Proyek Montauk
Proyek Montauk adalah teori konspirasi yang menuduh bahwa Amerika Serikat memiliki beberapa proyek rahasia di Stasiun Angkatan Udara di Montauk, New York. Beberapa detail dari teori konspirasi ini menyebutkan bahwa proyek ilegal ini berhubungan dengan teknik perang psikologis atau bahkan perjalanan waktu dan perpindahan multi dimensi. Teori konspirasi ini menjadi terkenal karena empat karya, seri buku "The Montauk Project: Experiments in Time" oleh Preston Nichols, "Montauk: The Alien Connection" karya Stewart Swerdlow, tayangan "Stranger Things" di Netflix, dan episode 8 dari "Mysteries of the Abandoned" di Discovery Chanel [1][2]. Teori konspirasi ini juga setipe narasinya dengan Eksperimen Philadelphia. Latar belakangTuduhan mengenai eksperimen di Montauk sebenarnya sudah ada sejak tahun 1980an. sebagaimana dikarang oleh Al Bielek. Al Bielek, yang diduga bernama asli Edward Cameron, tidak memiliki karya signifikan, namun pendapat-pendapatnya cukup berpengaruh di kalangan penganut teori konspirasi dan menjadi dasar Nichols dan Peter Moon dalam mengarang buku "The Montauk Project: Experiments in Time" yang terbit Bulan Maret 1992. [3] Buku ini sendiri hanya sebuah kisah science fiction, namun banyak dijadikan acuan untuk membangun narasi Proyek Montauk.[4][5] Sementara Stewart Swerdlow, yang mengaku seorang mentalis, melalui bukunya "Montauk: The Alien Connection" yang terbit kemudian pada Bulan Maret 1998, bercerita mengenai penculikan oleh makhluk asing dan manipulasi oleh pemerintah, yang membawanya untuk terlibat dalam eksperimen perjalanan waktu yang dikenal sebagai Montauk Project. Karena menolak memutus hubungan dengan Nichols, dia ditangkap dan ditahan oleh pemerintah. Selama masa penahanannya, ia menggunakan kemampuan mentalnya untuk mengatasi pengaruh negatif di sekitarnya dan akhirnya menemukan bahasa interdimensional yang dapat berkomunikasi dengan semua makhluk sadar.[6] Figur Al BielekKlaim Al Bielek, yang lahir pada tahun 1927, bahwa sebagai tentara Angkatan Laut dia terlibat dalam Proyek Philadelphia pada tahun 1943, bahkan dalam proyek mesin waktu, memberi kesan dia orang yang penting dan memang mengetahui banyak rahasia pemerintah Amerika Serikat. Dia mengaku telah melakukan perjalanan waktu ke tahun 2137 dan 2749, lalu memberi kesaksian bahwa di masa depan nanti, pemerintahan akan makin terdesentralisasi dan semakin dikuasai oleh penerapan teknologi, sehingga semua kebutuhan telah terpenuhi tanpa perlu lagi konsep uang dan pekerjaan. Tempat tinggal manusia juga akan dibuat mengapung di lautan dan sebagian wilayah Amerika Serikat akan menjadi lautan karena kenaikan permukaan laut.[7] Dia juga mengklaim kembali ke tahun 1984 dan bertemu Dr. Von Neumann, mengaku diangkat menjadi Program Director for the Psychics pada tahun 1970 di Proyek Montauk, bahkan bertualang ke Mars pada tahun 100.000 SM dan pergi lagi ke sana pada tahun 6037.[8] Karena dianggap terkenal dan berpengaruh, dia juga muncul di beberapa film seperti The Dark Files (2017),The Truth About thea Philadelphia Experiment: Invisibility, Time Travel and Mind Control - The Shocking Truth (2010) dan Montauk Chronicles (2015).[9] BantahanWalaupun karya-karya dan klaim di atas, serta buku lainnya mengenai Montauk dinyatakan sebagai non fiksi oleh pengarangnya, secara umum disepakati bahwa karya mereka adalah fiksi yang spekulatif dan imajinatif. Cerita perjalanan waktu dan perpindahan multi dimensi juga dianggap terlalu mengada-ada, serta sulit dibuktikan secara ilmiah.[10] Secara umum juga disepakati bahwa cerita Proyek Montauk adalah sebuah teori konspirasi, bukan fakta yang bisa dibuktikan secara ilmiah. Namun Camp Hero sendiri memang benar-benar ada, dan diakui penampilannya sekilas seolah memang menyimpan proyek rahasia dan menjadi salah satu tujuan wisata yang menyenangkan bagi para penggemar teori konspirasi.[11] Referensi
|