Pesta Teh Boston
Latar belakangPada tahun 1764 parlemen memberlakukan Sugar Act dan Currency Act. Sugar Act di tujukan untuk meningkatkan pemasukan uang koloni untuk kerjaan. UU ini mengharuskan produk non inggris untuk dikirim ke negara koloni. Currency Act, ditetapkan untuk melindungi pedagang dan kreditor inggris sehingga sistem ini dibuat untuk menghapus pengunaan mata uang koloni dan menetapkan pengunaan mata uang dengan sistem pound sterling.[1][2] Tea act 1773Tea act ditetapkan oleh parlemen pada 10 Mei 1773 yang memberikan izin Perusahaan Teh Hindia Timur Britania untuk melakukan praktik monopoli atas impor dan penjualan teh di negara-negara koloni.[3] Tindakan ini dilakukan untuk menyelamatkan eksistensi Perushaan Hindia Timur Britania yang sedang mengalami kemunduran. Pada tahun 1767 Undang-Undang ganti rugi, yang ditetapkan pada tahun 1772 terkait dengan pemberian Perusahaan Hindia Timur Britania untuk diberikan pembayaran ganti rugi pada teh yang di ekspor ulang ke negara koloni. Pada tahun 1772 parlemen mengesahkan Undang-undang baru untuk mengurangi pengambilan dana. Hal ini menyebabkan adanya bea masuk 10% atas teh yang di impor ke inggris. UU ini memulihkan pajak teh di Inggris yang sudah dicabut pada tahun 1767 akhirnya menyebabkan adanya pemberlakuan tiga pence Townshed di koloni. Beban pajak baru ini menyebabkan anjloknya penjualan dan menaikkan harga teh. Perusahaan-perusahaan tetap mengimpor teh ke inggris untuk mengumpulkan surplus produk dalam jumlah yang besar maupun tidak akan dibeli oleh siapapun.[4] Oleh karena itu praktik tersebut menyebabkan krisis keuangan bagi Perusahaan Hindia Timur Britania dan ditetapkanlah Tea Act 1773. PeningalanLihat pulaWikimedia Commons memiliki media mengenai Boston Tea Party. Referensi
|