P–3 Orion
Lockheed P–3 Orion merupakan pesawat patroli maritim bermesin turboprop yang digunakan oleh banyak pasukan tentara di dunia, terutamanya bagi patroli samudera, peninjauan dan perang anti-kapal selam. PembangunanP–3 Orion, awalnya dinamakan P3V, berdasarkan filosofi desain yang sama dengan Lockheed L-188 Electra. Secara struktur ia bukanlah pesawat yang sama. Ia memiliki tujuh kaki fisilej, termasuk berbagai teknik produksi rangka, internal dan eksternal. Ia menjabat sebagai pengganti untuk era setelah perang P-2 Neptune Orion memiliki empat turboprop Allison T56 yang memberikannya kecepatan sebanding dengan pejuang berkuasa kipas cepat, bahkan juga jet turbofan perlahan seperti A-10. Banyak negara lain melihat nilai untuk desain ini dan mengembangkan pesawat patroli yang sama berbasis model ini, contohnya Soviet yang membuat pesawat patroli yang mengacu pada Orion. P-3 juga bersaing dengan adaptasi de Havilland Comet Hawker Siddeley Nimrod Inggris dan Prancis dengan Breguet Atlantique. Versi keluaran pertama, dinamakan P3V-1, pertama terbang pada 15 April 1961, tetapi ketika penghantaran pertama dilakukan pada 1962, sistem reka bentuk gabungan menjadikannya sebagai P-3. Skim warna bertukar dari biru sepenuhnya selepas perang, kepada putih dan kelabu 1960-an, dan pada 1980-an kelabu sulit dilihat. Ketika lebih dari 40 variasi tempur dan bukan tempur telah dikembangkan karena ketahanan yang ditampilkan sebagai lebih 12 jam anjungan terbang dengan misi 200 kaki AGL atas air masih dan masih mempertahankan rekor keselamatan yang cermerlang. Versi ini dikembangkan untuk NOAA untuk penelitian dan berburu hurikan / menghancurkan dinding, Bea Cukai untuk misi pintas narkoba, NASA untuk pengembangan dan penelitian. CIA memiliki beberapa darinya untuk pemantauan udara, dan pengiriman agen / leaflet. Pemantauan udara dengan kubah-berputar disesuaikan dari E-2 Hawkeye. Angkatan Laut Amerika Serikat P-3 dicadangkan untuk penggantian antara 2010-2013 dengan P-8 Poseidon, berbasis pesawat sipil Boeing 737 Reka bentukP-3 memiliki ruang bom internal di bawah badan depan yang mampu mengisi senjata biasa dan / nuklir khusus, termasuk stasiun bawah sayap, atau pylon, yang mampu membawa berbagai konfigurasi persenjataan memungkinkan termasuk AGM-84 Harpoon, AGM-65 Maverick, torpedo Mark 50, torpedo Mark 46, peluru berpandu AGM-12 Bullpup serangan permukaan tepat, roket Zuni 5 inci (12.7 cm), dan berbagai jenis ranjau lain, rudal, dan bom gravitasi. Jumlah awak dalam dinas Angkatan Laut Amerika SerikatSepuluh hingga dua belas awak pesawat.
Semasa misi latihan atau taktikal, pegawai aeronautik krew penerbangan kanan sering kali dinamakan (designated ) sebagai Komander Misi (Mission Commander - MC). Sama ada PPC atau TACCO akan dinamakan sebagai MC. Semasa misi latihan atau taktikal, pegawai aeronautikal krew penerbangan kanan sering kali dinamakan (designated ) sebagai Komander Misi (Mission Commander - MC). Sama ada PPC atau TACCO akan dinamakan sebagai MC. P-3 tempur, meskipun tidak selalu sama, berbagi banyak fitur-fitur dasar. Sistem sonar, dan aktif dengan komputer dukungan, prosesor akoustik, dan perekam. Kebanyakan sonoboya bisa ditembak dari tabung muatan luar (P-3C dan seterusnya) atau dari dalam tubuh kedalam air di bawah. Bila boya memasuki air, urutan transduser diaktifkan dan suara dalam air akan dipancar oleh boya ke pada stasiun pengendali sensor akoustik dalam pesawat. Operator bukan akoustik (sensor 3) mengoperasikan radar, langkah dukungan elektronik, infra merah & turet optik, dan 'penyengat' panjang di ekor yang menempatkan detektor anomali magnet (magnetic anomaly detector - MAD), dan jendela convex untuk pemantauan. Semua data ini dianalisis oleh operator Sistem Perang Udara (Aviation Warfare Systems Operator - AW, operator sensor) untuk memastikan hubungan, atau jenis hubungan, kondisi, orentasi spatial, vektor. Mereka juga menangani beberapa jenis hubungan. Semua data ini dikirim ke Koordinator Taktikal (Tactical Coordinator - TACCO). Operator lain memiliki jumlah anak kapal memungkinkan di pesawat, tergantung pada jenis perangkat keras yang dipasang dan peran pesawat. Misalnya, pesawat Angkatan Udara Royal Australia tidak memiliki Ordnancemen, dengan peran tersebut dipenuhi oleh anggota tambahan lain dari apa kategori. Juga, pesawat RAAF beroperasi dengan operator ESM (Sensor 4), Sensor Employment Manager (SEM) dan Insinyur Penerbangan kedua (tanpa teknisi saat penerbangan) Penutupan mesin saat mengitariDalam kebanyakan misi, satu mesin dimatikan (biasanya mesin 1 - mesin port luar) saat di stasiun untuk menghemat minyak dan meningkatkan waktu terbang (dan jarak saat pada tingkat rendah). Terkadang, kedua mesin luar bisa ditutup, tergantung pada berat pesawat, cuaca, dan sisa bahan bakar. Misi patroli perbatasan jauh bisa memakan waktu hingga sepuluh jam dan mungkin termasuk staf tambahan. Catatan untuk P-3 adalah penerbangan 21.5 jam oleh Skuadron No. 5 Tim Udara Selandia Baru pada 1972 . Mesin 1 adalah calon utama untuk ditutup saat mengitari karena ia satu-satunya mesin tanpa generator dan tidak diperlukan untuk menghasilkan kekuasaan. Menghapus knalpot dari mesin 1 juga meningkatkan jarak penglihatan pada bagian port pesawat. Sejarah operasiDibangunkan semasa Perang Dingin, misi utama P-3 adalah untuk melacak dan menghapus kapal selam balistik dan kapal selam penyerang cepat jika terjadi perang. Misi pemantauan dalam area internasional mendorong kejadian di mana pejuang Soviet akan "menggesek" P-3. Dalam satu kejadian pada 1980-an, MIG dan pilotnya tidak selamat "berlaga" saat mencoba menghalau P-3 merekam gambar latihan armada Soviet. P-3 kehilangan lebih 10 kaki dari sayapnya dalam tabrakan itu. P-3 tersebut mengakhiri misinya dan kembali ke pangkalan.
