Share to:

 

Pertempuran Niš (1443)

Pertempuran Niš
Bagian dari Perang Salib Varna
Tanggalawal November 1443
LokasiNiš, Kesultanan Utsmaniyah
Hasil Kemenangan untuk pihak Kristen[1]
Pihak terlibat
Kerajaan Hungaria
Kerajaan Polandia
Kedespotan Serbia
Kesultanan Utsmaniyah
Tokoh dan pemimpin
Władysław III dari Polandia
János Hunyadi
Đurađ Branković
Kasim Pasha[2]
* Turahan Bey[3]
* Ishak Bey[4]
* Skanderbeg[5]
Kekuatan
20.000 tentara Hungaria dan tentara bayaran
5.000 tentara Polandia[6]
8.000 orang Serbia[7]
  • 12.000 kavaleri sipahi di bawah komando langsung Kasim Pasha[8]
  • tentara garis depan yang tidak diketahui jumlahnya
Korban
tidak diketahui Skanderbeg bersama 300 kavaleri Albania desersi

Dalam Pertempuran Niš (Pertempuran Nish) (awal November 1443), tentara salib[9] yang dipimpin oleh János Hunyadi,[10] merebut benteng Utsmaniyah di Niš (sekarang Niš, Serbia) dan mengalahkan tiga pasukan Kesultanan Utsmaniyah. Pertempuran Niš adalah bagian dari ekspedisi Hunyadi yang dikenal sebagai kampanye panjang. Hunyadi, memimpin kelompok perintis, menyeberangi Balkan melalui Gerbang Trajan, merebut Nish, mengalahkan tiga paşa Turki, dan setelah mengambil alih Sofia, bersatu dengan tentara kerajaan dan mengalahkan Sultan Murad II di Snaim (Kustinitza). Ketidaksabaran raja dan beratnya musim dingin kemudian memaksa Hunyadi (pada bulan Februari 1444) untuk pulang, tetapi tidak sebelum ia benar-benar menghancurkan kekuasaan Sultan di Bosnia, Herzegovina, Serbia, Bulgaria, dan Albania.

Latar belakang

Tahun 1440 János Hunyadi menjadi penasihat tepercaya dan prajurit paling sangat dihormati dari Raja Władysław III dari Polandia. Hunyadi dihargai dengan posisi kapten di benteng Belgrade dan diangkat sebagai pemimpin operasi militer melawan Utsmaniyah. Raja Władysław mengakui jasa-jasa Hunyadi dengan memberikan kepadanya perkebunan di Hungaria Timur. Hunyadi segera menunjukkan kapasitas luar biasanya. Ia meraih kemenangan di Semendria atas Ishak Bey tahun 1441. Tidak jauh dari Nagyszeben di Transylvania ia menghancurkan satu pasukan Utsmaniyah dan mengembalikan wilayah Hungaria, Wallachia. Pada Juli 1442 di Gerbang Besi ia mengalahkan sekumpulan besar pasukan Utsmaniyah berjumlah 80.000 orang yang dipimpin oleh Hadım Şehabeddin. Kemenangan-kemenangan itu menjadikan Hunyadi sebagai musuh terkenal Utsmaniyah dan terkenal di seluruh dunia Kristen, dan menjadi motivasi utama baginya, sehingga pada tahun 1443, bersama dengan Raja Władysław, melakukan ekspedisi yang dikenal sebagai kampanye panjang dengan Pertempuran Niš sebagai salah satu pertempuran dari kampanye ini. Hunyadi didampingi oleh Giuliano Cesarini dalam kampanye ini.[11]

Pertempuran

Pertempuran Niš tidak hanya satu pertempuran, tapi lima pertempuran yang berbeda. Pertempuran pertama adalah pertempuran melawan satu garnisun kecil di Niš dan berhasil merebut kota itu. Pertempuran itu diikuti oleh tiga pertempuran yang berbeda melawan tiga tentara Utsmaniyah yang berbeda di Niš. Akhirnya adalah pertempuran melawan sisa-sisa ketiga tentara Utsmaniyah tersebut.

Pertempuran terakhir terjadi di dataran antara Bolvani dan Niš pada 3 November 1443.[12] Pasukan Utsmaniyah dipimpin oleh Kasim Pasha, Beylerbey dari Rumelia, Turahan Bey, dan Ishak Bey. Setelah Utsmaniyah kalah, pasukan Kasim Pasha dan Turahan Bey yang mundur membakar semua desa antara Niš dan Sofia.[13] Sumber-sumber Utsmaniyah menjelaskan kekalahan Utsmaniyah sebagai akibat kurangnya kerjasama antara pasukan-pasukan Utsmaniyah yang berbeda-beda yang dipimpin oleh komandan-komandan yang berbeda-beda pula.[14]

Akibat

Menurut Chalcocondyles, "Setelah Hunyadi memaksa Utsmanyyah mundur dari Balkan pada tahun 1443, tuan-tuan tanah tua bergegas menunggu di semua sisi untuk mendapatkan kembali kepemilikan atas ladang-ladang ayah mereka".[15] Salah seorang dari mereka adalah George Kastrioti Skanderbeg yang desersi dari ketentaraan Utsmaniyah bersama dengan keponakannya Hamza Kastrioti dan 300 orang setia Albania dan setelah merebut Krujë memulai perjuangan selama dua puluh lima tahun melawan Kesultanan Utsmaniyah.[16][17]

