SGS S.A.
SGS (sebelumnya bernama Société Générale de Surveillance (bahasa Prancis untuk Perusahaan Pengawasan Umum)) adalah sebuah perusahaan multinasional yang berkantor pusat di Jenewa, Swiss, dan menyediakan layanan inspeksi, verifikasi, pengujian dan sertifikasi. SGS memiliki lebih dari 97.000 pegawai yang tersebar di 2.600 kantor dan laboratorium di seluruh dunia.[1] SGS masuk dalam daftar Forbes Global 2000 pada tahun 2015,[2] 2016,[3] dan 2017.[4] Layanan utama yang ditawarkan oleh SGS meliputi inspeksi dan verifikasi terhadap kuantitas, berat, dan kualitas dari sebuah produk; pengujian kualitas dan performa produk terhadap berbagai peraturan keselamatan dan kesehatan; serta untuk memastikan bahwa suatu produk, sistem, atau layanan telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh pemerintah, lembaga standardisasi, maupun klien.[a] SejarahPedagang internasional di London, yang juga berasal dari Prancis, Jerman, Belanda, Baltik, Hungaria, Mediterania, dan Amerika Serikat, mendirikan Asosiasi Perdagangan Jagung London pada tahun 1878 guna menyetandardisasi dokumen pengiriman untuk negara pengekspor, serta untuk mengklarifikasi prosedur dan perselisihan yang terkait dengan kualitas dari biji padi-padian yang diimpor. Pada tahun yang sama, SGS pun didirikan di Rouen, salah satu kota pelabuhan terbesar di Prancis, oleh Henri Goldstuck, seorang imigran muda asal Latvia yang melihat adanya potensi di sana, sehingga mulai menginspeksi biji padi-padian sebelum diekspor dari Prancis.[5] Dengan bantuan Kapten Maxwell Shafftington, ia juga meminjam uang dari seorang teman asal Austria untuk mulai menginspeksi barang yang datang di Rouen, karena selama berada di perjalanan sering kali jumlahnya berkurang, baik karena menyusut maupun dicuri. Ia menyediakan layanan inspeksi dan verifikasi dari kualitas dan kuantitas dari biji padi-padian setelah datang di pelabuhan, dengan disaksikan oleh importirnya. Bisnisnya pun tumbuh pesat. Keduanya kemudian mulai berbisnis bersama-sama pada bulan Desember 1878 dan dalam waktu satu tahun telah dapat membuka kantor di Le Havre, Dunkirk, dan Marseilles. Pada tahun 1915, selama Perang Dunia I, perusahaan ini memindahkan kantor pusatnya dari Paris ke Jenewa, dan pada tanggal 19 Juli 1919 resmi menyandang nama Société Générale de Surveillance. Selama pertengahan abad ke-20, SGS mulai menawarkan layanan inspeksi, pengujian, dan verifikasi pada berbagai macam sektor, seperti industri, mineral, minyak, gas, dan kimia. Pada tahun 1981, SGS mulai mencatatkan sahamnya di bursa, dan empat tahun kemudian berhasil masuk ke dalam Indeks Pasar Swiss. OperasiSGS beroperasi di industri berikut : pertanian dan makanan, otomotif, dirgantara, kimia, konstruksi, barang ritel dan konsumer, energi, keuangan, manufaktur, ilmu hayati, logistik, pertambangan, minyak dan gas, serta sektor publik. Penghargaan
Catatan
Referensi
|