SMA Negeri 1 Wanayasa
SMA Negeri (SMAN) 1 Wanayasa, merupakan salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri yang terletak di Kabupaten Purwakarta Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Sama dengan SMA pada umumnya di Indonesia masa pendidikan sekolah di SMAN 1 Wanayasa ditempuh dalam waktu tiga tahun pelajaran, mulai dari Kelas X sampai Kelas XII. Sekolah ini didirikan pada tahun 1992. SMAN 1 Wanayasa mempunyai motto yang selalu dibanggakan oleh siswa-siswanya yaitu "For a Better Future" . Sebelum tahun 1987, SMAN 1 Wanayasa masih merupakan filial dari SMAN 1 Purwakarta dan menggunakan sekolah SMPN 1 Wanayasa. Setelah mempunyai gedung sendiri barulah pindah ke gedung baru yang berlokasi di Jalan Raya Wanasari-Wanayasa Km 20 Purwakarta. SejarahSMA Negeri 1 Wanayasa didirikan pada tahun 1987. Pada awalnya, sekolah ini berstatus swadaya dan swadana karena sekolah ini dibangun atas swadaya dan swadana masyarakat Wanayasa. Masyarakat Wanayasa pada saat itu merasa perlu didirikannya sebuah SMA, karena untuk menyekolahkan anak-anaknya ke SMAN 1 Purwakarta dirasa terlalu jauh. Pada saat itu, beberapa tokoh masyarakat Wanayasa antara lain Bapak H. Emang Sastradirja, Bapak Saanim, dan Bapak H. Muhamad Syafei sepakat untuk mendirikan SMA di Kecamatan Wanayasa. Ada beberapa prasyarat pendukung yang ditetapkan pemerintah untuk dibangun sebuah SMA, yaitu di kecamatan tersebut minimal harus ada tiga SLTP. Pada saat itu, di Kecamatan Wanayasa baru ada 2 SLTP yakni SMP Negeri 1 Wanayasa dan Madrasah Tsanawiyah YPMI Wanayasa. Maka untuk memenuhi prasyarat tersebut, para tokoh Wanayasa mendirikan SMP PGRI Wanayasa yang menempati lokasi SDN 1 Garokgek. Adapun syarat yang lainnya yaitu harus memiliki tanah sendiri dan bangunan sendiri. Camat Wanayasa yang masa itu dijabat oleh Bapak Dudung dan Kades Wanasari Bapak Aeng menyarankan agar SMA Wanayasa menggunakan tanah bengkok (tanah milik pemerintah Desa Wanasari). Pada tahun 1987, atas kesadaran masyarakat Wanayasa, mulailah dibangun gedung sekolah yang menempati tanah bengkok tadi. Bangunan tersebut terdiri dari tujuh kelas. Masing-masing kelas dananya ditanggung oleh 2-3 desa yang ada di Kecamatan Wanayasa. Sementara pembangunan gedung sekolah berjalan, SMA Wanayasa mulai menerima pendaftaran siswa baru untuk angkatan pertama tahun ajaran 1987/1988. Sementara waktu kegiatan belajar siswa bertempat di SMP Negeri 1 Wanayasa. Saat itu SMA Wanayasa masih merupakan kelas jauh dari SMA Negeri 1 Purwakarta. Adapun pelaksana harian yang ditunjuk adalah Bapak Omin, BA. Orang yang sangat berjasa dalam pengadaan tanah bagi berdirinya SMA Negeri 1 Wanayasa adalah Bapak Drs. H. Suherman Saleh yang pada saat itu menjabat sebagai Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Purwakarta. Dia memberikan pinjaman dana berupa sejumlah uang untuk pembelian tanah dan pembuatan sertifikat tanah. Memasuki tahun 1990, pembangunan gedung sekolah masih terus berjalan. Sedikit demi sedikit bangunan kelas sudah bisa digunakan meskipun masih beralaskan tanah. Mulailah para siswa menempati gedung baru di lokasi yang saat ini menjadi SMA Negeri 1 Wanayasa. Setelah dirasa cukup memadai sebagai bangunan sekolah, gedung baru SMA Wanayasa ini diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang masa itu dijabat oleh Prof. Dr. Fuad Hassan pada tanggal 16 Januari 1993 dengan status sebagai sekolah negeri sehingga namanya menjadi SMA Negeri 1 Wanayasa. Sejak diresmikan dan berubah menjadi SMAN 1 Wanayasa tampuk pimpinan beralih dari Drs. Nanai Said (Kepala SMAN 1 Purwakarta) kepada Bapak Drs. Sakib dari tahun 1993 sampai dengan tahun 1997. Selanjutnya berturut-turut pada periode 1997-2001 dipimpin oleh Drs. Armid Gunawan, periode 2001-2005 dipimpin oleh Drs. Ato Warsito, periode 2005-2008 dipimpin oleh Drs. Nana Suryana, M.M.Pd, periode 