Prinsip KerckhoffsPrinsip Kerckhoffs (disebut juga asumsi, aksioma, doktrin, atau hukum Kerckhoffs) adalah prinsip kriptografi yang dinyatakan oleh kriptografer asal Belanda, Auguste Kerckhoffs, pada abad ke-19, yaitu sebuah sistem kriptografi harus tetap aman walau seluruh informasi tentang sistem kriptografi tersebut, kecuali kuncinya, diketahui oleh publik. Dalam artikel jurnalnya, Kerckhoffs menyatakan,[1][2]
Prinsip Kerckhoffs disusun ulang (atau mungkin saja disusun secara mandiri) oleh matematikawan asal Amerika Serikat, Claude Shannon, sebagai "si musuh mengetahui sistem yang sedang dipakai",[3] yaitu seseorang harus mendesain sistem dengan anggapan bahwa si musuh akan segera mengenali dengan baik sistem itu. Konsep ini berkebalikan dengan keamanan melalui kekaburan. Asal mulaPada tahun 1883, Auguste Kerckhoffs menulis dua artikel jurnal yang berjudul "La Cryptographie Militaire" dan, di dalamnya, dia menceritakan enam prinsip desain penyandian militer:
Beberapa di antaranya sudah tidak relevan lagi karena komputer sudah bisa melakukan enkripsi yang kompleks. Namun, prinsip kedua yang sekarang dikenal sebagai prinsip Kerckhoffs masih sangat penting. Penjelasan
Penerapan
Referensi
|