Picornaviridae
Picornavirus adalah virus yang termasuk dalam famili Picornaviridae,[2] famili virus dalam ordo Picornavirales. Vertebrata, termasuk manusia, merupakan inang alami dari virus ini. Picornavirus adalah virus yang tidak berselubung yang mewakili famili besar dari virus yang kecil, sitoplasmik, dan memiliki untai RNA plus (~ 7.5kb) dengan kapsid ikosahedral 30 nm. Genomnya tidak memiliki membran lipid. Picornavirus ditemukan pada mamalia dan burung.[3] Saat ini ada 80 spesies dalam famili ini, dibagi ke dalam 35 genera.[2] Contoh penting adalah Enterovirus (mencakup Rhinovirus dan Poliovirus), Aphthovirus, Cardiovirus, dan Hepatovirus. Virus dalam famili ini dapat menyebabkan berbagai penyakit termasuk kelumpuhan, meningitis, hepatitis dan poliomielitis.[3][4][5][6][7] Picornavirus termasuk dalam kelas Baltimore IV. Genom picornavirus yang berupa RNA beruntai tunggal sense (+) berfungsi sebagai mRNA setelah masuk ke dalam sel dan semua mRNA virus yang disintesis memiliki polaritas genom. mRNA mengkodekan RNA polimerase tergantung RNA. Polimerase ini membuat untai minus komplementer dari RNA, kemudian menggunakannya sebagai templat untuk membuat lebih banyak untai plus. Jadi, ikhtisar langkah-langkah dalam replikasi picornavirus adalah: penempelan, entri, translasi, replikasi genom/transkripsi (satu proses yang sama), perakitan dan akhirnya virus keluar.[2][8] Nama picornavirus memiliki etimologi ganda.[9] Pertama, picorna- adalah akronim untuk poliovirus, tidak sensitif (insensitivity) terhadap eter, coxsackievirus, orphan virus, rhinovirus, dan asam ribonukleat.[9] Kedua, pico-, artinya sangat kecil, digabungkan dengan RNA untuk mendeskripsikan virus RNA yang sangat kecil ini.[9] Referensi
Bacaan lebih lanjut
Pranala luar
|