Reza Mustofa
Reza Mustofa Ardiansyah (lahir 11 September 1989)[1] adalah seorang pemain sepak bola Indonesia. Saat ini ia bermain untuk Gresik United di Liga Super Indonesia. Reza adalah pemain muda yang direkrut Aji Santoso dari Persema U-21 pada musim kompetisi 2009-2010 di putaran kedua. Posisinya dalam bermain sebagai striker. Perjalanan karierSiapa sangka bagi Reza sepak bola bukanlah olahraga utama yang digemarinya. Sebelumnya, dia justru lebih piawai di bulu tangkis. "Hampir setiap hari saya main badminton di lapangan desa. Kadang sampai larut," tandas pemuda yang lahir di Lumajang itu. Karena kegemarannya bermain olahraga tepuk bulu angsa itu, ia pun bergabung dengan klub lokal Lumajang. Selama dua tahun ia masuk klub lokal bulu tangkis di Lumajang prestasinya mulai moncer. Beberapa penghargaan ia raih, mulai ajang pekan olahraga pelajar daerah (Popda) sampai level nasional. Reza pun mengembangkan karier dengan hijrah ke Surabaya. Tapi garis hidup Reza ternyata bukan di bulu tangkis. Setelah dua tahun menekuni olahraga badminton itu, dia menjajal peluang masuk tim sepak bola. Pada usia 14 tahun, Reza mengikuti seleksi PSIL Lumajang. "Saya miir iseng saja waktu itu. Toh, sepak bola hanya hobi," kata anak kedua di antara tiga bersaudara tersebut. Berawal dari iseng, Reza justru menuai hasil luar biasa. Dia terjaring masuk skuat PSIL Lumajang untuk berlaga di kompetisi Divisi Dua musim 2003. Meski masuk sebagai Pemain sepak bola, ia masih tetap menjalani rutin di olahraga bulu tangkis hingga akhirnya memutuskan fokus ke sepak bola. Pilihannya fokus ke sepak bola itu atas saran dari sang ayah yang sehari-harinya sebagai guru olahraga. Setelah lepas dari PSIL Lumajang, karier Reza terus berkembang. Dia berpindah-pindah klub. Mulai Mojokerto Putra, Pesik Kuningan, Persewangi Banyuwangi, Persema Malang, Arema FC hingga Gresik United. Reza tak pernah belajar secara khusus soal permainan sepak bola. "Saya belajar bukan di SSB, tetapi dari bal-balan (sepak bola) desa. Uniknya yang mengajarinya bermain sepak bola bukan dari seorang pelatih, tetapi dia adalah tukang becak. Namanya Jumari, dialah yang ngajari saya dasar passing dan ball keeping," ungkapnya. Referensi
|