Share to:

 

Pistol Makarov

Makarov PM
Пистолет Макарова ПМ

Makarov PM
Jenis Pistol Semi Otomatis
Negara asal Uni Sovyet
Sejarah pemakaian
Digunakan oleh Uni Sovyet, Albania, Bulgaria, Estonia, Jerman Timur, Kamboja, Latvia, Republik Rakyat Tiongkok, Vietnam Indonesia
Pada perang Perang Soviet-Afganistan, Perang Vietnam
Sejarah produksi
Perancang Nikolai Fyodorovich Makarov
Produsen Izhevsk, Rusia
VEB Fahrzeug- und Jagdwaffenwerk
"Ernst Thälmann" Suhl
, Jerman Timur
Norinco, Republik Rakyat Tiongkok
Arsenal, Bulgaria
Suhler Jagd- und
Sportwaffen GmbH
, Jerman
Spesifikasi
Berat 730g
Panjang 161,5 mm
Panjang laras 93,5 mm

Peluru 9×18mm Makarov
Mekanisme Blowback
Kecepatan peluru 315 m/s
Jarak efektif 50 m
Amunisi Magazen 8 peluru

Pistol Makarov (bahasa Rusia: Пистолет Макарова, Pistolet Makarova), yang digunakan tentara merah Uni Sovyet sejak 1951, merupakan pistol semi otomatis yang mulai dibuat pada tahun 1949 sebagai pengganti Tokarev TT-33. Pistol ini menggunakan peluru khusus (Makarov 9,2×18mm). Banyak dipakai di banyak negara sebagai pistol organik untuk kepolisian dan angkatan bersenjata.

Sejarah

Pistol Makarov muncul dari kompetisi rancangan pengganti Tokarev TT-33.[1] Nikolai Makarov merancang peluru baru 9×18mm Makarov untuk rancangan pistolnya. Dengan peluru itu maka pistol ini tidak kompatibel dengan 9×19mm Parabellum sehingga amunisi Soviet tidak dapat digunakan pada senjata-senjata NATO.

Pada tahun 1951, pistol Makarov dipilih karena kesederhanaan, kemudahan produksi, akurasi dan daya bunuhnya. Dipakai oleh angkatan bersenjata dan kepolisian Uni Soviet hingga bubarnya pada tahun 1991. Pada tahun 2003, pistol Makarov digantikan dengan Pistolet Yarygina

Varian

  • PB: Versi dengan peredam suara
  • PMM: Model yang dimodernisasi dengan 12 kali tembakan dan bobot yang lebih berat
  • Tipe 59: Buatan Tiongkok
  • IJ 70/71: Model sipil, sebagian dengan Kaliber .380 ACP

Catatan kaki

  1. ^ world.guns.ru, Modern Firearms - Makarov PM, diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-04-05, diakses tanggal 2008-01-27 

Pranala luar


Kembali kehalaman sebelumnya