2008-2013 dipimpin oleh Dra. Hj. Encah Komariah, M.M. Dengan berbagai karakter dan kepribadian kepemimpinan yang berbeda-beda SMA Negeri 1 Wanayasa telah berubah menjadi sekolah yang mandiri. Menginjak tahun 2010 ini SMAN 1 Wanayasa sudah berusia 23 tahun. Dari tahun ke tahun, SMAN 1 Wanayasa terus berkembang dan berbenah diri, baik secara kualitas maupun kuantitas. Kini SMA Negeri 1 Wanayasa sudah memiliki 20 ruangan kelas, satu ruang kepala sekolah, satu ruang guru, satu ruang tata usaha, satu ruang perpustakaan, satu laboratorium IPA, satu ruang laboratorium komputer, dan satu ruang multimedia. Dengan perlahan tapi pasti, SMA Negeri 1 Wanayasa terus mengayunkan langkah untuk mencapai tujuan sesuai dengan visi dan misinya. Tahun 2020 terjadi pergantian pimpinan Kepala Sekolah 3 kali dimulai dari bapak Drs Dedeng Yang Menjabat sebagai Plt. kemudian digantikan oleh Ibu Dra. Hj. Emma Sukmasih, M.Pd juga dengan status Plt. Baru pada bulan Juli 2020 terjadi pimpinan definitif SMAN 1 Wanayasa yang dilantik pada tanggal 10 Juli 2020 , yaitu SUMIATI, S.Pd, M.Pd. dan pada bulan agustus 2023 selanjutnya beralih kepada Plt. ASEP MULYANA, S.Pd, M.Pd selama 6 bulan dan mulai bulan maret 2024 beralih kepada Plt. NUROHMAN, S.Pd, M.Pfis hingga sekarang. KegiatanGedung SMAN 1 Wanayasa terletak ditengah area persawahan, dan membuatnya memiliki iklim sejuk dan sangat mendukung untuk proses belajar mengajar yang tenang dan jauh dari kebisingan. Di sekolah ini siswa diberikan keleluasaan untuk bisa mengembangkan kreativitas mereka. Sehingga banyak dari mereka yang mencurahkan kreativitasnya dalam ekstrakurikuler yang telah disediakan oleh sekolah. SMAN 1 Wanayasa banyak mempunyai prestasi, baik dalam pendidikan maupun Ekstrakurikuler, cabang ekskul yang menjadi andalan dan merupakan andalan bagi Purwakarta di kabupaten Purwakarta adalah Paskibra, Gulat dan Sepak bola. Untuk ketiga ekskul ini boleh dikatakan SMAN 1 Wanayasa merupakan yang terbaik di Kabupaten Purwakarta. Tahun 2020 adalah masa pengembangan sekolah ke dunia IT..area hotspot dibuat dan menjangkau 31 kelas yang ada yang kelak nantinya bertujuan untuk pengelolaan administrasi sekolah berbasis ICT dan pembelajaran memadukan unsur ICT. Tidak dapat dihindari bahwa pengembangan sekolah dengan menyiapkan infrastruktur jaringan adalah kunci mutlak untuk pengembangan sarana ke arah yang lebih baik sehingga diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang mampu bersaing dalam kehidupan masyarakat. Pada tahun 2020 dengan kepala sekolah Bapak Drs. Dedeng Ahmad Rahmani. SMAN 1 Wanayasa mulai melangkah ke dunia ICT dengan tujuan utama membuka wawasan peserta didik sehingga menjadi siswa yang melek IT dan tidak ketinggalan dengan siswa-siswi di kota. Sisi negatif penggunaan HP menjadi perhatian sekolah bagaimana untuk menjadikan HP menjadi alat belajar alat pembuka ke dunia luar. Ujian di SMAN 1 Wanayasa tidak akan berbasis kertas lagi tapi beralih ke ujian CBT (Computer based Test) yang pelaksanaan jauh lebih sederhana, akses pengolahan nilai dan evaluasi menjadi lebih terarah dan terukur. Hal ini diteruskan oleh Ibu Sumiati, S.Pd, M.Pd. Pembenahan Sarana kembali diteruskan dari kepemimpinan Bapak Ato yang kemudian dilanjutkan oleh Ibu Hj. Dra. Encah Komariah, M.Pd lalu Ibu Emma Sukmasih, M.Pd , lalu Almarhum Bapak Nunu. Dan dilanjutkan secara definitif oleh Ibu Sumiati. PimpinanKepala sekolah yang pernah memimpin SMA Negeri 1 Wanayasa: Dalam kurun waktu selama 23 tahun lebih, sekian banyak nama kepala sekolah telah memimpin SMA Negeri 1 Wanayasa, yaitu:
Akreditasi
FasilitasBerbagai fasilitas dimiliki SMAN 1 Wanayasa untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Fasilitas tersebut antara lain:
EkstrakurikulerSMA Negeri 1 Wanayasa Purwakarta memiliki sekitar 20 kegiatan ekstrakurikuler antara lain :
Pranala luar |