Pesantren Kreatif Baitul KilmahBaitul Kilmah adalah Yayasan Pondok Pesantren Kreatif Baitul Kilmah[1] yang berlokasi di Dukuh Kayen RT 04 Sendangsari Pajangan Bantul[2] DIY, didirikan oleh Dr. KH. Aguk Irawan[3] pada tahun 2009. Pada awalnya, kompleks pondok pesantren berada di Perumahan Kasongan PermaiJalan rembulan Blok C No. 106 Sewon, Bantul, Yogyakarta, sebagai kelanjutan dari Sanggar Terjemahan Arab bernama SABDA pada tahun 2007. Di Pesantren Kreatif ini para santri diberi kebebasan memilih bakat dan minat mereka, bisa memilih menulis cerpen, puisi, novel, terjemah kitab, atau menerjemah manuskrip beraksara kawi. Di setiap Minggu, mereka dituntut mengirimkan satu karya, yang akan dibedah dan selanjutnya bisa dikirim ke media.[4][5] Semua santri yang menimba ilmu literasi di Baitul Kilmah memiliki latar belakang keluarga kurang mampu. Selain mereka mempunyai semangat tinggi untuk belajar, mayoritas dari mereka sudah pernah nyantri di pesantren lain, namun terancam tak bisa melanjutkan pendidikan karena terbentur masalah biaya. Untuk itu, Kiai Aguk Irawan mengajak sebagian santri untuk belajar menerjemah, sehingga mereka pun dapat memenuhi kebutuhan hidup dari sana.[6] Hasil tidak akan mengkhianati usaha. Terhitung semenjak tahun 2007, Pesantren Kreatif ini berhasil membuat Ensiklopedi Ulama Nusantara 9 Jilid, Tafsir Jilani 12 Jilid, Ensiklopedi Pengetahuan Al Quran dan Hadits, Ensiklopedi Sains Islami 9 Jilid[7][8] kamus Bahasa Indonesia-Ibrani, kamus bahasa Indonesia-Rusia yang terjual laris di Indonesia, serta ratusan buku populer dan terjemahan lainnya. Pesantren ini sering kedatangan tamu dari berbagai Universitas di Indonesia[9] untuk belajar menulis dan kini menjadi salah satu tempat yang mampu memberdayakan santri di tengah kerasnya persaingan kerja di kota Yogyakarta. Referensi
|