Rizal Sukma
Rizal Sukma (lahir 17 November 1964) adalah Duta Besar Indonesia untuk Britania Raya, Irlandia dan International Maritime Organization, London, dia menjabat dari tahun 2016 hingga 2020.[1] Dia juga peneliti di Center for Strategic and International Studies (CSIS), Jakarta. Bergabung di CSIS pada tahun 1990 sebagai peneliti dan menjabat sebagai Direktur Eksekutif pada tahun 2009 hingga 2015.[2][3][4][5][6][7] KarirRizal Sukma memulai karir profesional sebagai peneliti di Center for Strategic and International Studies (CSIS) pada tahun 1990. Dia merupakan lulusan Sarjana Ilmu Politik dari Universitas Padjadjaran (Unpad) (1983) dan memperoleh gelar PhD di Hubungan Internasional dari London School of Economics and Political Science (LSE) (1997). Pemikirannya banyak dituangkan pada isu-isu Hubungan Internasional seperti keamanan Asia Tenggara, ASEAN, kebijakan pertahanan dan luar negeri Indonesia, reformasi militer, Islam dan politik. Pada tahun 2000–2002, Dia pernah menjabat sebagai anggota Komite Nasional Tinjauan Pertahanan Strategis di Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, dan sebagai anggota Komite Perancang Nasional RUU Pertahanan Negara dan RUU Angkatan Bersenjata (2002–2003). Pada bulan Juli 2005, Rizal Sukma menerima Nakasone Award, dan dinobatkan sebagai salah satu dari 100 Pemikir Global pada tahun 2009 oleh majalah Foreign Policy. Rizal juga pernah menjabat sebagai Ketua Lembaga Kerja Sama Internasional Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2005–2015.[8][9][10][11][12] Karya
Pranala luarReferensi
|