Piala FAM
Piala FAM adalah sebuah turnamen kejuaraan sepak bola sistem gugur untuk tim-tim di Liga M3 Malaysia dan Liga M4 Malaysia di Malaysia. Turnamen ini berformat piala, tetapi dari tahun 2008 hingga 2018 diadakan sebagai turnamen liga tingkat ketiga dan menggunakan nama Liga FAM.[1] Kompetisi ini pertama kali diadakan pada bulan September 1951.[1][2] Hingga tahun 1973, kompetisi ini terbuka untuk tim sepakbola negara bagian yang juga berkompetisi di Piala Malaysia, sebelum Persatuan Sepak Bola Malaysia (FAM) membuka kompetisi ini untuk klub sepakbola mulai tahun 1974 dan seterusnya. Format
SejarahPiala FAM didirikan pada bulan Agustus 1951 sebagai kompetisi sistem gugur sekunder setelah Piala Malaya yang lebih bergengsi.[3] Pada awalnya kejuaraan ini merupakan sebuah kompetisi sepakbola antar negeri (negara bagian) di Malaya (termasuk Singapura) dan juga diikuti oleh tim sepakbola satuan berseragam, Polisi, Tentara, dan Departemen Penjara Malaysia yang diundang secara khusus.[2][4] Musim perdana dimulai pada bulan September 1951 setelah final Piala Malaya berakhir, dan pertandingan final diadakan pada tanggal 26 April 1952 antara Penang dengan Selangor yang dimenangkan oleh Penang.[5][6] Mulai tahun 1974, kompetisi ini tidak lagi dimainkan oleh tim sepakbola negeri, tapi tiap-tiap negeri (negara bagian) diwakili oleh klub-klub sepakbola anggota asosiasi sepakbola mereka sendiri yang ditentukan dari hasil kompetisi internal di tiap negeri-negeri tersebut.[1] Dengan munculnya Liga Semi-Pro dua divisi pada tahun 1989, Piala FAM menjadi kompetisi tingkat ketiga. Pada tahun 1993, format kompetisi diubah menjadi liga dua grup yang diikuti oleh format sistem gugur tradisional. Promosi ke M-League profesional diperkenalkan untuk pertama kalinya pada tahun 1997, dengan Johor FC dan NS Chempaka menjadi dua tim pertama yang dipromosikan tahun itu.[1] Format kompetisi sistem gugur final dimainkan untuk musim 2007 di mana empat klub dipromosikan termasuk juara, runner-up, dan semifinalis yang kalah.[7][8] Pada tahun 2016, FAM memutuskan untuk mengganti nama kompetisi lagi dari Liga FAM menjadi nama aslinya, Piala FAM.[11] Diumumkan pada tanggal 19 Desember 2018 bahwa format diubah kembali menjadi turnamen sistem gugur langsung, dimulai pada musim 2019.[17][18] Evolusi logoSejak dimulainya kompetisi pada tahun 1951, banyak logo diperkenalkan untuk mencerminkan sponsor. Untuk musim 2017, logo baru diluncurkan.[13] Juara
Referensi
|