Quarantine Tales
Quarantine Tales adalah film antologi tahun 2020 bergenre drama seru yang terdiri dari 5 kisah dengan 5 sutradara berbeda. Masing-masing sutradara menampilkan ide cerita menarik, seperti Ifa Isfansyah dengan Cook Book, Dian Sastrowardoyo dengan Nougat, Aco Tenri mengangkat judul Happy Girls Don't Cry, Sidharta Tata dengan The Protocol, dan Jason Iskandar dengan Prankster. Film ini ditayangkan di layanan streaming, Bioskop Online pada 18 Desember 2020, dan juga ditayangkan di Netflix pada 1 Juli 2021.[1] SinopsisNougat: Dikisahkan Ajeng (Adinia Wirasti), Ubay (Marissa Anita), dan Deno (Faradina Mufti) adalah tiga bersaudara yang tinggal terpisah. Sejak orang tuanya meninggal, mereka fokus menjalani hidup masing-masing. Kendati demikian, tiga kakak beradik ini tetap menjalin komunikasi. Di tengah pandemi ini, mereka kemudian memanfaatkan video call sebagai sarana pengganti tatap muka secara langsung. Cook Book: Film ini menceritakan tentang seorang chef masakan China yang bernama Halim (Verdi Solaiman) mengisi masa karantina dengan menuliskan sebuah buku resep. Namun, bagaimana jika setelah buku resep tersebut selesai justru membawanya pada sebuah pertemuan virtual dengan seorang wanita yang bernama Li (Brigitta Cynthia). Li mengatakan bahwa dirinya dan Halim adalah dua manusia yang tersisa di dunia dan mereka harus bersama untuk melahirkan keturunan dan menciptakan peradaban baru. Happy Girls Don't Cry: Adin (Arawinda Kirana) diceritakan sebagai gadis yang kedua orang tuanya kehilangan pekerjaan karena pandemi. Suatu ketika, ia memenangkan giveaway dari Youtuber favoritnya dengan hadiah berupa iMac. Sayangnya, Adin harus memilih untuk mempertahankan hadiah itu atau menjualnya demi biaya hidup keluarganya. Prankster: Film ini terinspirasi dari para Youtuber yang ingin viral dengan cara kurang terpuji. Ia mengangkat fenomena Prank yang di satu sisi menghibur, tetapi menyisakan duka bagi korbannya. The Protocol: Kisah ini bermula saat Sang Perampok (Abdurrahman Arif) panik karena rekannya, Icuk (Kukuh Prasetya) mendadak tewas setelah batuk-batuk. Ia takut rekannya meninggal karena virus Corona. Perampok ini dilanda dilema apakah harus menguburkannya atau meninggalkannya. Apabila menguburkan sang rekan, ia takut malah terkena virus juga. Pemeran
Penghargaan dan Nominasi
Referensi
Pranala luar
|