Share to:

 

Pertempuran Falkirk

55°59′15″N 3°45′41″W / 55.98755°N 3.761476°W / 55.98755; -3.761476

Pertempuran Falkirk
Bagian dari Perang kemerdekaan Skotlandia pertama

Ilustrasi serangan Antony Bek
Tanggal22 Juli 1298
LokasiFalkirk, Skotlandia
Hasil English victory
Pihak terlibat
 Kingdom of Scotland  Kingdom of England
Tokoh dan pemimpin
William Wallace, Guardian of Scotland Edward I of England
Kekuatan

6,000 men

15,000 men[2]

Korban
Sekitar 2000 orang [4] 2,000 orang[5]

Pertempuran Falkirk, atau dalam bahasa Galeik Blàr na h-Eaglaise Brice adalah pertempuran yang terjadi di Falkirk, Skotlandia pada 22 Juli 1298. Pertempuran ini termasuk yang terbesar dalam sejarah kemerdekaan Skotlandia. Inggris dipimpin langsung oleh Raja Edward I, sementara Skotlandia dipimpin pahlawannya, William Wallace.

Pertempuran ini memperlihatkan lemahnya Wallace dari segi pasukan dan taktik dan berakhir dengan kekalahannya. Wallace kalah dan mengundurkan diri dari posisi Guardian of Scotland.

Awal pertempuran

Pertempuran Jembatan Stirling telah mengangkat nama Wallace dan menyemangati pemberontakan Skotlandia. Inggris membutuhkan konsentrasi lebih ke Skotlandia dan mengajukan perdamaian dengan Prancis.[6] Untuk tujuan ini, Raja Edward I turun langsung memimpin pasukan menuju Skotlandia tengah dalam cuaca yang tidak mendukung. William Wallace berupaya menghindari pertempuran langsung dan terus menerus mengganggu barisan tentara Inggris dengan harapan mereka kehabisan suplai, kelaparan, dan kelelahan, sehingga terpaksa mundur. Raja Edward hampir mundur karena putus asa di Edinburgh. Namun ia kemudian mendapat laporan bahwa pasukan Wallace sudah menunggu di hutan Callendar di dekat Falkirk, bersiap membokong tentara Inggris yang sudah putus asa dan mundur. Situasi ini membangkitkan kembali semangat Raja Edward. Mundur dan kalah di Skotlandia akan memberi warisan yang buruk bagi suksesi anaknya, Edward II.

Pertempuran

Skotlandia, seperti juga dalam Pertempuran Jembatan Stirling, mayoritas terdiri dari pasukan penombak, berkumpul dalam empat lingkaran pertahanan besar bernama schiltrons. Pemanah berada di tengah-tengah, karena kavaleri tidak bisa menembus tombak besar yang mengarah keluar. Di belakangnya, pasukan kecil men-at-arms menunggu.

Pada tanggal 22 Juli, pasukan kavaleri Inggris yang terbagi dalam 4 batalion akhirnya bertemu dengan Skotlandia. Sayap kiri dipimpin Earls of Norfolk, Hereford and Lincoln. Sayap kanan dipimpin Antony Bek, Bishop of Durham. Raja Inggris memimpin di tengah. Norfolk langsung menyerang, tetapi harus berputar sebelum bertemu pasukan Wallace. Sempat terjadi kekacauan karena ketidaksabaran kesatria di bawah Bek mengiringi pasukan Raja Inggris. Namun pasukan Inggris kembali menyatu dan pertempuran terjadi.

Pemanah Skotlandia ada di bawah pimpinan Sir John Stewart of Bonkill dengan mudah dihancurkan. Namun schiltrons yang ada sulit untuk dihancurkan. Raja Inggris mengembalikan disiplin kavaleri Inggris yang panik dan memerintahkan mundur. Kavaleri ringan Skotlandia berusaha mengejar, tetapi melihat kekuatan kavaleri berat Inggris jauh lebih besar, akhirnya memutuskan lari dari pertempuran, meninggalkan rekan mereka yang dibantai pasukan Inggris.

Edward segera mengerahkan pemanah yang kemudian dengan mudah menghancurkan pertahanan schiltron Skotlandia. Pasukan infantri Inggris memasuki pertempuran, sementara kavaleri menghancurkan pasukan Skotlandia. Sisa pasukan Skotlandia melarikan diri ke hutan Torwood.

Akhir pertempuran

Korban jiwa di kedua pihak seimbang. Namun Skotlandia mengalami kekalahan. Sir John de Graham, Sir John Stewart of Bonkill serta Macduff, son of the Earl of Fife terbunuh dalam pertempuran ini.

Referensi

  1. ^ Barrow, G. W. S. Robert Bruce and the Community of the Realm of Scotland, 1976 and Fisher, Andrew (2002), William Wallace (2nd ed.), Edinburgh: Birlinn, ISBN 1-84158-593-9
  2. ^ a b UK. Battlefields, Battle of Falkirk
  3. ^ UK. Battlefields, Falkirk I
  4. ^ Fisher, Andrew (2002), William Wallace (2nd ed.), Edinburgh: Birlinn, ISBN 1-84158-593-9
  5. ^ Prestwich p.481
  6. ^ Keen, Peter (2003), England in the Later Middle Ages, Routledge, ISBN 0415272939
Kembali kehalaman sebelumnya