RimbaRimba, hutan belantara atau jenggala adalah tanah yang diliputi hutan lebat dan tumbuh-tumbuhan yang berbelit-belit, biasanya terletak di daerah beriklim tropis. EtimologiKata jenggala berasal dari bahasa Sanskerta jaṅgala (Sanskerta: जङ्गल ) yang berarti kasar dan gersang.[1][2][butuh rujukan] Meskipun kata Sanskerta itu merujuk pada tanah kering, telah dikemukakan bahwa penafsiran Inggris-India menyebabkan konotasinya menjadi "sekumpulan belukar berbelit-belit" yang lebat,[3] sementara yang lain berpendapat bahwa kata serumpun dalam bahasa Urdu yang berasal dari bahasa Parsi, جنگل (Jangal) merujuk pada hutan.[4] Istilah ini lazim dalam banyak bahasa Anak Benua India dan Dataran Tinggi Iran, yang biasa digunakan untuk merujuk pada pertumbuhan tumbuhan yang menggantikan hutan primer atau tumbuh-tumbuhan tropis yang tidak terawat, yang menggantikan kawasan terbiarkan.[5] SejarahRimba adalah habitat terkaya di bumi. Selama kurun waktu tertentu, berbagai bagian daerah tropis telah menyediakan beragam flora dan fauna, bersama dengan spesies baru yang ditemukan setiap tahun. Rimba tropis telah menjadi rumah bagi masyarakat adat, yang telah membentuk budaya dan peradaban tradisional berdasarkan lingkungan. Kehidupan liarOleh karena rimba ada di semua daratan yang berpenghuni dan mungkin mengandung banyak tumbuh-tumbuhan dan jenis tanah di mintakat iklim yang berbeda, kehidupan liar di rimba tidak dapat didefinisikan secara langsung. Penggunaan
Lihat pula
Rujukan
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Jungles. Lihat entri rimba di kamus bebas Wiktionary.
|