Pusat Sejarah Yahudi
Pusat Sejarah Yahudi (bahasa Inggris: Center for Jewish History) merupakan gabungan dari lima organisasi sejarah, ilmu pengetahuan dan seni Yahudi, yaitu: American Jewish Historical Society, American Sephardi Federation, Leo Baeck Institute, New York, Yeshiva University Museum, dan YIVO Institute for Jewish Research. Pusat sejarah ini juga berafiliasi dengan Institusi Smithsonian.[1] KoleksiBangunan bernama The Center atau dikenal dengan nama "Pusat", merupakan fasilitas berukuran 125.000 square feet (11.600 m2) yang terdiri dari empat bangunan lama dan dua bangunan baru. Koleksi milik kelompok pusat sejarah berjumlah lebih dari 100 juta dokumen, 500.000 buku, dan ribuan benda seni.[2] Kebanyakan dari koleksi tersebut diletakkan pada dengan buruk pada institusi rekanan dan berada dalam risiko untuk terjadi kerusakan.[3] The Center terlibat dalam pelestarian dokumen mengenai imigrasi kaum Yahudi ke New York.[4] Dana hibah sebesar $670.000 diberikan pada tahun 2007 untuk membantu proses katalogisasi benda-benda tersebut.[5] Koleksi rekanan museum ini, termasuk diantaranya puisi tulisan tangan asli oleh Emma Lazarus yang ditulis tahun 1883 "Give me your tired, your poor" yang kemudian dipahatkan pada bagian bawah Patung Liberty; kaos milik Sandy Koufax, pemain Brooklyn Dodgers; Surat dari Thomas Jefferson untuk kongregasi Yahudi tertua di New York; dan buku doa berbahasa Ibrani pertama yang dicetak di Amerika Serikat. Koleksinya beragam mulai dari masa modern awal di Eropa dan masa pre-kolonial Amerika, hingga bahan-bahan masa kini dari seluruh dunia. The Center menyediakan akses terhadap seluruh koleksi arsip sejarah, termasuk karya-karya milik Franz Kafka, Theodor Herzl, Moses Mendelssohn, Sigmund Freud dan Albert Einstein.[6] SejarahThe Center diresmikan di Union Square New York pada tahun 2000 setelah 6 tahun masa perencanaan dan pembangunan dengan tujuan untuk menciptakan sinergi di antara kelima organisasi lainnya, setiap organisasi menawarkan pendekatan yang berbeda terhadap sejarah Yahudi, ilmu pengetahuan, dan seni. Ini merupakan salah satu usaha pertama untuk menyatukan pandangan yang berbeda mengenai budaya Yahudi[7] dan hal tersebut menghasilkan tempat ini menjadi lokasi penyimpanan data mengenai kejadian yang dialami oleh masyarakat Yahudi terbesar di luar Israel [1] dan beberapa orang diantaranya menamakan lokasi ini sebagai Library of Congress milik kaum Yahudi.[8] Referensi
Pranala luar |