Pius Ncube
Pius Ncube (lahir 31 Desember 1946) adalah seorang Uskup Agung Katolik Roma dari Bulawayo, Zimbabwe, yang dikenal luas sebagai pembela hak asasi manusia dan seorang kritikus vokal atas Presiden Robert Mugabe. Ncube memimpin sebuah koalisi gereja multi-denominasi yang berusaha memperbaiki kondisi rakyat Zimbabwe. Ia menerima Penghargaan Hak Asasi Manusia dari Human Rights First pada 23 Oktober 2003, karena berani bersuara menentang penyiksaan dan menantang pemerintahan Mugabe karena membuat wilayah-wilayah tertentu di Zimbabwe kelaparan karena alasan-alasan politik. Ia telah menerima banyak ancaman pembunuhan karena aktivitas-aktivitasnya. Pemilu-pemilu sebelumnya di Zimbabwe telah dilanda oleh kekerasan dan korupsi, dan Ncube telah mengkritik tajam semuanya itu. Ia yakin bahwa pemilihan umum parlementer Zimbabwe, 2005 akan diatur, karenanya Ncube menyerukan "pemberontakan rakyat" dalam cara seperti Revolusi Oranye atau Revolusi Tulip untuk menyingkirkan Mugabe dari kekuasaannya. "Saya berharap bahwa rakyat akan begitu kecewa sehingga mereka akan benar-benar bersatu menentang pemerintahan ini dan menendangnya keluar melalui pemberontakan massa rakyat tanpa kekerasan," kata Ncube. Sebagai jawabannya, Mugabe menyebut Ncube setengah sinting dan pembohong. Setelah pemilu Maret 2005, Ncube mengulangi seruan untuk pemberontakan damai ini. Ia merujuk kepada Mugabe, dan berkata Saya berdoa bahwa ia pulang dengan tenang - Dengan usia 84 tahun, hidupnya sudah cukup. Pranala luar
|