Rogomulyo adalah sebuah desa di kecamatan Kaliwungu, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia.
Latar Belakang
Desa Rogomulyo merupakan satuan wilayah pemerintahan yang berada di Kecamatan Kaliwungu Desa Rogomulyo. Berdasarkan struktur pemerintahannya merupakan Desa yang dipimpin oleh seorang kepala desa. Ada enam dusun yang merupakan pembagian wilayah administrasi. Dibawah dusun terbagi lagi dalam satuan wilayah administrasi RW dan RT yang jumlah keseluruhan dalam satu desa ada 13 RW dan 35 RT.
Dalam sejarahnya Desa Rogomulyo adalah desa tertinggal, yang mana keadaan sosial ekonomi masyarakatnya sangat ketinggalan jauh dengan desa-desa di sekitarnya. Sejarah desa merupakan satu hal yang tidak dapat dimungkiri yang membentuk Desa Rogomulyo sebagaimana kondisi saat ini. Kondsi yang dialami Desa Rogomulyo telah mencapai perkembangan di berbagai sektor secara singkat dapat disebutkan:
- Sektor perekonomian
- Sektor keamanan
- Sektor sosial kebudayaan
- Sektor pemerintahan
Perkembangan diatas dapat dikatakan kekuatan/potensi desa untuk maju dan dukungan dalam mengatasi permasalahan-permasalahan yang dihadapi desa. Dalam setiap perkembangan pasti ada hambatan dan tantangan atau dampak dari perkembangan itu sendiri. Adapun masalah-masalah yang dihadapi desa saat ini adalah:
- Kemiskinan yang sampai sekarang masih banyak disandang oleh sebagian besar masyarakat Desa Rogomulyo
- Sumber daya manusia masih relatif rendah sehingga belum dapat memanfaatkan sumber daya alam secara maksimal untuk peningkatan kesejahteraan
Asal-Usul atau Legenda Desa
Pada masa Kerajaan Mataram nama Rogomulyo belum ada, saat itu masih bernama Laweyan yang dipimpin oleh seorang penglawe (sekarang disebut kepala desa) yang masa kepemimpinannya seumur hidup, yaitu:
- Goboyo, Suruhan, dan Gegunung dengan pusat pemerintahan di Goboyo dipimpin oleh penglawe: Jogo Semito, digantikan Jogo Pawiro dengan sebutan Mbah Doro, digantikan Joyo Pawiro
- Gagadan (sekarang Dusun Gumuk) dan Jangkrikan dengan pusat pemerintahan di Gagadan
- Genting dengan pusat pemerintahan di Genting
Pada masa pemerintahan colonial Bekanda, Laweyan-laweyan tersebut digabung menjadi satu dengan nama Desa Rogomulyo, yang mempunyai makna:
- ROGO berarti: Badan, Awak, Tubuh, Tempat
- MULYO berarti: Senang, Serba Kecukupan, Bahagia, Makmur
- ROGOMULYO berarti suatu tempat/desa yang masyarakatnya dalam keadaan bahagia dan tenteram
Rogomulyo terdiri dari enam dusun yang masing-masing dikepalai/dipimpin oleh seorang bekel (sekarang kepala dusun), enam dusun tersebut adalah:
- Dusun Suruhan
- Dusun Gegunung
- Dusun Rogomulyo
- Dusun Gumuk
- Dusun Jangkrikan
- Dusun Genting
Sejarah Pemerintahan Desa
Dalam perjalanan sejarah pemerintahan Desa Rogomulyo sejak zaman pemerintahan kolonial Belanda sampai sekarang telah mengalami berkali-kali pergantian kepemimpinan, yang mana Demang/ Kepala Desa tersebut dipilih langsung oleh warga masyarakat yang sudah berumur dewasa (berumur 17 tahun ke atas atau sudah pernah kawin.
