Share to:

 

Pusat Survei Geologi Jepang

Pusat Survei Geologi (ちしつちょうさそうごうセンター, Chisetsu Chosusa Sougo Sentā, bahasa Inggris: Geological Survey of Japan) adalah sebuah lembaga survei geologi publik di Jepang. Kantor pusatnya terletak di kota Tsukuba, prefektur Ibaraki. Direktur umum pusat survei geologi Jepang adalah Osamu Yano, per 1 April 2018.

Sejarah

  • 1878: Cikal bakal lembaga survei geologi modern dimulai saat pembentukan divisi geologi dalam departemen geografi oleh menteri dalam negeri Jepang.
  • 1882: Survei Geologi Jepang didirikan oleh Kementerian Pertanian dan Perdagangan dengan tujuan untuk membuat peta geologis negara Jepang, serta melakukan penelitian terkait dengan tanah untuk tujuan pertanian dan eksplorasi sumber daya mineral.
    • Pemerintah Jepang mulai menyelidiki sumber daya dan geologi bawah tanah di setiap tempat dengan bimbingan beberapa insinyur asing, termasuk Heinrich Edmund Naumann.
  • 1925: Berafiliasi dengan Kementerian Pertanian dan Perdagangan (yang nantinya berubah menjadi Kementerian Perdagangan dan Industri).
    • Pada periode Showa awal, penyelidikan sumber daya bawah tanah juga dilakukan di luar wilayah Jepang.
  • 1943: Berafiliasi dengan Kementerian Munisi.
  • 1945: Setelah kekalahan Jepang pada Perang Dunia II, lembaga itu berafiliasi dengan Kementerian Perdagangan dan Industri.
  • 1946: Empat cabang lokal di Kota Kawasaki, Prefektur Kanagawa didirikan.
  • 1948: Dimasukkan ke bawah payung Badan Teknologi Industri (kemudian berubah nama menjadi Institut Teknologi Industri) oleh Kementerian Perdagangan dan Industri.
  • 1949: Berafiliasi dengan Kementerian Perdagangan dan Industri Internasional.
  • 1952: Berafiliasi dengan Badan Sains dan Teknologi Industri.
  • 1967: Lembaga ini diorganisir ulang sehingga memiliki kantor pusat dan enam cabang.
  • 1979: Survei Geologi Jepang dan delapan lembaga Badan Sains dan Teknologi Industri lainnya di Tokyo akan berpindah ke Tsukuba Science City, Prefektur Ibaraki.
  • 1980: Museum Geologi dibuka untuk umum.
  • 1982: Peringatan 100 tahun untuk lembaga ini.
  • 1988: Lembaga ini diorganisir ulang sehingga kantor pusatnya di Tsukuba dan memiliki empat cabang lokal.
  • 1992: Cabang di Chugoku-Shikoku ditutup.
  • 1995: Cabang di Kyushu ditutup. Cabang di Kinki-Chubu diubah menjadi cabang Osaka.
  • 2001: Badan Sains dan Teknologi Industri secara ekstensif mengalami restrukturisasi pada bulan April 2001 sebagai lembaga administrasi independen yang mengintegrasikan 15 lembaga penelitian dari Badan Sains dan Teknologi Industri yang lama.
    • Sehubungan dengan restrukturisasi organisasi Badan Sains dan Teknologi Industri, Pusat Survei Geologi Jepang yang baru mencakup tiga lembaga penelitian, dua pusat penelitian, dan lima unit terkait.
  • 2002: Peringatan 120 tahun untuk lembaga ini.
  • 2004: Pembentukan Divisi Penelitian Sumber Daya dan Lingkungan Kelautan, dan Divisi Penelitian Informasi Ilmu Bumi
  • 2007: Pusat Penelitian untuk Lingkungan Geologi Dalam akan beralih ke Tim Penelitian untuk Lingkungan Geologi Dalam (bulan April).
  • 2009: Pusat Penelitian Retakan Aktif dan kelompok penelitian seismik di Institut of Geosains digabung menjadi Pusat Penelitian Retakan dan Gempa Bumi Aktif (April).
  • 2010: Pusat Pengambilan Sampel Geologi akan dipisahkan dari Departemen Hubungan Masyarakat dan akan menjadi divisi dari Pusat Survei Geologi Jepang.
  • 2014: Pusat Survei Geologi Jepang telah mengirimkan Tim Energi Geotermal dan Tim Hidrogeologi Dangkal bagi Institut Energi Terbarukan Fukushima yang didirikan pada bulan April.
  • 2015: Museum Geologi akan menjadi Departemen Pusat Informasi Geologi.

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya