Russian Ark
Russian Ark (bahasa Rusia: Русский ковчег, Russkij Kovcheg) adalah film drama sejarah tahun 2002 yang disutradarai Alexander Sokurov. Film ini dibuat di Istana Musim Dingin Museum Hermitage Rusia menggunakan rekaman urut Steadicam selama 96 menit tanpa henti. Film ini ditayangkan di Festival Film Cannes 2002.[2] Seorang narator tanpa nama menjelajahi Istana Musim Dingin di Sankt Peterburg. Narator mengaku bahwa ia meninggal akibat kecelakaan mengerikan dan menjadi roh yang menggentayangi istana ini. Di setiap ruangan, ia bertemu orang-orang nyata dan fiktif dari berbagai periode dalam 300 tahun sejarah kota ini. Ia ditemani oleh "the European" yang mewakili Marquis de Custine, penjelajah Prancis abad ke-19. Russian Ark sering menggunakan perangkat dinding keempat, tetapi sering putus dan dibangun lagi. Narator dan temannya sesekali berinteraksi dengan aktor lain dan biasanya tidak terlihat oleh orang sekitar. AlurPada suatu hari di musim dingin, segerombol kecil pria dan wanita turun dari kereta kuda dan masuk ke sebuah puri, pintu samping Istana Musim Dingin. Sang narator (yang sudut pandangnya selalu orang pertama) bertemu orang asing lain yang gentayangan tetapi kasatmata, "the European", dan mengikutinya menjelajahi berbagai ruangan di istana ini. Setiap ruangan mewakili periode tertentu dalam sejarah Rusia, namun kronologi periodenya tidak berurutan. Sepanjang film ini, tampak Pyotr Agung sedang menghardik salah satu jenderalnya; presentasi opera dan drama pada masa Yekaterina Agung; upacara kenegaraan ketika Tsar Nikolai I mendapat permintaan maaf resmi dari Shah Iran atas kematian Alexander Griboedov, seorang duta besar; kehidupan nyaman anak-anak Tsar Nikolai II; upacara penggantian pasukan penjaga istana; direktur museum yang menginginkan agar museum diperbaiki pada masa pemerintahan Joseph Stalin; dan seorang warga Leningrad yang sedang membuat peti matinya sendiri saat kota ini dikepung selama 900 hari pada Perang Dunia II. Setelah itu, ada pesta besar yang diiringi musik karya Mikhail Glinka. Para undangan pesta mengenakan kostum lama yang mewah. Pesta ini melibatkan orkestra penuh yang dipimpin oleh Valery Gergiev. Setelah itu, kerumunan undangan turun lewat tangga besar untuk pulang. Sang narator kemudian meninggalkan bangunan melalui pintu samping dan melihat lautan lepas, tetapi tidak menengok ke belakang atau melihat bangunannya. Bangunan tersebut bisa ditafsirkan sebagai kapal (ark) yang melestarikan budaya Rusia dan mengambang di atas lautan waktu. Pemeran
ProduksiFilm ini menampilkan 33 ruangan di museum ini yang diisi oleh 2.000 aktor dan 3 orkestra. Russian Ark direkam dengan video berdefinisi tinggi tak terkompres menggunakan kamera Sony HDW-F900. Informasi yang direkam tidak dikompres ke pita film seperti biasa, melainkan dimasukkan ke cakram keras (hard disk) berkapasitas 100 menit yang terus dibawa di belakang kamerawan ketika proses syuting berlangsung. Rekaman panjang ini selesai setelah tiga kali syuting; dua take pertama harus dibatalkan karena masalah teknis di tengah jalan, tetapi take ketiga (kesempatan terakhir karena batasan waktu) berhasil dilaksanakan. Tilman Büttner, pengarah fotografi sekaligus operator Steadicam, melakukan proses syuting pada tanggal 23 Desember 2001. Dalam wawancara tahun 2002, Büttner mengatakan bahwa suara film direkam secara terpisah: "Setiap kali saya merekam, atau ada seseorang yang melakukan kesalahan, saya pasti mengucapkan kata-kata kotor, dan suara saya pasti terekam, jadi kami merekam suaranya belakangan."[3] Pengarah pencahayaan fotografi film ini adalah Bernd Fischer dan Anatoli Radionov.[4] Sutradara film ini membedakan proyek film secara keseluruhan dan prestasi Büttner dengan menentang nominasi Büttner pada European Film Awards. Ia percaya bahwa hanya filmnya saja yang perlu mendapat penghargaan.[5] TanggapanPendapatanFilm ini kurang sukses secara komersial, tetapi sebagai film seni Russian Ark sukses di sejumlah negara, termasuk Britania Raya, Jepang, Korea Selatan, Argentina, dan Amerika Serikat. Di A.S., film ini masih menjadi salah satu film Jerman dan Rusia tersukses dalam dasawarsa terakhir. Russian Ark adalah film produksi gabungan Jerman-Rusia. Film ini meraup $3.011.013 di Amerika Serikat dan Kanada dan $3.674.735 di negara-negara lain dengan total pendapatan global sebesar $6.685.748.[1] PenilaianRussian Ark mendapat banyak pujian. Roger Ebert menulis, "Ini merupakan salah satu ide terbaik yang pernah saya tonton di layar bioskop... [E]fek alurnya yang mulus (pernah diuji coba oleh beberapa sutradara seperti Hitchcock dan Max Ophüls) sungguh menyentuh. Jika sinema itu bagaikan impian, maka setiap suntingan adalah guncangan untuk bangun tidur. Russian Ark adalah impian yang merentang selama berabad-abad."[6] Rotten Tomatoes memberi film ini penilaian positif sebesar 88% dengan konsensus: "Dengan kesuksesan dan ambisinya, Russian Ark memadatkan tiga abad sejarah Rusia ke dalam rekaman tunggal tanpa putus selama 87 menit."[7] Di Metacritic, film ini mendapat nilai 86/100 yang berarti "pujian universal".[8] Slant Magazine menempatkan film ini di peringkat ke-84 dalam daftar film terbaik versinya tahun 2000-an.[9] Menurut hasil pemungutan suara Empire Magazine, Russian Ark menempati peringkat ke-358 dalam daftar film terbaik sepanjang masa.[10] Referensi
Pranala luar
|