SMA Pangudi Luhur St. Yosef Surakarta
Sekolah Menengah Atas (SMA) Pangudi Luhur Santo Yosef Surakarta merupakan sekolah menengah atas swasta yang terdapat di Kota Surakarta, Jawa Tengah. SMA Pangudi Luhur St. Yosef Surakarta merupakan sekolah swasta bersubsidi yang dikelola oleh Yayasan Pangudi Luhur. Yayasan ini menjadi bagian dari kegiatan para bruder FIC (Kongregasi para Bruder Diperkandungkan Tak Dengan Noda) di Indonesia. Meskipun SMA Santo Yosef ini berasaskan Katolik, tidak berarti para siswa harus beragama Katolik. Karena bagi kami, perbedaan bukanlah hambatan, tetapi dapat menjadi sebuah kekayaan. SejarahSMA Pangudi Luhur Santo Yosef merupakan hasil pemisahan dari SMU Kanisius Surakarta. Pemisahan ini terjadi pada 17 Juli 1951. Kala itu yang menjadi Direktrisnya adalah Ibu dr. B.G. Smith. Pemisahan ini secara resmi diakui Pemerintah pada tanggal 1 Juli 1952, dengan SK no 15380/SUBs. Walaupun demikian, direktur resmi tetap menjadi satu dengan induknya. Lokasi awal dari sekolah ini berada di gedung bekas HCS, dua lantai, lantai 1 digunakan untuk SMP Kanisius II. Sekarang seluruh bangunan ini digunakan oleh SMP Pangudi Luhur Bintang Laut Surakarta (Jalan Slamet Riyadi 74 Surakarta). Perpindahan gedung sudah diperkirakan, bahwa dalam perkembangannya lebih lanjut, bahwa gedung yang dipakai pada waktu itu tidak dapat lagi memenuhi kebutuhan. Maka dibelilah sebidang sawah yang letaknya pada waktu itu masih di luar kota. Pembicaraan ini dilakukan oleh Br. Odolphus dan Br. Isidorus. Tanah yang dibelinya memang cukup luas dan diperkirakan akan dapat dipakai sebagai kompleks sekolah sekaligus Bruderan. Setelah selesai dibangun, gedung yang baru mulai ditempati pada tanggal 5 Agustus 1965. Secara resmi pembukaan dilakukan oleh wali kota pada waktu itu yaitu Bapak Utomo Ramelan. Pada waktu didirikan, SMA Pangudi Luhur Santo Yosef ini awalnya bernama SMA Katolik. Lalu berganti nama menjadi SMA Kanisius Bagian Putera. Jadi, nama yang sekarang adalah nama yang ketiga. Sesuai dengan penertiban Administrasi Pemerintah, maka semua sekolah harus mencatatkan diri di Kanwil, supaya dengan demikian instansi tersebut dapat memberikan sertifikat kepada sekolah-sekolah itu. SMU Santo Yosef pada tanggal 1 April 1978 menerima sertifikat dengan nomor 056/XII/4.A/78 dan dulu pernah pula menerima SK Subsidi dengan no Piagam 151. Kebijakan Pemerintah dalam hal ujian sudah berkali-kali berubah. Pertama, kita mengenal Ujian Negara, yang berarti bahan ujian, biaya, pelaksanaan, dan ijazah menjadi tanggung jawab pemerintah. Mulai tahun 1967 hingga tahun 1969, berlaku ujian Koordinasi, di mana bahan ujian dibuat oleh sekolah, tetapi lainnya seperti Ujian Negara. Ujian Koordinasi hanya berlaku untuk SMU tertentu, antara lain SMU St. Yosef. Pada tahun 1970 dan tahun 1971, SMU St. Yosef menjadi ketua Rayon untuk jurusan Sosial Budaya bagi SMU seluruh Kota madya, kecuali SMU negeri I, III, IV, V. Mulai tahun 1972, berlaku ujian sekolah, bahan, biaya, serta pelaksanaannya seluruhnya menjadi tanggung jawab sekolah. Blanko ijazah yang diterima dari kantor Perwakilan P&K Jateng diisi sendiri oleh sekolah. Untuk perkembangan pendidikan saat ini, SMA PL St. Yosef menyelenggarakan EBTA/EBTANAS sesuai dengan Instruksi Pemerintah. Seiring berjalannya waktu, SMA Pangudi Luhur Santo Yosef terus mengalami perkembangan. Pada tahun 1996, dilakukan renovasi dan pembangunan ruang kelas baru. Pada tahun 2002, gedung sekolah diperluas lagi untuk mengakomodasi jumlah siswa yang semakin bertambah. Saat ini, SMA Pangudi Luhur Santo Yosef memiliki banyak program unggulan, seperti program kelas unggulan, program unggulan olahraga, program unggulan seni, dan program unggulan bahasa Inggris. Selain itu, SMA Pangudi Luhur Santo Yosef juga aktif dalam kegiatan sosial, seperti kegiatan donor darah, bakti sosial, dan kegiatan penggalangan dana untuk membantu korban bencana alam. Dalam melaksanakan kegiatan pendidikan, SMA Pangudi Luhur Santo Yosef selalu mengutamakan kualitas. Staf pengajar yang berkualitas, fasilitas yang memadai, dan kurikulum yang selalu diperbarui menjadi hal-hal yang menjadi perhatian utama. SMA Pangudi Luhur Santo Yosef juga berkomitmen untuk melahirkan siswa yang beriman, cerdas, dan berbudi pekerti luhur. Dalam hal ini, SMA Pangudi Luhur Santo Yosef selalu menanamkan nilai-nilai agama dan moral yang kuat pada setiap siswanya, sehingga siswa-siswanya dapat menjadi pribadi yang berintegritas dan bermanfaat bagi masyarakat. Daftar kepala sekolahBerikut ini adalah daftar nama kepala sekolah SMA Pangudi Luhur Santo Yosef beserta tahun masa jabatan mereka:
Lulusan
Salah satu alumnus dari sekolah SMA Pangudi Luhur Santo Yosef adalah budayawan W.S. Rendra, seorang penyair, dramawan, cerpenis, dan esais tersohor di Indonesia. Alumni lain dari sekolah SMA Pangudi Luhur Santo Yosef antara lain:
Ekstrakurikuler
ReferensiPranala luar |