Share to:

 

Petite bourgeoisie

Petite bourgeoisie (pengucapan bahasa Prancis: [pətit buʁʒwazi]), juga petty bourgeoisie (artinya borjuis kecil), adalah sebuah istilah Prancis (terkadang ejekan) yang merujuk kepada kelas sosial yang terdiri dari kaum petani semi-otonom dan pedagang skala kecil yang pendirian ideologi politik-ekonominya berkali-kali mengalami stabilitas sosioekonomi seperti halnya haute bourgeoisie (borjuis tingkat tinggi), yang merupakan pengidentifikasian diri dari kalangan petite bourgeoisie, dan meniru moralitas borjuis.[1]

Istilah tersebut adalah istilah politik-ekonomi, dan rujukan dari materialisme sejarah.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Habermas [1968] Technology and Science as Ideology quotation:

    ... Their socialization seems to have been achieved in subcultures freed from immediate economic compulsion, in which the traditions of bourgeois morality and their petit-bourgeois derivatives have lost their function.

Bacaan tambahan

  • Andrews, G. J. and Phillips D R (2005) Petit Bourgeois healthcare? The big small-business of private complementary medical practice Complementary Therapies in Clinical Practice 11, 87-104.
  • F. Bechhofer and B. Elliott, Persistence and change the petit bourgeoisie in the industrial society, Eur J Soc xv 11 (1976), pp. 74–79.
  • B. Elliott and G. McCrone, What else does someone with capital do?, New Soc 31 (1979), pp. 512–513.
  • F. Bechhofer and B. Elliott, The petite Bourgeoisie comparative studies of an uneasy stratum, Macmillan, London (1981).
  • R. Scase and R. Goffee, The real world of the small business owner, Croom Helm, London (1981).
  • D.R. Phillips and J. Vincent, Petit Bourgeois Care private residential care for the elderly, Policy Politics 14 (1986) (2), pp. 189–208.
  • Geoffrey Crossick and Heinz-Gerhard Haupt, The Petite Bourgeoisie in Europe 1780-1914. Routledge. 1998.
  • "Petite bourgeoisie" at the Encyclopedia of Marxism .

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya