Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
Tambahkan pranala wiki. Bila dirasa perlu, buatlah pautan ke artikel wiki lainnya dengan cara menambahkan "[[" dan "]]" pada kata yang bersangkutan (lihat WP:LINK untuk keterangan lebih lanjut). Mohon jangan memasang pranala pada kata yang sudah diketahui secara umum oleh para pembaca, seperti profesi, istilah geografi umum, dan perkakas sehari-hari.
Sunting bagian pembuka. Buat atau kembangkan bagian pembuka dari artikel ini.
Rusunawa Tambora adalah rumah susun sederhana sewa yang berada di Jalan Angke Jaya RW 11, Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Rusunawa Tambora dibangun di atas lahan seluas 21.743 meter persegi. Terdiri dari tiga tower (menara), yang masing-masingnya memiliki 16 lantai. Setiap unit, memiliki luas sebesar 30 meter persegi yang di dalamnya terdapat satu ruang keluarga, dua kamar tidur, satu ruang dapur, serta sebuah balkon. Rusunawa Tambora merupakan rusun pertama di Jakarta, yang memiliki fasilitas lift di dalamnya. Selain itu, di rusunawa ini juga terdapat beberapa fasilitas umum seperti poliklinik, taman, dan masjid. Setiap kepala keluarga dikenakan harga sewa rata-rata sebesar Rp458.000 per bulan. Sudah disubsidi hingga 80 persen oleh Pemprov DKI untuk setiap unitnya. Untuk pembayaran uang sewa untuk setiap unit rusun dilakukan melalui fasilitas pembayaran elektronik karena hal ini dilakukan, agar tidak ada lagi kasus penyewaan, atau penjualan unit-unit rusun itu oleh oleh pemiliknya yang berhak. Warga penghuni Rusunawa Tambora sudah mendapatkan transportasi gratis bus Transjakarta. Rusunawa Tambora ini juga di resmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pada tanggal 24 Februari 2015.
Artikel bertopik Jakarta ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.
.svg){kind=small}