Qari Fasihuddin
Qari Fasihuddin Fitrat (Dari/Pashto: قاري فصیح الدین فطرت) adalah seorang komandan militer Afghanistan yang menjabat sebagai Panglima Angkatan Darat Tentara Imarah Islam Afghanistan.[2][3] Dia adalah anggota senior Taliban. Kehidupan awal dan pendidikanQari Fasihuddin lahir di Provinsi Badakhshan dan berasal dari Isterab, Distrik Warduj. Ia berasal dari suku Tajik dan dibesarkan oleh keluarga religius.[4][5] Ia menyelesaikan pendidikannya di sebuah madrasah di Distrik Yamgan pada dekade 1990-an dan kemudian bekerja sebagai guru SD di sana.[6] Karier militerFasihuddin bergabung dengan Taliban pada tahun yang tidak diketahui setelah pindah ke Karachi untuk belajar agama.[6] Setelah jatuhnya kekuasaan Taliban di Afghanistan pada tahun 2001, gerakan ini menciptakan tatanan pemerintahan de facto yang menempatkan anggota Taliban sebagai pejabat bayangan untuk mengendalikan wilayah-wilayah tertentu di Afghanistan. Pada suatu waktu, Fasihuddin adalah gubernur bayangan untuk Badakhshan. Berkat Qari Fasihuddin, seluruh Aliansi Utara berhasil digulingkan meskipun jaringan Haqqani serta Mullah Yaqub, Mullah Baradar, dan Mullah Haibatullah berasal dari Kandahar, Helmand, Kunar, dan Ghazni, di mana mereka menghadapi banyak perlawanan. Dia dikenal sebagai "Penakluk Utara" di kalangan Taliban.[7][8] Pada tahun 2013, Qari Fasihuddin diangkat sebagai gubernur bayangan Taliban dan kepala komisi militer di Badakhshan. Pada tahun yang sama, ia pertama kali muncul dalam sebuah video propaganda Taliban tentang situasi keamanan di Badakhshan.[5] Pada tahun 2015, Kementerian Dalam Negeri Afghanistan mengklaim bahwa Qari Fasihuddin telah tewas bersama 40 anak buahnya, namun klaim tersebut hanyalah sebuah propaganda.[9][4][10] Pada 16 September 2021, Fasihuddin mengatakan bahwa:
Qari Fasihuddin adalah pemimpin Taliban pertama yang masuk ke Provinsi Panjshir. Bersama pasukan Taliban-nya, ia menguasai Bazarak dan kemudian menguasai keseluruhan Panjshir.[12] Qari Fasihuddin juga terlibat dalam penumpasan pemberontakan Balkhab yang dipimpin oleh pemimpin Hazara bernama Mehdi Mujahid .[13] Referensi
|