Pertempuran Bir Hakeim (pelafalan dalam bahasa Arab: [biʔr ħaˈkiːm]) adalah sebuah pertempuran yang berlangsung dari tanggal 26 Mei hingga 11 Juni 1942 di oasis Bir Hakeim yang terletak di sebelah barat daya kota Tobruk. Pertempuran ini berlangsung selama terjadinya Pertempuran Gazala (26 Mei – 21 Juni 1942). Dalam pertempuran ini, Pasukan Kemerdekaan Prancis yang dipimpin oleh Marie Pierre Kœnig mencoba mempertahankan posisi mereka dari serangan pasukan Blok Poros yang jumlahnya lebih besar. Pasukan Blok Poros yang dipimpin oleh Erwin Rommel berhasil merebut kota Tobruk sepuluh hari kemudian, tetapi pertempuran ini telah memperlambat serangan pasukan Blok Poros dan menjadi salah satu faktor yang mengakibatkan pembatalan Operasi Herkules (rencana penyerbuan Malta). Rommel kemudian meneruskan serangannya ke Mesir, tetapi pergerakan pasukannya diperlambat oleh pasukan Britania hingga akhirnya terjadi Pertempuran El Alamein Pertama pada bulan Juli yang berhasil menghentikan serangan Blok Poros.
Bacaan lanjut
- Bergot, Erwan (1975). La Légion au combat: Narvik, Bir-Hakeim, Diên Biên Phu. La 13e demi-brigade de Légion étrangère [The Legion in Battle: Narvik, Bir Hakeim, Dien Bien Phu. The 13th Demi-Brigade of the Foreign Legion] (dalam bahasa French). Paris: Presses de la Cité. OCLC 476143073.
- Buffetaut, Yves (1992). Bir-Hakeim. La guerre du desert (dalam bahasa French). II. Paris: Armes Militaria Magazine HS 06. OCLC 463803978.
- Crémieux-Brilhac, Jean-Louis (1996). La France Libre: de l'appel du 18 juin à la Libération [Free France: The Call of June 18 at the Liberation] (dalam bahasa French). Paris: Nouvelle Revue Française (Gallimard). ISBN 978-2-07-073032-2.
- Grigg, John (2013). 1943: The Victory That Never Was. london: Faber & Faber. ISBN 978-0-571-30374-8.
- Kœnig, Marie Pierre (1971). Robert Laffont, ed. Bir Hakeim: 10 Juin 1942 [Bir Hakeim: 10 June 1942] (dalam bahasa French). Paris. OCLC 462985488.
- Krumeich, Gerd; Brandt, Susanne (2003). Schlachtenmythen: Ereignis, Erzählung, Erinnerung [Battle Myths: Events, Narratives, Memory]. Europäische Geschichtsdarstellungen (dalam bahasa German). Köln: Böhlau. ISBN 978-3-412-08703-6.
- Lormier, Dominique (2003). Rommel: La fin d'un mythe: biographie [Rommel: The End of a Myth: Biography] (dalam bahasa French). Paris: Le Cherche midi. ISBN 978-2-7491-0108-8.
- Onana, Raphaël (1996). Un homme blindé à Bir-Hakeim: récit d'un sous-officier camerounais qui a fait la guerre de 39–45 [A Tank Man at Bir-Hakeim: Story of a Cameroonian Non-Commissioned Officer who was in the War 39–45] (dalam bahasa French). Paris: L'Harmattan. ISBN 978-2-7384-4239-0.
- Rondeau, Daniel; Stephane, Roger (1997). "16 Testimonies". Dalam Bernard Grasset. Des hommes libres: La France Libre par ceux qui l'ont faite [Free Men: Free France by those Who Did] (dalam bahasa French). Paris. ISBN 978-2-246-49011-1.
- Waechter, Matthias (2006). Der Mythos des Gaullismus: Heldenkult, Geschichtspolitik und Ideologie 1940 bis 1958 [The Myth of Gaullism: Hero Worship, History, Politics and Ideology 1940–1958]. Moderne Zeit (dalam bahasa German). XIV. Göttingen: Wallstein Verlag. ISBN 978-3-8353-0023-1.
Wikimedia Commons memiliki media mengenai
Bir Hakeim.