Pada Oktober 1962 P-3 terbang beberapa patroli pengadangan.
Pada 1964 P-3 memulai beberapa versi misi. Patroli pesisir untuk mencegah pasokan bahan ke Viet Cong melalui laut. Jalur darat untuk beberapa misi. Dalam satu kasus sebuah peluru artileri menembus P-3 tanpa melumpuhkan kemampuan misinya. Selama penerbangan melalui misi daratan ia dikatakan sebuah pesawat P-3 ditembak jatuh oleh MIG dengan rudal Zuni.
Pada 2 Agustus 1990 Irak menginvasi Kuwait. Dalam waktu empat puluh delapan jam invasi asal Kuwait, pesawat P-3 merupakan tim Amerika pertama tiba. Salah satu yang P-3 yang tiba merupakan prototipe yang disebut "Outlaw Hunter". "Outlaw Hunter" sedang menjalani tes di Pasifik setelah dikembangkan oleh Pemerintah Sistem Perang Laut dan Udara Laut ( Navy Space & Naval Warfare Systems Command ). Ia sednag menguji Oth-T (paket sistem pensasar lampau kaki langit - over the horizon targeting system package ) ketika dikirim. Dalam waktu beberapa jam awal kampanye udara tentara campuran, "Outlaw Hunter" mendeteksi sejumlah besar kapal patroli Irak dan kapal tentara laut mencoba menyeberangi dari Basra & Umm Qasar ke perairan Iran. "Outlaw Hunter" memusat unsur penyerang yang menyerang pasukan tersebut dekat Pulau Bubiyan menghancurkan 11 kapal dan merusak puluhan yang lain. Saat Perisai Gurun ( Desert Shield ) sebuah P-3 menggunakan pengimej infra mendeteksi sebuah kapal dengan lambang Irak di bawah lambang Mesir yang baru di cat, mencoba menghindari terdeteksi. Beberapa hari sebelum 7 Januari 1991 Badai Gurun ( Desert Storm ) sebuah P-3 Isar melaksanakan pemantauan pesisir sepanjang perbatasan Irak dan Kuwait untuk memberikan pemantauan sebelum serangan terhadap fasilitas militer. Lima puluh lima dari seratus delapan kapal Irak yang dihancurkan saat perang ditargetkan oleh P-3.[1]
Pada April 2001 tabrakan udara antara EP-3E Aries II milik Angkatan Laut Amerika Serikat, P-3C versi pemantau sinyal dengan pesawat tempur J-8IIM, milik Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat mengakibatkan peristiwa antara bangsa antara Amerika dan Cina. Pesawat J-8IIM terhempas dan pilotnya tewas. EP-3 membuat pendaratan cermas di Hainan, dan karyawan ditahan oleh otoritas Cina
Pada akhir 2006, Amerika Serikat mengumumkan keinginannya untuk menjual tiga P-3C Orions dilengkapi dengan Sistem AEW E-2C Hawkeye 2000 kepada Angkatan Laut Pakistan, bersama dengan 10 P-3C biasa. Pesawat AEW akan memberikan Pakistan dengan kemampuan mengontrol dan pemantauan pencarian untuk operasi lau.[2] Pengguna publikBeberapa P-3 telah didaftar-N dan dikendali oleh agansi awam. Perkhidmatan Kastam Amerika Syarikat memiliki beberapa P-3A dan P-3B yang digunakan bagi rondaan laut. NOAA mengendali dua versi WP-3D diubah suai khas bagi penyelidikan hurikan. Satu pesawat P-3B, N426NA, digunakan oleh NASA sebagai pelantar penyelidik separa orbit sains bumi, bertempat di Pusat Penerbangan Angkasa Goddard Kemudahan Penerbangan Wallops, Virginia. Aero Union, Inc. mengendali lapan P-3A diubah suai sebagai tangki udara, yang dipajak kepada Perkhidmatan Hutan Amerika Syarikat, Perlindungan Kebakaran dan Jabatan Perhutanan California dan agensi lain bagi kegunaan melawan kebakaran. Beberapa darinya terbabit dalam skandal tangki udara Perkhidmatan Perhutanan Amerika Syarikat. Kelainan
Orion 21 cadangan baru dan versi canggih untuk mengganti P–3 Orion; kalah pada Boeing P-8.. Spesifikasi (P-3C Orion)Ciri-ciri umum
Kinerja
Persenjataan Catatan kakiNota
Bibliografi
Pranala luar luarWikimedia Commons memiliki media mengenai P-3 Orion.
|