Share to:

 

Pertempuran Legnica

Pertempuran Legnica pada ukiran Matthäus Merian dari tahun 1630 berjudul "Kekalahan besar orang Kristen yang dipukuli oleh Tatar"

Pertempuran Legnica adalah sebuah pertempuran yang terjadi di Legnica. Legnica (bahasa Jerman: Liegnitz) mejadi sebuah kota di tepi Sungai Kaczawa negara Polandia bagian barat daya. Pertempuran ini terjadi pada abad ke-13 Masehi (M) dan melibatkan dua kekuatan besar pada waktu itu, yaitu Mongolia dan pasukan Eropa yang terdiri dari pasukan Templars (bahasa Indonesia: Kesatria Kenisah), Teutonic Knight, para Hospitaler (nama lain dalam bahasa Inggris: Order of Malta atau Knights of Malta) berakhir dengan kemenangan pasuan Mongolia yang terjadi pada tanggal 9 April 1241 M. Menurut salah satu sumber daring[1] pasukan koalisi Eropa mengerahkan 2000 sampai 40.000 orang, berbeda-beda menurut sumber. Sedangkan Mongolia mengerahkan sekitar 8000 - 20000 orang.

Invasi Mongolia ke Eropa dilandasi oleh banyak faktor. Salah satu faktor nya adalah hubungan antara kerajaan Hungaria dan Mongolia yang tidak sesuai harapan. Raja Béla IV, pemimpin Kerajaan Hungaria, menolak permintaan Batu Khan, pemimpin Mongolia, untuk menyerahkan orang-orang Cuman yang melarikan diri ke daerah kekuasaannya. Cuman adalah grup nomadik yang terdiri dari orang-orang Turki yang mencari suaka ke Hungaria sebagai akibat dari kekalahannya di Pertempuran Kalka melawan pasukan Mongolia.[2]

Referensi

  1. ^ Hickman, kennedy. "Mongol Invasions: Battle of Legnica". ThoughtCo. Diakses tanggal 11 November 2017. 
  2. ^ Phillips, Charles. "Battle of Legnica". Encyclopedia Britannica. Diakses tanggal 11 November 2017. 
Kembali kehalaman sebelumnya