengantin baru ini nantinya akan berbulan madu di wilayah yang disengketakan Inggris dan Spanyol yaitu Gibraltar).[40] Sebagian kepala negara non-kerajaan juga terdapat dalam jajaran tamu, terkecuali Presiden Yunani, Constantine Karamanlis (yang memang tidak diundang karena Yunani diwakili oleh Raja Yunani yang berada dalam pengasingan, Konstantinus II, yang masih merupakan kerabat pengantin pria, dan ia diundang sebagai "Raja Hellenes"), dan Presiden Irlandia, Patrick Hillery (yang mendapat nasihat dari Taoiseach (Perdana Menteri Irlandia) Charles Haughey untuk tidak menghadiri acara karena adanya masalah sengketa status dari Irlandia Utara).[fn 1] Ibu Negara Nancy Reagan mewakili Amerika Serikat dalam pernikahan ini.[41] Beberapa diantara undangan yang lain adalah teman kedua mempelai dan para staf di tempat penitipan anak dimana Diana bekerja.[19] Spike Milligan dan Harry Secombe adalah beberapa tamu undangan dari kalangan selebritis yang diundang oleh Pangeran Wales.[19] ResepsiKedua mempelai dan sekitar 120 tamu datang ke Istana Buckingham jamuan makan pagi yang merupakan bagian dari upacara pernikahan.[7] Diana dan Charles melakukan tradisi muncul di langkan Istana Buckingham pada pukul 13:10 waktu Inggris, dan massa bersorak saat keduanya berciuman,[2][7] hal ini memulai tradisi berciuman di langkan istana yang muncul dalam pernikahan-pernikahan berikutnya.[41] Malam harinya, diadakan pesta kembang api di atas Hyde Park dan sekitar 100 mercusuar dihidupkan untuk merayakan pernikahan ini.[19] Dalam upacara pernikahan ini terdapat 27 kue pernikahan.[9] Angkatan Laut Inggris menjadi institusi yang menyuplai kue pernikahan ini. David Avery, kepala pembuat roti di sekolah tata boga Angkatan Laut Kerajaan di Chatham Kent, membuat kue-kue ini selama 14 minggu. Mereka membuat 2 kue untuk berjaga-jaga barangkali satu diantaranya rusak. Lambang Pangeran Wales dan lambang Keluarga Spencer ditampilkan dalam kue buah-buahan setinggi 5 kaki dan memiliki berat 225 pon.[9][42] Kue pernikahan yang lainnya dibuat oleh koki kue asal Belgia, S. G. Sender, yang dikenal sebagai "pembuat kue untuk raja".[43] Kue yang lainnya lagi dibuat oleh Chef Nicholas Lodge yang sebelumnya membuat kue ulang tahun Ibu Suri ke-80 dan selanjutnya membuat kue saat pembaptisan Pangeran Harry.[44] Potongan dari kue pernikahan ini dilelang pada tahun 2018 oleh Julien's Auctions dan terjual dengan harga antara $800–$1,200.[45] Sekitar 750 juta orang di seluruh dunia menonton upacara pernikahan ini,[2] dan jumlahnya lebih banyak jika mengikutsertakan mereka yang mendengarkan lewat radio, meskipun tidak ada jumlah resmi atas pendengar radio.[7] Acara ini disiarkan ke 50 negara dengan hampir dari 100 perusahaan televisi yang menayangkannya, dan disiarkan dalam berbagai bahasa.[19][46] Penyair Laureate Inggris, John Betjeman merilis beberapa puisi untuk sebagai bentuk hormat kepada kedua mempelai.[47] Upacara pernikahan ini diterima secara positif oleh publik,[48] dan menurut The New York Times, acara ini melambangkan "keberlanjutan monarki" di Inggris.[25] Beberapa upacara dan pesta diselenggarakan di beberapa tempat di penjuru Inggris.[47][49][50] Sekelompok orang meninggalkan London dan pergi ke Prancis atau Irlandia sebagai bentuk protes terhadap pernikahan kerajaan ini, dan sebagian memprotes dengan cara melepas balon berwarna hitam di tengah-tengah prosesi.[25] HadiahPasangan ini mendapat hadiah-hadiah dari pejabat luar negeri termasuk mangkuk kaca ukir Steuben dan porselein buatan Boehm dari Amerika Serikat, satu set mebel antik dan lukisan bebek karya Robert Bateman untuk Prince Charles, bersama dengan "bros dari emas, berlian dan platinum berukuran besar untuk Diana dari Kanada, piring perak buatan tangan dari Australia, karpet wol besar dari Selandia Baru, jam tangan, gelang, liontin, cincin, dan anting-anting" dari Pangeran Mahkota Arab Saudi, lukisan cat minyak karya Henry Kohler bergambar Pangeran Charles bermain polo, dan sebuah arloji bergaya art deco buatan desainer Cartier, Daniel Ciacquinot.[9][51] Dewan Distrik Edinburgh was adalah organisasi yang menggalang dana untuk amal dalam rangka pernikahan ini dan mendonasikan $92,500 kepada Thistle Fund, "lembaga amal untuk penyandang disabilitas".[51] Dewan Manchester Raya menawarkan magang dalam bidang teknik untuk beberapa pengangguran, dan Universitas Cambridge membagikan beberapa kopi The Complete English Traveller" yang ditulis Robert Sanders.[51] The Worshipful Company of Glovers of London memberi hadiah pasangan ini sarung tangan yang terbuat dari kulit, sutra dan kapas. Hadiah-hadiah ini dipajang di Istana St. James dari 5 Agustus hingga 4 Oktober 1981.[51] Bulan maduTulisan "baru menikah" (Inggris : just married) ditempelkan pada kereta landau oleh Pangeran Andrew dan Pangeran Edward.[25] Pasangan ini diarak melalui Jembatan Westminster untuk kemudian menaiki kereta api dari Stasiun Waterloo menuju ke Romsey di Hampshire untuk memulai bulan madu mereka.[2] Pasangan yang baru menikah ini meninggalkan Waterloo dengan menaiki Kereta Kerajaan Britania + kereta inspeksi 975025 Caroline. Mereka pergi ke Broadlands, dimana orang tua Pangeran Charles melewati malam pertama pernikahan mereka pada tahun 1947.[38] Mereka berada disana dalam 3 hari,[38] kemudian pergi ke Gibraltar, dimana mereka kemudian menaiki Yacht Kerajaan Britannia untuk menikmati perjalanan mengelilingi Laut Mediterania, mengunjungi Tunisia, Sardinia, Yunani dan Mesir.[25] Kemudian mereka terbang ke Skotlandia, dimana anggota keluarga kerajaan yang lain sudah menunggu dan berkumpul di Istana Balmoral, dan menghabiskan waktu dengan acara berburu. Pada kesempatan itu awak media diberikan kesempatan untuk mengambil gambar.[52] Saat pasangan ini kembali dari bulan madu mereka, hadiah-hadiah yang diberikan untuk pernikahan mereka sudah dipajang di Istana St James.[19] Catatan
Referensi
Bibliografi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Wedding of Charles, Prince of Wales, and Lady Diana Spencer.
|