Ramli Mohd Nor
Ramli bin Mohd Nor (Jawi: راملي بن محمد نور; lahir 1 Oktober 1958) adalah politikus Malaysia yang menjabat sebagai anggota parlemen Dewan Rakyat untuk daerah pemilihan Cameron Highlands yang terpilih melalui pemilihan umum sela di Cameron Highlands pada tahun 2019. Ramli memimpin salah satu perusahaan milik pemerintah, yaitu Amanah Raya Berhad (ARB) sejak 2020.[2] Ramli merupakan mantan tokoh kepolisian senior yang menempuh karier politiknya di Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu (UMNO), partai politik komponen koalisi Barisan Nasional (BN). Kehidupan pribadiRamli Mohd Nor lahir di Pemukiman Orang Asli Batu 12, Jalan Pahang, Gombak, Selangor pada tahun 1958. Ayah Ramli merupakan penduduk asli Semenanjung Malaysia dari Suku Semai, Cameron Highland, Pahang. Sedangkan ibunya berasal dari Suku Temiar dari Gua Musang, Kelantan. Karier dalam pelayanan publik berlangsung selama 38 tahun dimulai pada tahun 1980, ketika Ramli bertugas sebagai penjaga lalu lintas pelabuhan di Otoritas Pelabuhan Johor. Ia bekerja sebagai perwira di Kepolisian Kerajaan Malaysia sejak 1984 dengan pangkat terakhir Asisten Komisaris Polisi sebelum pensiun pada Oktober 2018.[3][4] KarierPada Januari 2019, Ramli mengajukan diri sebagai anggota parlemen untuk daerah pemilihan Cameron Highlands dalam pemilihan umum sela setelah dipilih sebagai calon legislatif oleh Barisan Nasional. Hal ini diumumkan langsung oleh Wakil Ketua Umum Barisan Nasional, Mohamad Hasan dalam suatu acara.[5] Pemilihan umum sela ini digelar setrlah anggota parlemen petahana dari Kongres India Malaysia (MIC) dinyatakan diskualifikasi setelah diduga melakukan tindakan korupsi pada Pemilihan umum Malaysia 2018.[6] Ramli berhasil memenangkan pemilihan sela setelah mengalahkan kandidat dari Pakatan Harapan, M. Manogaran (DAP) dan dua kandidat Independen lainnya, yaitu Wong Seng Yee dan Sallehudin Ab Thalib, dengan mayoritas 3,238. Pelantikannya sebagai anggota legislatif mencetak sejarah baru di Dewan Rakyat, yakni Orang Asli pertama di parlemen.[7] Kemudian, ia bergabung dengan Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu (UMNO) pada tahun 2019.[8] Ramli juga aktif dalam organisasi dan kegiatan sosial, seperti Persatuan Orang Asli Semenanjung Malaysia dan merupakan tokoh kunci untuk Penasehat Komunitas Orang Asli. Hasil pemilihan
Referensi
Pranala luar
|