Pompeia (istri Julius Caesar)Pompeia adalah istri kedua atau ketiga dari Yulius Caesar yang hidup sekitar abad 1 SM. Kaisar menikahi Pompeia pada tahun 67 SM, setelah Kaisar menjabat sebagai quaestor di Hispania, istri pertamanya Cornelia meninggal pada tahun 69 SM. Pada tahun 63 SM Kaisar terpilih untuk menduduki posisi Pontifex Maximus, imam kepala agama negara Romawi, yang memiliki kediaman resmi di Via Sacra. Pada tahun 62 SM Pompeia menjadi tuan rumah untuk festival Bona Dea ("dewi yang baik"), suatu festival yang hanya boleh dihadiri oleh wanita. Namun Publius Clodius Pulcher yang adalah seorang ningrat berhasil masuk dengan menyamar sebagai wanita, dan desas - desus masuknya ia kesana untuk merayu Pompeia. Dia kemudian ditangkap dan diadili karena penistaan. Kaisar kemudian menyatakan buktinya tidak kuat untuk memberatkan hukuman atas Cloduius, dan kemudian Clodius dibebaskan. Namun setelah kejadian itu, Kaisar akhirnya menceraikan Pompeia, dengan mengatakan bahwa "Istri saya tidak boleh dicurigai". Perkataannya itu kemudian melahirkan pepatah, "Istri Kaisar harus tidak dicurigai", artinya jika seseorang terlibat asmara dengan tokoh terkenal atau terkemuka, ia tidak boleh mempunyai pemikiran atau pengawasan yang bersifat negatif. Tidak ada data yang spesifik yang diketahui tentang kehidupannya setelah bercerai dengn Kaisar, tetapi ada yang mengatakan bahwa dia mungkin telah menikah dengan Publius Vatinius. Pompeia digambarkan dalam berbagai karya fiksi termasuk seri Lustrum karya Robert Harris dan seri Masters of Rome karya Colleen McCullough, dalam seri Masters of Rome kabar tentang Pompeia menikah lagi dengan Publius Vatinius juga digambarkan.
|