Pertempuran Kassel
Pertempuran Kassel adalah pertempuran yang terjadi di kota Kassel, negara bagian Hessen menjelang akhir Perang Dunia ke-II. Pertempuran ini berlangsung selama empat hari melibatkan angkatan darat Amerika Serikat dan angkatan darat Jerman (Heer).[1] Pada Perang Dunia ke-II, merupakan kota yang cukup penting di kota ini terdapat industri baja, kereta api dan perakitan tank.[2] Selain itu Kassel merupakan kota terbesar ketiga di negara bagian Hessen setelah Frankfurt.[3] Lini masa pertempuranHari PertamaSetelah mendapat perintah penyerangan, tentara Amerika serikat mulai memasuki kota Hessel bagian selatan. Tentara Jerman menggunakan permukiman yang telah ditinggalkan penghuninya sebagai basis pertahanan. Setelah permukiman tersebut dihujani oleh altileri, tentara Jerman memutuskan untuk mundur. Pukul 24.00 tentara Amerika Serikat berhasil menembus bagian selatan dari Kassel.[2] Hari KeduaPada hari kedua, pasukan Amerika Serikat memulai pergerakan sejak dinihari. Sejak saat memulai pergerakan, tentara Amerika telah mendapat serangan yang sengit dari tentara Jerman. Keunggulan jumlah membuat tentara Amerika Serikat dengan relatif mudah dapat menembus pertahanan tentara Jerman dan menghancurkan beberapa tank Jerman.[2][4] Setelah itu pasukan Amerika Serikat menuju ke bagian utara kota.[2][5] Hari KetigaPada hari ketiga, tentara Amerika Serikat mendapat serangan geranat dan senjata anti-tank saat memasuki kota lebih jauh. Meskipun demikian, menjelang tengah malam tentara Amerika Serikat berhasil mengepung Kassel dari berbagai penjuru.[2] Hari KeempatHari keempat yaitu tanggal 04 April 1945, merupakan hari terakhir pertempuran Kassel. Tentara Jerman mulai kehabisan logistik dan tersudut.[2] Pukul 12.45 kota Kassel secara resmi memutuskan untuk menyerah,dan sore harinya diikuti oleh menyerahnya seluruh tentara Jerman di Kassel.[2] Kurangnya logistik dan pasukan yang digunakan untuk mempertahankan Kassel pada akhirnya diketahui akibat Jerman telah memutuskan tidak mempertahankan Kassel lebih jauh, karena pusat pemerintahan Jerman sedang diambang kejatuhan akibat tertekan oleh tentara sekutu.[2][5] Referensi
Referensi utama untuk bacaan lanjutan
|