Perhatian: untuk penilai, halaman pembicaraan artikel ini telah diisi sehingga penilaian akan berkonflik dengan isi sebelumnya. Harap salin kode dibawah ini sebelum menilai.
Lokasi dan batas-batas dari wilayah Skithia berubah-ubah dari waktu ke waktu namun secara umum wilayahnya mencakup sebagaian dari Eropa Timur di timur Sungai Vistula dan sebagian besar wilayah Asia Tengah hingga Cekungan Tarim. Bangsa Skithia kebanyakan adalah peternak nomaden di Asia Tengah dan Stepa Pontus-Kaspia. Penggalan-penggalan dari bahasa mereka yang diketahui dari tulisan-tulisan penulis zaman dahulu serta analisis terhadap nama-nama mereka menunjukkan bahwa bahasa yang mereka gunakan adalah sebuah bahasa rumpun Indo-Eropa, secara spesifik dari rumpun bahasa Iran di keluarga Indo-Iran. Alexander Lubotsky meringkasnya sebagai berikut.[4]
Sangat disayangkan bahwa kita hampir tidak tahu satu hal pun mengenai orang Skithia pada masa itu [Iran Lama] – kita hanya memiliki beberapa nama orang dan suku di sumber-sumber Yunani dan Persia - dan kita bahkan tidak dapat menentukan kepastian apakah bahasa mereka hanya satu.
Pengelompokan
Mayoritas ilmuwan-ilmuwan Skithia menilai bahasa-bahasa Skithia (dan bahasa Ossetia) sebagai bagian dari rumpun bahasa Iran Timur. Aggapan tersebut utamanya didasarkan pada fakta bahwa tulisan Yunani yang ditemukan di pesisir utara Laut Hitam berisi ratusan nama-nama Sarmatia yang menunjukkan kedekatan dengan bahasa Ossetia. Klasifikasi di rumpun bahasa Iran itu sendiri secara umum tidak begitu jelas dan bahasa-bahasa Iran Timur juga tidak menunjukkan ciri suatu silsilah.[5][6]
Bahasa-bahasa Skithia dapat pula berwujud sebagai sebuah dialect continuum:
Rumpun bahasa Alan atau Skithia-Sarmatia di barat yang dipakai oleh masyarakat dari rumpun Iran[7] dari abad ke-8 dan ke-7 SM di wilayah-wilayah di daerah Ukraina, Rusia Selatan, dan Kazakhstan kini. Bahasa Ossetia kini sebagai perkembangan dari rumpun bahasa tersebut kemungkinan digambarkan di tulisan-tulisan Skithia-Sarmatia walaupun rumpun bahasa Skithia-Sarmatia "secara sederhana tidak menggambarkan bahasa [Ossetia] yang sama" di masa lalu.[8]
Bahasa-bahasa Iran Timur lainnya yang berdekatan dengan bahasa Skithia adalah bahasa Chorasmia dan Sogdiana.[10]
Dokumen
Pahatan
Beberaa ilmuwan menyebut beberapa pahatan yang ditemukan di Cekungan Carpathia dan di Asia Tengah berasal dari bangsa Skithia. Akan tetapi, penerjemahan terhadap pahatan-pahatan tersebut masih menjadi perdebatan karena belum ada yang dapat mengenali aksaranya dan memahami isinya.
Sebuah pahatan yang ditemukan di Saqqez ditulis dalam hieroglif Het dapat menggambarkan bahasa Skithia:
[11]
Raja Partitava sepadan dengan Raja Skithia bernama Prototyēs yang disebutkan oleh Herodotus (1.103) dan Par-ta-tu-a di sumber-sumber Asyur.
Nama
Beberapa ilmuwan meyakini bahwa nama tempat dan tubuh air di wilayah stepa di Rusia dan Ukraina memiliki hubungan dengan bahasa Skithia. Sebagai contoh adalah Max Vasmer yang menghubungkan nama Sungai Don dengan kata bahasa Skithia hasil asumsi/rekonstruksi yaitu *dānu "air, sungai" dan dengan bahasa Avestadānu-, bahasa Pashtundand, serta bahasa Ossetiadon.[12] Selain itu, nama-nama seperti Donets, Dnieper, Danube, Dniester, dan Danau Donuzlav (danau terdalam di Krimea) dapat pula berasa dari akar kata yang serupa.[13]
Herodotus
Sejarawan Yunani Herodotus menjadi sumber lain untuk mengetahu bahasa Skithia. Ia mencatat bahwa bangsa Skithia menyebut suku AmazonOiorpata dan menjelaskan lebih lanjut bahwa kata tersebut berasal dari kata oior yang berarti "orang" dan pata yang berarti "membunuh" [14]
Kebanyakan ilmuwan menghubungkan oior dengan bahasa Avesta vīra- "orang, pahlawan", bahasa Sanskerta vīra-, bahasa Latin vir (bentuk genitif: virī) "orang, pahlawan, suami",[15] bahasa Proto-Indo-Eropa *u̯iHro-. Sementara itu, terdapat beberapa penjelasan untuk pata.
Bahasa Avesta paiti- "tuan", bahasa Sanskerta pati-, bahasa Proto-Indo-Eropa *poti-, bahasa Latin potestate ("pemimpin-laki-laki");[16]
Bahasa Ossetia maryn "membunuh", bahasa Pashtun mrəl, bahasa Sanskerta mārayati, PIE *mer- "mati" (pencampuradukan huruf Yunani Μ dan Π);[17]
Bahasa Ossetia fædyn "membelah", bahasa Sanskerta pātayati "jatuh", PIE *peth₂- "jatuh".[18]
Ilmuwan lain mengajukan bahasa Iran aiwa- "satu" + warah- "payudara".[19] Suku Amazon diyakini memotong sebelah payudaranya agar memudahkan ketika menarik panah menurut beberapa antropolog dan sebagaimana tergambar di etimologi rakyat Yunani: a- (privatif) + mazos, "tanpa payudara".
Di kesempatan lain Herodotus menjelaskan nama dari suku legenda bermata satu Arimaspoi sebagai gabungan dari kata bahasa Skithia arima yang berarti "satu" dan spu yang berarti "mata".[20]
Beberapa ilmuwan menghubungkan arima dengan bahasa Ossetia ærmæst "hanya", bahasa Avesta airime "sunyi", bahasa Yunani erēmos "kosong", PIE *h₁(e)rh₁mo-?, dan spu dengan bahasa Avesta spas- "meramal", bahasa Sanskerta spaś-, PIE *speḱ- "melihat".[21]
Ilmuwan lainnya menolak etimologi Herodotus dan menilai Arimaspoi berasal dari bahasa Iran aspa- "kuda".[22][23][24][25]
Bagian awal dari kata tersebut juga dapat berasal dari bahasa Iran raiwant- "kaya", bahasa Ossetia riwæ "kaya".[26]
^Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Ossetia Lama". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.Pemeliharaan CS1: Tampilkan editors (link)
^Compare L. Zgusta, Die griechischen Personennamen griechischer Städte der nördlichen Schwarzmeerküste [The Greek personal names of the Greek cities of the northern Black Sea coast], 1955.
^
"Scythian, member of a nomadic people originally of Iranian stock who migrated from Central Asia to southern Russia in the 8th and 7th centuries BC" – Encyclopædia Britannica 15th edition – Micropaedia entri "Scythian"
^"The languages of the Scytho-Sarmatian inscription may represent dialects of a language family of which Modern Ossetian is a continuation, but does not simply represent the same language at an earlier time" – Encyclopædia Britannica 15th edition – Macropedia entri "Languages of the World"
^Schmitt, Rüdiger (ed.), Compendium Linguarum Iranicarum, Reichert, 1989.
^Naskah dan terjemahannya di J. Harmatta, "Herodotus, historian of the Cimmerians and the Scythians", dalam: Hérodote et les peuples non grecs, Vandœuvres-Genève 1990, pp. 115–130.
^M. Vasmer, Untersuchungen über die ältesten Wohnsitze der Slaven. Die Iranier in Südrußland, Leipzig 1923, 74.
^J. Marquart, Untersuchungen zur Geschichte von Eran, Göttingen 1905, 90–92;
Vasmer, Die Iranier in Südrußland, 1923, 12; H.H. Schaeder, Iranica. I: Das Auge des Königs, Berlin 1934, 16–19.
^W. Tomaschek, "Kritik der ältesten Nachrichten über den skythischen Norden", Sitzungsberichte der Österreichischen Akademie der Wissenschaften 116 (1888), 715–780.
^K. Müllenhoff, Deutsche Altertumskunde, Berlin 1893, vol. 3, 305–306.
^R. Grousset, L’empire des steppes, Paris 1941, 37 n. 3.
^I. Lebedensky, Les Scythes. La civilisation des steppes (VIIe-IIIe siècles av. J.-C.), Paris 2001, 93.
Lubotsky, Alexander (2002). "Scythian elements in Old Iranian"(PDF). Proceedings of the British Academy. The British Academy; azargoshnasp. 116: 189–202.
Harmatta, J.: Studies in the History and Language of the Sarmatians, Szeged 1970.
Mayrhofer, M.: Einiges zu den Skythen, ihrer Sprache, ihrem Nachleben. Vienna 2006.
Zgusta, L.: Die griechischen Personennamen griechischer Städte der nördlichen Schwarzmeerküste. Die ethnischen Verhältnisse, namentlich das Verhältnis der Skythen und Sarmaten, im Lichte der Namenforschung, Prague 1955.