Ramnulf II dari PoitiersRamnulf II (juga disebut Rannoux, Rannulf, dan Ranulph) (850 – 5 Agustus 890) merupakan seorang Comte Poitiers dari tahun 866 dan Adipati Aquitaine dari tahun 887. Setelah kematian Karl si Gendut pada tahun 888, ia menyebut dirinya sendiri sebagai Raja Aquitaine dan juga sampai dengan tahun 889 atau pada hari kematiannya, setelah gelar tersebut jatuh kedalam penundaan. Ia diduga terpilih sebagai seorang raja sementara oleh para bangsawan Aquitaine, untuk mereka menerima Eudes dari Prancis setelah kematiannya. Hanya Babad Fulda memberinya gelar tersebut dengan sesungguhnya. Ia tercatat menjadi wali Charles, putra Louis II dari Prancis yang masih kecil dan ia memastikan tidak mengakui Eudes sebagai raja. Ia muncul di dalam Babad Vedastini pada tahun 889 dengan gelar dux maximae partis Aquitaniae: "adipati dari bagian utama Aquitaine." Ia mendirikan Vicomte Thouars pada sekitar waktu itu, bagian dari gerakan yang lebih besar untuk membuat vicomte dengan kekuasaan atas benteng-benteng sewilayah dari melawan Viking. Ramnulf adalah putra Ramnulf I dan Bilichild dari Maine. Ia menikahi seorang wanita yang bernama Ermengard (meninggal 935) dan memiliki seorang putra, Ramnulf III, yang menjadi ahli warisnya di Poitiers. Anak haramnya Ebles Manzer menggantikannya di Aquitaine dan, setelah kematian Ramnulf III, juga di Poitiers. Lihat pulaSumber
|