Share to:

 

Rujukan non faktual

Rujukan non faktual adalah cerita, contoh, hipotesis, kutipan-kutipan sastra, analogi, dan sebagainya yang digunakan oleh seseorang untuk menyokong atau memperkuat pernyataan atau tuntutannya.[1]

Rujukan non faktual pada umumnya digunakan untuk memperkuat rujuan faktual, menambah minat pada rujuan faktual, atau membuat rujukan faktual dapat dipercaya (meningkatkan kejelasan).

Rujukan non faktual dapat digolongkan sebagai "bukti etis atau bukti emosional", sementara rujukan faktual digunakan untuk menetapkan tingkat kemungkinan tinggi atau bukti logis.[2]

Dalam sebuah presentasi rujukan non faktual dapat membantu para penyimaknya untuk terlibat secara personal.

Catatan kaki

  1. ^ Curtis, Dan B; Floyd, James J.; Winsor, Jerryl L. Komunikasi Bisnis dan Profesional. Remaja Rosdakarya, Bandung. 1996. Hal 284
  2. ^ (Inggris) Freely, A.J. Argumentation and debate: Reasoned decision making, fifth edition, Belmont, CA. Wadsworth 1981. Page 119.
Kembali kehalaman sebelumnya