Pusat Bandar (bahasa Indonesia: Pusat Kota) adalah sebuah desa di Daerah Brunei-Muara, Brunei Darussalam, sekaligus sebuah lingkungan di ibu kota Bandar Seri Begawan. Di desa ini terdapat sejumlah bangunan penting nasional, kantor pemerintahan, serta lembaga komersial dan keuangan.[2] Populasinya adalah 204 jiwa pada tahun 2016.[1] Ini adalah salah satu desa di Mukim Kianggeh. Kode posnya adalah BA8611.[3][4]
Kompleks Yayasan Sultan Haji Hassanal Bolkiah, sebuah pusat perdagangan terkenal yang menghadap Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin
Tamu Kianggeh (Pasar Kianggeh) menawarkan berbagai hasil bumi daerah, termasuk pakis yang dapat dimakan dan tanaman obat. Tersedia juga makanan khas daerah dan hasil tangkapan nelayan pada hari itu.[5]
Tempat-tempat menarik
Pusat kota adalah lokasi bagi beberapa situs dengan signifikansi sejarah dan budaya, termasuk:[6]
Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin, salah satu dari dua masjid negara Brunei Darussalam. Pada tahun 1960-an dan awal 1970-an, berbagai kegiatan keagamaan termasuk pembacaan Al-Qur'an diadakan di laguna tersebut, replika mahligai atau tongkang kerajaan abad ke-16.
Kuil Teng Yun adalah kuil Tionghoa tertua yang masih berdiri di negara ini dan telah berfungsi sebagai tempat perlindungan bagi umat beragama di komunitas Tionghoa sejak didirikan pada tahun 1960-an.[7]