Murad II menandatangani suatu perjanjian selama sepuluh tahun dan turun takhta untuk mendukung putranya Mehmed II. Ketika perdamaian rusak tahun berikutnya, Murad kembali ke Balkan dan memenangkan Pertempuran Varna pada bulan November 1444.[18]

Referensi

  1. ^ Riley-Smith, Jonathan (1987). Continuum International Publishing Group. hlm. 275.  Tidak memiliki atau tanpa |title= (bantuan)
  2. ^ Skënderbeu: Jeta dhe vepra by Kristo Frashëri, p. 130.
  3. ^ Houtsma, Martijn Theodoor (1993), First encyclopaedia of Islam: 1913-1936, VIII, Belanda: E.J. Brill and Luzac and Co., hlm. 466, "In the beginning of November 1443, Turakhan Beg commanded one of the Ottoman corps in the battle against John Hunyadi. 
  4. ^ Babinger, Franz (1992), Mehmed the Conqueror and His Time, Princeton University Press, hlm. 25, ISBN 978-0-691-01078-6, The combined host met Ottoman forces first on November 3, 1443, between the castle of Bolvan (near Aleksinac) and the city of Niš. Here Kasim Bey, then governor of Rumelia, Ishak Bey and other standard bearers were defeated. 
  5. ^ Sir Hamilton Alexander Rosskeen Gibb; Bernard Lewis; Charles Pellat; Joseph Schacht (1973). The Encyclopaedia of Islam. Brill. hlm. 139. ... Iskender, feeing from the camp of Kasim, the beglerbey of Rumeli... 
  6. ^ Setton, Kenneth; Harry W. Hazard; Norman P. Zacour (1989), A history of the crusades : Volume VI: The impact of the crusades on Europe, Madison, Wis. : The University of Wisconsin Press, hlm. 270, ISBN 978-0-299-10740-6, OCLC 475548809, The whole army estimated to consist of 25,000 men, included an important mercenary force hired with funds given by Serbian despot, and in addition, a contingent of 8,000 Serbs and 5,000 Polish soldiers 
  7. ^ Babinger, Frank and Ralph Manheim, William C. Hickman, Mehmed the Conqueror and His Time, (Princeton University Press, 1978), 25.
  8. ^ Konstantin Mihailović (1975). Memoirs of a Janissary. Published under the auspices of the Joint Committee on Eastern Europe, American Council of Learned Societies, by the Department of Slavic Languages and Literatures, University of Michigan. hlm. 214. 
  9. ^ Riley-Smith, 275.
  10. ^ Hupchick, Dennis P., The Balkans: From Constantinople to Communism, (Palgrave Macmillan, 2004), 117.
  11. ^ Babinger, Franz (1992), Mehmed the Conqueror and His Time, Princeton University Press, hlm. 25, ISBN 978-0-691-01078-6, John Hunyadi accompanied by the cardinal-legate Giuliano Cesarini. 
  12. ^ Setton, Kenneth; Harry W. Hazard; Norman P. Zacour (1989), A history of the crusades : Volume VI: The impact of the crusades on Europe, Madison, Wis. : The University of Wisconsin Press, hlm. 270, ISBN 978-0-299-10740-6, OCLC 475548809, the most important battle of the whole campaign took place at Bolvani, in the plain of Nish on November 3, 1443 
  13. ^ Imber, Colin (2006), The Crusade of Varna, 1443-45, Aldershot ; Burlington (Vt.) : Ashgate, cop., hlm. 16, ISBN 978-0-7546-0144-9, OCLC 470458159, In the course of their flight Kasim and Turahan burned all villages between Niš and Sofia. 
  14. ^ Imber, Colin (2006), The Crusade of Varna, 1443-45, Aldershot ; Burlington (Vt.) : Ashgate, cop., hlm. 270, ISBN 978-0-7546-0144-9, OCLC 470458159, The Ottoman sources in general emphasize the disagreement and lack of cooperation between frontier Ottoman forces under Turakhan and sipahi army under Kasim 
  15. ^ İnalcık, Halil (1995), From empire to republic : essays on Ottoman and Turkish social history, Istanbul: Isis Press, hlm. 88, ISBN 978-975-428-080-7, OCLC 34985150, diakses tanggal 4 January 2012, Comme nous le dit Chalcocondy- las après la retraite des Ottomans dans les Balkans en 1443 devant l'Hunyade, les anciens seigneurs se dépêchèrent de tous les côtés à rentrer en possession des domaines de leurs pères....(As Chalcocondyles tells us, "Weary after Hunyadi forced the Ottomans to retreat in the Balkans in 1443, the old lords hurried on all sides to regain possession of their fathers' fields".) 
  16. ^ Encyclopaedia of the Muslim World, Ed. Taru Bahl, M.H. Syed, (Anmol Publications, 2003), 45.
  17. ^ Dialogue, Volume 5, Issues 17-20. Dijalog. 1996. hlm. 78. Diakses tanggal 27 March 2012. Posle bitke kod Pirota, Skenderbeg zajedno sa sinovcem Hamzom, sinom svog starijeg brata Staniše ... 
  18. ^ The Historians' History of the World By Henry Smith Williams - Page 439

Bacaan lanjutan

Kembali kehalaman sebelumnya