Proyek GABRIELProyek GABRIEL adalah sebuah penyelidikan pada tahun 1951 untuk mengukur dampak luruhan nuklir. Komisi Energi Atom Amerika Serikat memperkirakan bahwa isotop radioaktif strontium-90 (Sr-90) menimbulkan bahaya besar bagi kehidupan secara global,[1] yang berujung pada dimulainya Proyek SUNSHINE untuk meneliti tingkat Sr-90 pada jaringan dan tulang manusia (terutama pada bayi) yang dikumpulkan dari seluruh dunia. Referensi
|