Proses suhu rendah
PendinginanPendinginan adalah proses pemindahan kalor dari suatu ruangan. Pemindahan ini menghasilkan perbedaan suhu dari suhu rendah ke suhu yang lebih tinggi. Penyerapan kalor terjadi pada ruangan dengan suhu rendah. Sebalinya, pembuangan kalor terjadi pada ruangan dengan suhu tinggi. Pendinginan dapat dilakukan melalui penerapan siklus kompresi uap, siklus absorpsi, siklus adsorpsi, pendingin dengan termoelektrik, magnetik, ejektor atau gelombang suara.[2] Proses pendinginan terjadi dengan bantuan peralatan berupa mesin pendingin dan bahan pendingin berupa refrigeran. Bahan dan peralatan ini bekerja sama untuk melakukan pendinginan berdasarkan teori termodinamika dan perpindahan panas.[3] Pengubahan suhu memanfaatkan penerima dingin dan penerima panas. Penerima panas digunakan untuk menyerap panas dan penerima dingin digunakan untuk menerima dingin. Dalam prosesnya, penerimaan panas dan dingin ini memerlukan energi.[4] Pendinginan merupakan teknik pengawetan makanan yang telah dimanfaatkan manusia sebelum adanya teknologi modern. Penerapan pendinginan dimulai dengan penggunaan es yang diperoleh pada musim dingin. Setelah penemuan prinsip pendinginan, teknik pendinginan digunakan untuk menghasilkan es. Pada perkembangan berikutnya, pendinginan dimanfaatkan oleh industri makanan dalam proses pembuatan dan penyaluran makanan.[5] Pemanfaatan utama dari pendinginan adalah dalam bidang pengawetan makanan dalam suhu dingin dengan kisaran umum senilai 4°C.[6] Pendinginan juga dapat dibedakan berdasarkan pemakaianya yaitu rumah tangga, komersial, industri, dan transportasi.[7] Sistem pendinginan yang paling umum digunakan pada rumah tangga maupun pabrik adalah sistem pendingin kompresi uap.[8] PembekuanPembekuan merupakan proses penyimpanan bahan pangan pada titik beku. Kisaran titik beku ini antara -18oC hingga -40oC. Pada proses ini, produk dapat berupa menjadi es atau kristal es. Efek pembekuan merupakan hasil dari pembuangan panas dan perpindahan panas dari produk ke lingkungan lain.[1] ReferensiCatatan kaki
Daftar pustaka
|