Pemimpin (Demang/Kepala Desa) Rogomulyo yaitu:
Sejarah Pemerintahan Desa
No
|
Demang/ Kades ke-
|
Nama
|
Waktu Menjabat
|
Keterangan
|
1
|
I
|
Cepong
|
tidak diketahui
|
Bukan nama sebenarnya, disebut Cepong, karena kondisi fisiknya: mata cacat tidak dapat melihat sebelah (pece) dan gigi ompong
|
2
|
II
|
Wongso Setiko
|
tidak diketahui
|
tidak diketahui
|
3
|
III
|
Suto Diharjo
|
tidak diketahui
|
Putra Demang ke-2 Wongso Setiko
|
4
|
IV
|
Jogo Prawiro Pirman
|
s/d 1952
|
Adik Demang ke-3 Suto Diharjo
|
5
|
V
|
Soemanto Diharjo
|
1952 s/d 1988
|
Putra Demang ke-3 Suto Diharjo, sebutan Demang tidak lagi digunakan, sudah menyebut kepala desa yang memimpin selama dua zaman, yaitu orde lama dan orde baru
|
6
|
VI
|
Parno
|
1988 s/d 11-11-1988
|
Ymt. Kepala Desa (Pegawai Kec. Susukan, Perwakilan Kaliwungu)
|
7
|
VII
|
Salib Suhardi
|
11-11-1988 s/d 1998
|
Putra Kepala Desa Soemanto Diharjo
|
8
|
VIII
|
Herman Hendrarto, SH
|
1998 s/d 2000
|
Ymt. Kepala Desa (Pegawai Kecamatan Kaliwungu/ MPP)
|
9
|
IX
|
Soerjadi
|
Periode 2000 s/d 26-12-2006
Periode 2006 s/d 2012
|
Menjabat dalam dua periode jabatan Kepala Desa, dimana masing-masing periode selama 6 tahun
|
10 Drs. Timotius Trimin Periode 2012 samapai dengan 2025
Sejarah Pembangunan Desa
No
|
Tahun
|
Kegiatan Pembangunan
|
Keterangan
|
1
|
1977
|
Pembangunan SD Rogomulyo II
|
INPRES
|
2
|
1978
|
Pemindahan pusat pemerintahan dari Dusun Rogomulyo ke Dusun Suruhan
|
Swadaya Gotong Royong
|
3
|
1982
|
Pembangunan bendung dan saluran irigasi
|
APBD Kab.
|
4
|
1984
|
Pembangunan padat karya (Makadam dari Genting s/d Suruhan)
|
APBD Kab.
|
5
|
1992
|
Listrik masuk desa
|
PLN
|
6
|
1993
|
Pembangunan rumah pertemuan P3A Dharma Tirta Bhina Tama
|
Swadaya
|
7
|
1994
|
Pembangunan jalan aspal dari Genting s/d Suruhan
|
APBD Kab.
|
8
|
1994
|
Pembangunan jalan aspal Dusun Gegunung
|
Swadaya
|
9
|
1995
|
Pembangunan kantor dari balai desa
|
Swadaya
|
10
|
1996
|
Pembangunan SD Rogomulyo III
|
INPRES
|
11
|
1996
|
Pembangunan jembatan Wining (Rogomulyo)
|
Swadaya
|
12
|
1997
|
Pembangunan jembatan Dusun Gumuk
|
Swadaya dan DPD/K
|
13
|
1997
|
Pembangunan air bersih PABPL-MPR
|
APBD Kab.
|
14
|
1998
|
Pembangunan jalan aspal Dusun Gumuk
|
Swadaya dan APBD Kab.
|
15
|
1999
|
Pembangunan talut jalan Dusun Rogomulyo dan Gegunung
|
P3DT
|
16
|
2003
|
Pembangunan jalan aspal Dusun Rogomulyo
|
Swadaya
|
17
|
2004
|
Pembangunan bending Gegunung (Jaten)
|
APBD Kab.
|
18
|
2005
|
Pembangunan talut irigasi Jaten
|
Swadaya dan APBD Kab.
|
19
|
2006
|
Pembangunan betonisasi jalan Dusun
|
DAD/K dan swadaya
|
20
|
2007
|
Pembangunan jalan aspal Dusun Genting
|
Bhakti Praja Serasi
|
21
|
2007
|
Pembangunan jalan aspal Dusun Rogomulyo
|
PNPM
|
22
|
2008
|
Pembangunan betonisasi jalan
|
DAUD dan swadaya
|
23
|
2008
|
Pembangunan gedung TK Bhinneka Tunggal Ika
|
PNPM
|
24
|
2008
|
Pembangunan betonisasi jalan Dusun Gegunung
|
PNPM
|
25
|
2009
|
Pembangunan betonisasi jalan Dusun: Gumuk, Gegunung, Suruhan, dan Rogomulyo
|
PNPM, DAUD, dan swadaya
|
26
|
2009
|
Pembangunan talut jalan Genting, Jangkrikan, dan Gumuk
|
DAUD dan swadaya
|
27
|
2009
|
Pembangunan gudang LDPM dan Kantor Gapoktan
|
APBD Kab (Katahanan Pangan) dan swadaya kelompok (Gapoktan)
|
28
|
2009
|
Pengadaan air bersih (pengeboran)
|
APBD Kab (PAMSIMAS)
|
29
|
2010
|
Pembangunan betonisasi jalan Dusun: Suruhan, Gegunung, Rogomulyo, Gumuk, Genting, dan Jangkrikan
|
DAUD dan swadaya
|
30
|
2010
|
Pembangunan talut jalan Dusun Genting
|
PNPM
|
31
|
2010
|
Pembangunan Pos Kesehatan Desa (PKD)
|
APBD Kab (Dinas Kesehatan)
|
Kondisi Geografis
|
|
|
nama Desa : ROGOMULYO
|
nama Kecamatan : KALIWUNGU
|
nama Kabupaten : SEMARANG
|
nama Provinsi : Jawa Tengah
|
Jarak ke Ibu Kota Kecamatan : 3,2 km
|
Jarak ke Ibu Kota Kabupaten : 54,8 km
|
Batas wilayah desa
|
Utara:
|
Kec. Susukan
|
|
Timur:
|
Kab. Boyolali
|
|
Selatan:
|
Dusun Kaliwungu dan Dusun Jetis
|
|
Barat:
|
Kab. Boyolali dan Kec. Susukan
|
|
|
|
luas wilayah desa : 402 ha
|
Wilayah desa terbagi menjadi : 6 dusun dan 35 RT
|
|
nama Dusun/ Kaling I : ROGOMULYO
|
Jumlah RT: 10
|
|
nama Dusun/ Kaling II : SURUHAN
|
Jumlah RT: 10
|
|
nama Dusun/ Kaling III: GUMUK
|
Jumlah RT: 5
|
|
nama Dusun/ Kaling IV : JANGKRIKAN
|
Jumlah RT: 2
|
|
nama Dusun/ Kaling V : GENTING
|
Jumlah RT: 4
|
|
nama Dusun/ Kaling VI : GEGUNUNG
|
Jumlah RT: 4
|
Tanah sawah : 212 ha
- Irigasi : 150 ha
- Irigasi ½ teknis : 62 ha
- Tadah hujan : 0 ha
Tanah fasilitas umum : 0,7 ha
- Kas desa : … ha
- Lapangan : 1,25 ha
- Perkantoran pemerintah: 0,07 ha
Lainnya: 7,71 ha
Tanah perkebunan : … ha
Tanah kering : … ha
Tegal/ ladang : 45,969 ha
Permukiman : 135 ha
Ketinggian tempat : 469 mdpl
Kondisi tanah : berbukit
Potensi tanah : sedang
Bentang wilayah : berbukit
Curah hujan/ jumlah bulan hujan: … mm/th … bulan
Suhu rata-rata harian : 240 C
- Penggunaan Lahan Produktif dan Produksi Rata-Rata Pertahun
Pertanian : 212 … luasan/produksi: 4 ton/ha
Peternakan : … luasan/populasi : 569
Perikanan : 250 m2 luasan/produksi : 1440 kg
Perkebunan : … luasan/produksi : …
Kehutanan : … luasan/produksi : …
Demografi/Kependudukan dan Sosial Budaya Desa
Keterangan
|
Jumlah
|
Jumlah total penduduk
|
3.932 orang
|
Jumlah laki-laki
|
1.924 orang
|
Jumlah perempuan
|
2.008 orang
|
Jumlah KK
|
1.060 orang
|
- Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Kelompok Umur
|
Jumlah
|
0 – 1 tahun
|
61 orang
|
1 – 5 tahun
|
200 orang
|
5 – 6 tahun
|
58 orang
|
6 – 15 tahun
|
554 orang
|
16 – 21 tahun
|
296 orang
|
22 – 59 tahun
|
2.355 orang
|
60 tahun ke atas
|
381 orang
|
Agama
|
Jumlah
|
Islam
|
3.567 orang
|
Kristen
|
361 orang
|
Katolik
|
0 orang
|
Hindu
|
0 orang
|
Budha
|
0 orang
|
Status
|
Jumlah
|
Belum sekolah
|
133 orang
|
Tidak pernah sekolah
|
134 orang
|
Tidak tamat SD
|
802 orang
|
Tamat SD
|
1.094 orang
|
Tamat SLTP
|
819 orang
|
Tamat SLTA
|
212 orang
|
Tamat D1
|
5 orang
|
Tamat D2
|
0 orang
|
Tamat D3
|
42 orang
|
Tamat S1
|
45 orang
|
Tamat S2
|
0 orang
|
Tamat S3
|
0 orang
|
Keterangan
|
Jumlah
|
Cacat fisik bawaan
|
3 orang
|
Cacat kecelakaan
|
2 orang
|
Cacat mental
|
4 orang
|
- Angkatan Kerja dan Pengangguran
Keterangan
|
Jumlah
|
Jumlah angkatan kerja (penduduk usia 15-55 tahun)
|
2.302
|
Jumlah penduduk usia 15 - 55 tahun yang masih sekolah
|
296
|
Jumlah penduduk usia 15 - 55 tahun yang menjadi ibu rumah tangga
|
908
|
Jumlah penduduk usia 15 - 55 tahun yang belum bekerja
|
31
|
Jumlah penduduk usia 15 - 55 tahun yang bekerja tidak tentu
|
123
|
Pengangguran = 2+3+4+5
|
1.196
|
Bekerja = 1- 6
|
944
|
- Mata Pencaharian/Pekerjaan
Pekerjaan
|
Jumlah
|
PNS
|
73 orang
|
Polri / TNI
|
1 orang
|
Dokter
|
0 orang
|
Buruh / Swasta
|
97 orang
|
Pengusaha
|
0 orang
|
Pedagang
|
118 orang
|
petani
|
677 orang
|
Peternak
|
16 orang
|
Buruh Tani/Ternak
|
151 orang
|
Tukang
|
110 orang
|
Lain-lain
|
2.569 orang
|
Pengangguran
|
128 orang
|
Penguasaan Aset Ekonomi Masyarakat
Keterangan
|
Jumlah
|
Memiliki Rumah
|
1000 orang
|
Memiliki Sawah / Tegalan
|
808 orang
|
Memiliki ternak
|
361 orang
|
Memiliki alat transportasi
|
5 orang
|
Mesin Pertanian
|
6 orang
|
Mesin Industri
|
4 orang
|
Kelembagaan Ekonomi Masyarakat
Keterangan
|
Jumlah Unit
|
Jumlah Orang
|
Perbankan
|
0 unit
|
0 orang
|
Koperasi / BPR / LKD
|
1 unit
|
50 orang
|
Industri Pakaian
|
0 unit
|
0 orang
|
Industri Makanan
|
0 unit
|
0 orang
|
Industri Alat RT / Mebel
|
12 unit
|
12 orang
|
Industri Pertanian
|
3 unit
|
3 orang
|
Industri Kerajinan
|
666 unit
|
1998 orang
|
Toko Bahan Bangunan
|
1 unit
|
4 orang
|
Pengepul / Tengkulak
|
15 unit
|
15 orang
|
Angkutan
|
4 unit
|
4 orang
|
Toko / Swalayan
|
0 unit
|
0 orang
|
Pasar
|
0 unit
|
0 orang
|
Warung / Klontong
|
17 unit
|
17 orang
|
Sarang Burung Walet / Sriti
|
0 unit
|
0 orang
|
Penggunaan Lahan Produktif dan Produksi Rata-rata Pertahun
Keterangan
|
Luasan/Produksi
|
Jumlah
|
Pertanian
|
212
|
4 ton/Ha
|
Peternakan
|
tidak ada data
|
569
|
Perikanan
|
tidak ada data
|
1440 kg
|
Perkebunan
|
tidak ada data
|
tidak ada data
|
Kehutanan
|
tidak ada data
|
tidak ada data
|
Kelembagaan Sosial
Nama Organisasi Perempuan : PKK
Nama Organisasi Pemuda : Karang Taruna
- Remaja Masjid (Remas)
Nama Organisasi Bapak : GAPOKTAN RUKUN TANI
- Kelompok Tani Mulyo I
- Kelompok Tani Mulyo II
- Kelompok Tani Mulyo III
- Kelompok Tani Mulyo IV
: Kelompok Tani Mulyo V
- Kelompok Tani Mulyo VI
- Kelompok Tani Mulyo Laras
- Kelompok Tani M Sido Sari
- Kelompok Tani Rujun Tani
- Kelompok Ternak Mulyo Laras
- Kelompok Budi Daya Ikan Mulyo Laras
Nama Organisasi Profesi : Puspito Kawedhar (Campur Sari, Karawitan, Wayang Kulit, Rebana Kalimo Sodo)
Organisasi Politik
Nama Partai Politik : Partai Golkar
- Partai Demokrasi Perjuangan (PDI P)
- Partai Amanat Nasional (PAN)
- PKB
- PKS
Deskripsi dan Statistik Prasarana dan Sarana
Aspek
|
Kondisi Baik (km/unit)
|
Kondisi Rusak (km/unit)
|
Transportasi
|
Jalan
|
*Aspal / Rabat Beton
|
5000 m
|
350
|
*Makadam
|
560 m
|
275
|
*Tanah
|
... m
|
1600
|
Jembatan
|
*Beton
|
4 unit
|
0
|
*Besi
|
0 unit
|
0
|
*Kayu
|
2 unit
|
0
|
Terminal/Stasiun
|
Komunikasi
|
Kantor Pos
|
ada
|
tidak ada
|
Telepon / Wartel / Warnet
|
ada
|
tidak ada
|
Stasiun Radio / TV
|
ada
|
tidak ada
|
Kesehatan
|
Rumah Sakit
|
ada
|
tidak ada
|
Puskesmas/ Pembantu
|
ada
|
tidak ada
|
Polindes/ BKD
|
1 unit
|
tidak ada
|
Apotek/ Toko Obat
|
ada
|
tidak ada
|
Praktik Dokter
|
ada
|
tidak ada
|
Bidan
|
1 orang
|
tidak ada
|
Pendidikan
|
SLTA / Sederajat
|
ada
|
tidak ada
|
SLTP / Sederajat
|
ada
|
tidak ada
|
SD / Sederajat
|
2 unit
|
tidak ada
|
TK
|
1 unit
|
tidak ada
|
TPA
|
ada
|
tidak ada
|
PAUD
|
1 unit
|
tidak ada
|
Peribadatan
|
Masjid
|
6 unit
|
tidak ada
|
Mushola / Surau / Langgar
|
7 unit
|
tidak ada
|
Gereja Kristen
|
5 unit
|
tidak ada
|
Gereja Katholik
|
0 unit
|
tidak ada
|
Wihara / Pura
|
ada
|
tidak ada
|
Pariwisata
|
Wisata alam
|
1 unit
|
tidak ada
|
Wisata budaya
|
0 unit
|
tidak ada
|
Wisata religi
|
1 unit
|
tidak ada
|
Wisata agro bisnis
|
0 unit
|
tidak ada
|
Lainnya
|
ada
|
tidak ada
|
Olahraga
|
Lapangan olahraga
|
1 unit
|
tidak ada
|
Stadion
|
0 unit
|
tidak ada
|
Gedung olahraga / GOR
|
0 unit
|
tidak ada
|
Kolam Renang
|
0 unit
|
tidak ada
|
Lainnya
|
ada
|
tidak ada
|
Potensi dan Permasalahan Desa
No
|
Bidang
|
Masalah
|
1
|
Sumber Daya Manusia
|
SDM yang ada belum mampu mengolah dan memanfaatkan sumber daya alam yang ada secara maksimal
|
2
|
Sumber Daya Alam
|
Sumber daya alam belum dikelola/ dimanfaatkan secara maksimal untuk mencukupi kebutuhan hidup
|
3
|
Sarana-prasarana
|
Kesadaran masyarakat untuk berswadaya kurang, Pemeliharaan hasil pembangunan kurang maksimal, dan Sarana prasarana pemerintahan belum memenuhi standar
|
4
|
Bidang ekonomi
|
SDM belum mampu mengolah sumber daya alam yang ada secara maksimal, Sumber daya alam belum dimanfaatkan secara maksimal untuk mencukupi kebutuhan masyarakat, Belum ada pengusaha/investor yang masuk ke Desa Rogomulyo untuk membuka usahanya, Masih minimnya modal usaha bagi masyarakat, dan Masyarakat belum mampu melaksanakan manajemen usahanya
|
5
|
Bidang kesehatan
|
Masyarakat belum sepenuhnya menyadari arti pentingnya kesehatan, Pola makan masyarakat belum memenuhi kriteria 4 sehat 5 sempurna, dan Banyak KK yang belum memiliki jamban keluarga
|
6
|
Bidang pendidikan
|
Tingkat pendidikan masyarakat relatif rendah, dan Kesadaran masyarakat untuk melaksanakan pendidikan relatif kurang
|
7
|
Bidang kelembagaan
|
Anggota lembaga desa kurang aktif
|
8
|
Bidang sosial budaya
|
Seni budaya yang ada belum dikembangkan dan Kondisi sosial masyarakat masih rendah
|
9
|
Bidang ketertiban dan keamanan
|
Sarana prasarana pos kamling tidak lengkap serta Pelaksanaan siskamling tidak rutin
|
10
|
Lain-lain
|
Kerja sama dengan pihak investor belum ada, Transportasi kurang lancar, Belum ada sarana/trayek angkutan umum pedesaan, Banyak angkatan kerja yang tidak mempunyai pekerjaan tetap, serta Lapangan pekerjaan yang ada di desa tidak sesuai dengan disiplin ilmu yang diperoleh generasi muda
|