Share to:

 

Rani Ismael

Rani Ismael
Lahir20 April 1940 (umur 84)
Belanda Cimparuh, Pariaman Tengah, Pariaman, Hindia Belanda
KebangsaanIndonesia Indonesia
PekerjaanPengusaha
Dikenal atasPengusaha otomotif Sumatra
Suami/istriSyamsidar
AnakRinaldi Rani

Reni Rani Ari Imran Agusta Rani Nuzul Firman Rani Martharina Rani Riswaldi Rani Fitrinovia Rani Ranti Rani Zulheri Rani

Adhe Risfanovisa Rani
Orang tuaSutan Ismael (ayah)
Djoani (ibu)

H.M. Rani Ismael, yang bernama lengkap Sutan Mohammad Rani Ismael (20 April 1940 – 29 Maret 2024) adalah seorang pengusaha Indonesia dari Padang, Sumatera Barat.[1] Ia mengelola beberapa perusahaan yang bergerak di bidang otomotif, di antaranya tujuh kantor cabang dan perwakilan di Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Utara, dan Jakarta.[2][3] Rani Ismael juga menjabat sebagai Direktur PT Suka Fajar dan PT Sutan Kasim yang berkantor pusat di Kota Padang.[4]

Riwayat

Kehidupan pribadi

Rani Ismael yang lahir di Cimparuah, Pariaman, pada 20 April 1940 itu merupakan putra dari pasangan Haji Sutan Ismael (ayah) dan Hajjah Djoani (ibu), yang berprofesi sebagai saudagar beras dan kapur. Pendidikan formal Rani hanyalah sampai tamat Sekolah Rakyat (kini SD), tetapi ia mendapatkan pendidikan non-formal dengan disiplin yang keras dari kedua orangtuanya serta pamannya, Sutan Kasim, yang merupakan pendiri PT Sutan Kasim Ltd.

Ketika berumur sembilan tahun ia pernah bekerja sebagai penyabit rumput, penggembala sapi, pelayan warung, penjaja pisang goreng, dan tidur di emperan los pasar, namun pada usia 15 tahun ia sudah mengelola toko sepatu dan toko kelontong terkemuka di kota Padang. Dalam berbisnis, ia lebih banyak mengandalkan keberanian daripada kemampuan. Namun Rani selalu belajar secara otodidak dengan membaca buku-buku dan mengikuti berbagai kursus serta seminar yang berguna untuk usaha dan pekerjaannya.

Rani Ismael menikah dengan Hajjah Syamsidar, dan dikaruniai sepuluh orang anak (satu orang meninggal dunia) yang menjadikan keberhasilan Rani sebagai teladan, sehingga semua anaknya berminat dan berprofesi sebagai wirausaha. Bahkan enam orang anaknya yang sudah sarjana kini sudah menjalankan usahanya masing-masing.

Karier

Pada mulanya, pada tahun 1974, Rani berbisnis dengan menjadi diler mobil Amerika seperti Jeep, Ford, dan Dodge. Baru sejak tahun 1976 ia mulai jadi diler mobil Hino. Karier bisnisnya terus menanjak, dan sejak tahun 1978 sampai sekarang ia menjadi diler mobil Mitsubishi dan diler ban Intirub untuk beberapa wilayah di Sumatra.

Setelah menekuni bisnis otomotif sejak tahun 1974 dengan menjadi Direktur PT Sutan Kasim Ltd pada usia 34 tahun, sejak 20 tahun terakhir Rani dikenal sebagai salah seorang pengusaha otomotif terkemuka. Tidak hanya itu, ia juga menciptakan dua lagu yang kini menjadi trademark usaha bagi produsen, yaitu lagu Suzuki (tahun 1994-1995) dan lagu Mitsubishi (tahun 1997). Kedua lagu tersebut sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan Jepang.

Dalam hal penjualan, Rani Ismael mencatat omzet penjualan yang termasuk luar biasa. Untuk penjualan kendaraan jenis Mitsubishi ia tercatat sebagai 10 besar, dan untuk penjualan suku cadang masuk dalam dua besar di Indonesia. Sedangkan untuk penjualan ban Dunlop ia masuk dua besar, serta sebagai yang terbesar di Indonesia untuk penjualan ban Intirub selama delapan tahun berturut-turut.

Karena kesuksesannya sebagai pedagang, Rani Ismael juga sering diundang untuk menjadi narasumber dalam berbagai seminar tentang wirausaha dan strategi bisnis. Ia juga menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumatera Barat periode 2005-2009.[5]

Referensi

  1. ^ Irwan Prayitno (3 Februari 2015). "Pengusaha Demi Aka". Harian Singgalang. Diakses tanggal 7 Juli 2019. 
  2. ^ Yurnaldi (12 Februari 2002). "Bangun Jembatan Hati dan Cerahkan Konsumen"[pranala nonaktif permanen] KOMPAS (Bunderan99, Pancasila University). Diakses 21 Agustus 2013.
  3. ^ "Penjualan Mitsubishi di Sumbar Meningkat" Bisnis Indonesia, 3 April 2011. Diakses 21 Agustus 2013.
  4. ^ "Manajemen Satu Menit" Haluan.com, 13 Desember 2010. Diakses 21 Agustus 2013.
  5. ^ "Dewan Pertimbangan" Diarsipkan 2014-02-21 di Wayback Machine. Situs Resmi Kadin Sumatera Barat. Diakses 21 Agustus 2013.

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya