Roy Krishna
Roy Krishna (lahir 30 Agustus 1987) adalah seorang pemain sepak bola profesional asal Fiji yang bermain sebagai penyerang untuk klub Liga Super India ATK Mohun Bagan dan tim nasional Fiji. Karir klubAwal karirKrishna bergabung dengan tim dari Selandia Baru yaitu Waitakere United dan juga pernah bermain untuk tim lokal Fiji Labasa FC pada Januari 2008. Pada Mei 2008, ia menghabiskan dua minggu pelatihan dengan Wellington Phoenix,[3] tetapi tidak ditawari kontrak. Pada bulan Maret 2009, dilaporkan bahwa PSV Eindhoven tertarik untuk mengontraknya.[4] Namun dia mengatakan sepak bola profesional di Selandia Baru dengan Phoenix adalah pilihan yang disukainya karena dia belum siap untuk pindah ke Eropa karena dia masih belajar bahasa Inggris dan belum siap untuk berbicara dengan bahasa lain. Dalam 6 musimnya bersama Waitakere United, Krishna berhasil mencetak 55 gol dalam 75 penampilan dan telah memenangkan NZFC Golden Boot di musim 2012–13.[5] Auckland CityPada bulan September 2013, diumumkan bahwa ia telah bergabung dengan rival lokal dari tim sebelumnya Waitakere yaitu Auckland City FC untuk ASB Premiership musim 2013-2014.[6] Pada 12 Desember 2013, ia mencetak gol bagi Auckland City dalam kekalahan 2-1 dari Raja Casablanca di ajang Piala Dunia Antarklub FIFA 2013 dan juga menjadi pemain Fiji pertama yang mencetak gol di final turnamen FIFA.[7] Wellington PhoenixPada tanggal 7 Januari 2014, Krishna menandatangani kontrak dengan tim dari liga A-League yaitu Wellington Phoenix hingga akhir musim 2013–14 sebagai pengganti Paul Ifill yang cedera,[8] dia mencetak gol debutnya pada 16 Maret 2014 melawan Melbourne Heart, mengalahkan Andrew Redmayne dengan tendangan kuat ke sudut kanan bawah dan mengakhiri pertandingan dengan skor imbang 2-2.[9] Penampilannya dalam pertandingan itu membuatnya mendapatkan penghargaan pemain terbaik minggu ini di A-League.[10] Empat hari kemudian, Krishna menyetujui kontrak baru selama 2 tahun dengan Phoenix.[11] Pada 29 Februari 2016, Krishna menyetujui kontrak 2 tahun yang akan membuatnya tetap di Wellington hingga akhir musim 2017–18. Dia kemudian menandatangani perpanjangan kontrak berdurasi 1 tahun pada 15 Februari 2018.[12] Pada 18 April 2018, Krishna dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Wellington Phoenix, dan golnya di putaran keempat melawan Brisbane Roar FC dianggap sebagai Gol Terbaik Tahun Ini untuk musim 2017–18.[13] Pada 2 Desember 2018, Krishna menjadi pencetak gol terbanyak untuk Wellington Phoenix, hal ini melampaui 33 gol milik Paul Ifill.[14] Krishna membuat sejarah A-League pada 19 Januari 2019, menjadi pemain pertama yang mencetak 3 gol berturut-turut.[15] Pada 13 Mei 2019, Krishna dianugerahi Johnny Warren Medal untuk penampilannya di musim 2018–19 A-League. Pada 27 Mei 2019, Krishna mengumumkan kepergiannya dari Wellington Phoenix setelah kesepakatan jangka panjang tidak tercapai.[16] ATKPada 18 Juni 2019, Krishna mengumumkan bahwa dia telah menandatangani kontrak satu tahun dengan (yang sekarang dibubarkan) ATK yang bermain di Liga Super India[17]. Krishna meleset dari sasaran dengan sebuah gol ke gawang Hyderabad FC dalam pertandingan keduanya untuk ATK, dan setelah menjadi pemandangan yang biasa. Meskipun mengalami masalah cedera ringan, ia menyelesaikan dengan 15 gol, tertinggi di liga bersama Nerijus Valskis dan Bartholomew Ogbeche, dan enam assist dari 21 pertandingan. Krishna berpengaruh dalam ATK mencapai final di musim pertamanya bersama klub, mencetak gol di leg kedua kemenangan semifinal melawan Bengaluru pada 8 Maret 2020. Dia juga memainkan peran penting dalam tim ATK untuk memenangkan gelar liga ketiga mereka yang kemudian memecahkan rekor dengan kemenangan 3-1 mereka atas Chennaiyin di final.[18] ATK Mohun BaganSetelah musim 2019–20, tim ATK dibubarkan dan bergabung dengan klub berusia lebih dari satu abad yaitu Mohun Bagan untuk membentuk ATK Mohun Bagan. Krishna menandatangani kontrak baru dengan klub bersejarah itu selama satu musim dan didaulat sebagai kapten klub. Dalam pertandingan pertama di musim 2020–2021, ATK Mohun Bagan pada tanggal 20 November 2020 Krishna mencetak gol pertama klub dalam kompetisi dan dianugerahi sebagai man of the match dalam kemenangan 1-0 mereka atas Kerala Blasters[19]. Dia mencetak gol dalam pertandingan klub berikutnya pada 27 November, Liga Super India perdana Derby Kolkata melawan Benggala Timur; ATK Mohun Bagan memenangkan pertandingan dengan skor 2-0[20]. Krishna melanjutkan untuk membantu timnya finis kedua di tahap liga dan meraih tempat runner up di play off juga memenangkan penghargaan bola emas untuk menyumbangkan 22 gol dalam 23 pertandingan.[21] Pada Mohun Bagan Day 2021, diumumkan bahwa Roy telah memperpanjang kontraknya untuk satu tahun lagi di klub dan juga dianugerahi sebagai Pesepakbola Terbaik Tahun Ini oleh Mohun Bagan AC. Pada tanggal 18 Agustus, Roy mencetak gol pertama untuk ATK Mohun Bagan FC di Piala AFC 2021 melawan Bengaluru FC serta gol pertama di musim 2021-22. Di Hero ISL, ia didiagnosis menderita COVID-19 dan hanya bermain beberapa pertandingan karena cedera. Dia telah mencetak 4 gol dalam musim yang mengecewakan baginya sejauh ini. Ini akan menjadi musim terakhirnya di Liga Super India bersama ATK Mohun Bagan. Karier internasionalKrishna melakukan debutnya untuk Fiji di Pesta Olahraga Pasifik 2007 dan dia telah bermain untuk mereka di Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2010 (OFC).[22] Pada tahun 2010, Krishna juga dipanggil ke dalam tim futsal Fiji untuk Kejuaraan Futsal OFC 2010.[23] Pada 16 Juli 2016, Krishna dinobatkan sebagai salah satu dari tiga pemain di atas usia U-23 untuk Olimpiade Musim Panas 2016, bersama Simione Tamanisau dan Alvin Singh[24]. Pada 7 Agustus 2016, ia mencetak satu-satunya gol dalam turnamen terakhir melawan Meksiko, gol Krishna adalah gol pertama Fiji di ajang Olimpiade.[25] Pada tahun 2021, Krishna ditunjuk sebagai duta Konfederasi Sepak Bola Oseania.[26] Kehidupan pribadiKrishna adalah seorang keturunan dari Indo-Fiji, dan setelah tinggal di Selandia Baru selama sepuluh tahun, ia kemudian memperoleh kewarganegaraannya pada Desember 2018.[27] Pada Juli 2018, Krishna menikah dengan model keturunan Indo-Fiji dan pemilik bisnis media yaitu Naziah Ali.[28] Mereka menyambut anak pertama mereka pada tahun 2022. StatistikKlub
Tim nasional
PrestasiWaitakere United
Auckland City
ATK Individual
Referensi
Pranala luar
|