Share to:

 

Puy-de-Dôme (pegunungan)

Puy-de-Dôme

Puy-de-Dôme (Occitan: Puèi Domat, Puèi de Doma) merupakan sebuah kubah lava besar dan salah satu gunung api termuda di region Chaîne des Puys di Massif Central di selatan-tengah Prancis. Anehnya, jejaring gunung api ini meliputi sejumlah corong bundar, kubah lava, dan maar yang terletak jauh dari sisi lempeng tektonik apapun. Puy-de-Dôme terletak 10 km dari Clermont-Ferrand. Département Puy-de-Dôme dinamai setelah gunung berapi tersebut.

Sejarah

Kuil Merkurius

Pada Eropa pra-Kristen, Puy-de-Dôme berperan sebagai tempat berkumpul untuk upacara spiritual. Kuil dibangun di puncaknya, termasuk kuil Galia-Romawi yang ditujukan pada Dewa Merkurius, reruntuhannya ditemukan tahun 1873.

Tahun 1648, Florin Périer, semasa kejayaan Blaise Pascal, membuktikan teori Evangelista Torricelli bahwa pengamatan barometris disebabkan oleh berat udara dengan mengukur tinggi kolom merkuri di tiga ketinggian Puy-de-Dôme.

Tahun 1875, sebuah laboratorium fisika dibangun di puncak. Sejak 1956, antena TDF (Télédiffusion de France) juga dibangun di sana.

Di puncak gunung, terdapat sebuah pemancar untuk FM dan TV.

Bersepeda

Baru-baru ini, Puy-de-Dôme berperan sebagai tahap akhir Tour de France. Di sinilah pada tahun 1964 Raymond Poulidor berlomba dengan Jacques Anquetil dalam salah satu momen balap terkenal, berlomba mencapai puncak. Juga di puncak ini pada tahun 1975 Eddy Merckx dipukul oleh seorang penonton.

Jalan ini hanya dibuka kepada pengendara sepeda selama waktu yang sangat terbatas (ketika kendaraan lain dilarang). Tahun 2006 waktunya adalah 7-9 pagi pada Rabu dan Minggu antara 1 Mei dan 30 September.

Pariwisata

Pusat pelancongan

Puy de Dôme adalah salah satu tempat yang banyak dikunjungi di region Auvergne, menarik hampir 500 000 pengunjung per tahun. Merupakan tempat terkenal untuk paralayang. Puncaknya menawarkan pemandangan jauh menghadap Chaîne des Puys dan Clermont-Ferrand. Sebuah restoran dan toko tersedia, juga pusat pelancongan yang memberikan informasi sejarah dan geologi wilayah.

Turis memiliki dua cara mencapai puncak. Sebuah jalur pejalan kaki (Le sentier des muletiers), sebelumnya sebuah jalan Romawi menuju Kuil Merkurius. Terdapat sebuah jalan motor sepanjang 6 km/4mil dengan gradien 12%. Pada jam sibuk, kendaraan pribadi harus diparkir di bawah dan naik ke puncak dengan bus.

Catatan

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya