Rumput merakan
Rumput merak, merakan[4] atau memerakan[5] (Themeda arguens) adalah sejenis rumput yang hidup terutama di daerah tropis, anggota suku Poaceae. Rumput ini menyebar luas di Asia, Australasia, Pasifik, dan Amerika Selatan.[6] Dinamakan rumput merak-merakan karena bentuk bulirnya yang mekar seperti ekor merak saat mengembang.[7] Nama-nama lokalnya di Indonesia, di antaranya, rumpuik suntiĕng putiĕh (Min.); kakasangan, kasang beureum, ramo kasang (Sd.); sukĕt mĕrak-mĕrakan, sukĕt mĕrakan (Jw.); rĕbha bhajhang-bhajhang, rĕbha jhang-bhajhang, rĕbha jhang pèlè, rĕbha lampèjhang (Md.); curungceung (Kangean); rumput genung (Sas.); tebuna manèk (Timor); tĕgalngana (Ternate).[5] Dalam bahasa Inggris ia disebut Christmas grass, atau lesser tasselgrass.[8][9] DeskripsiTumbuhan rumput merak tumbuh tegak dengan tinggi batang antara 20 sampai 120 cm.[10] Helaian daun datar, memanjang, dengan ujung meruncing; panjang daun antara 5 sampai 30 cm dan lebar 4 sampai 7 mm[10]. Batangnya berbentuk silindris, kecil tetapi panjang, beruas-ruas.[11] Buluh ini padat, berwarna ungu kemerahan atau kadang-kadang kekuningan[7]. Perbungaan tersusun dalam tandan-tandan di ujung atau di ketiak, terlindung oleh suatu anak seludang yang berbentuk lanset, panjang 2,5–3,5 cm, gundul.[10] Bunganya berkelamin ganda (dwiseksual) yaitu memiliki alat perkembangbiakan betina dan jantan pada satu bunga.[11] Setiap bunga memiliki 3 benang sari dan 2 kepala putik.[11] Buahnya (spikelet) eliptis, hampir bulat torak, 8–10 mm, gugur beserta bagian dari tangkainya.[10] Agihan dan habitatRumput merakan tercatat menyebar di Asia tropis: India, Indochina, Malesia, dan Papuasia. Ke utara didapati di Tiongkok yang beriklim ugahari. Ke timur, hingga Australia, dan Pasifik barat daya. Serta di wilayah Karibia di Amerika Tengah.[10] Di Nusantara, rumput ini ditemukan di Sumatra, Bangka, Jawa, Madura, Nusa Tenggara, Sulawesi, Ambon, dan Ternate.[5] Memerakan biasa tumbuh berkelompok pada hutan-hutan sabana, hutan jati yang muda, dan hutan-hutan sekunder; juga di padang alang-alang.[7] Rumput ini menyukai tempat-tempat yang terbuka, banyak disinari matahari, dan kering; di sepanjang jalan dan tanggul, serta di padang penggembalaan.[5] Tumbuh di atas berbagai jenis tanah, baik tanah yang gembur maupun yang berat dan padat seperti tanah liat dan tanah kapur; hingga ketinggian 1.200 m dpl.[7] Rumput merakan kadang-kadang menjadi gulma di ladang dan kebun palawija.[7] ManfaatRumput merakan cukup sesuai sebagai pakan ternak, terutama yang muda; walaupun nilai gizinya tidak memuaskan. Akan tetapi, di tempat-tempat kering di mana rumput sukar diperoleh, seperti di Madura, rumput ini sangat berguna.[5] Orang Priangan menggunakan tanaman ini untuk mengobati sakit pinggang,[5] sedangkan orang Malaysia menggunakan akar tanaman liar ini untuk bahan penyubur rambut atau tonik dan membersihkan darah. Referensi
|