Rachmad Ali |
---|
Lahir | 15 Agustus 1948 (umur 76) Abai, Sangir Batang Hari, Solok Selatan, Sumatera Barat |
---|
Kebangsaan | Indonesia |
---|
Pekerjaan | Pengusaha |
---|
Dikenal atas | - Pendiri BPR Danagung Grup - Dirut PT Kedaulatan Rakyat |
---|
Suami/istri | Suhartini |
---|
Anak | - Tedy Alamsyah St Malenggang - Janti Kusuma - Irma Kustandari |
---|
Orang tua | Thalib Bandaro Sati (ayah) Suciyah (ibu) |
---|
|
Dr. (HC) Rachmad Ali, S.Pd., MBA. (lahir 15 Agustus 1948) adalah seorang bankir dan pengusaha Indonesia. Ia merupakan pendiri beberapa perusahaan yang tergabung dalam BPR Danagung Group, yaitu BPR Danagung Abadi, BPR Danagung Bakti, BPR Danagung Ramulti, BPR Klaten Sejahtera dan BPR Danagung Syariah serta PT Agung Valas Mandiri, sebuah perusahaan money changer. Rachmad juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Kedaulatan Rakyat, yang mengelola Koran Kedaulatan Rakyat, salah satu koran tertua di DI Yogyakarta. Disamping itu, Rahmad juga dipercaya menjadi salah seorang penasihat DPP Perbarindo.[1]
Riwayat
Kehidupan pribadi
Rachmad lahir di Abai, Sangir, Solok Selatan, suatu wilayah terpencil di Sumatera Barat, yang masyarakatnya hidup dari pertanian dan perkebunan, terutama perkebunan karet. Ia merupakan putra dari pasangan petani sederhana, Thalib Bandaro Sati (ayah) dan Suciyah (ibu). Dimasa kecil, Rachmad Ali juga ikut mencari nafkah dengan menjadi penyadap karet dan penjual daun pisang di kampungnya.[2]
Rachmad Ali menikah dengan seorang perempuan Jawa bernama Suhartini, dan telah dikaruniai tiga orang anak, yaitu Tedy Alamsyah St. Malenggang, Janti Kusuma dan Irma Kustandari. Ketiga orang anaknya saat ini aktif mengelola perusahaan-perusahaan yang telah dirintisnya sejak puluhan tahun yang lalu itu.
Pendidikan
Sewaktu duduk dikelas 6 SD ia pergi ke Muaro Labuah tanpa pamit pada orang tuanya. Selanjutnya, sewaktu mulai duduk di bangku SMA, ia tinggal di bangunan sekolah, tapi ia selalu giat mencari peluang-peluang agar dapat cantolan untuk kemajuan dimasa depan. Akhirnya setelah beberapa bulan sebagai siswa SMA, ia ditawari untuk membantu pekerjaan rumahtangga pada suatu keluarga. Rachmad adalah seorang yang rajin, sehingga akhirnya ia ditawari untuk bersekolah ke Yogya oleh keluarga tempat ia bekerja.
Setamat SMA, Rachmad berangkat ke Yogyakarta. Ia menempuh pendidikan tinggi sambil bekerja di koran Kedaulatan Rakyat, yang merupakan karier pertamanya. Kariernya disana menanjak dari waktu ke waktu sampai suatu masa ia mendirikan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang juga berkembang menjadi suatu grup usaha, BPR Danagung Group.
Aktivitas dan organisasi
- Penasihat DPP Perbarindo (Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia)
- Ketua Umum Keluarga Besar Minangkabau Yogyakarta (KBMY)
Penghargaan
Referensi
Pranala luar