Share to:

 

Phoenix (wahana antariksa)

Phoenix sedang mendarat di Mars (ilustrasi).

Phoenix adalah sebuah wahana antariksa tak berawak dalam misi ke Mars di bawah program Mars Scout. Para ilmuwan yang terlibat dalam misi ini akan menggunakan peralatan-peralatan di atas pesawat pendarat (lander) Phoenix untuk mencari alam sekitar yang sesuai untuk kehidupan mikroorganisme di Mars, dan menyelidiki sejarah air di planet tersebut. Wahana ini diluncurkan pada 4 Agustus 2007 dan mendarat di Vastitas Borealis di Mars pada 25 Mei 2008. Phoenix adalah pendaratan keenam di Mars yang berhasil serta pendaratan sukses pertama di kawasan kutub Mars.

Program Phoenix ini dikepalai Laboratorium Bulan dan Planet (Lunar and Planetary Laboratory) Universitas Arizona yang dibimbing Jet Propulsion Laboratory NASA. Program ini merupakan kerjasama antara universitas-universitas di Amerika Serikat, Kanada, Swiss, Filipina, Denmark, Jerman, Britania Raya, NASA, Lembaga Antariksa Kanada, Institut Meteorologi Finlandia, Lockheed Martin Space Systems, MacDonald Dettwiler & Associates (MDA) dan perusahaan-perusahaan dirgantara lainnya.[1]

Pada 25 Juni 2008, NASA memastikan penemuan es di Mars setelah menemukan bahwa bungkahan benda putih yang ditemukan dalam parit yang digali oleh pesawat pendarat Phoenix lenyap dalam empat hari yang menunjukkan bahwa zat tersebut mencair.[2][3]

Referensi

  1. ^ "NASA's Phoenix Spacecraft Reports Good Health After Mars Landing". Jet Propulsion Laboratory. 25 Mei 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-05-28. Diakses tanggal 26 Mei 2008. 
  2. ^ "Phoenix 'temukan' es di Mars", BBC, 20 Juni 2008
  3. ^ "Scientists Confirm There is Ice on Mars", Voice of America, 25 Juni 2008

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya