Share to:

 

SS Kertosono

SS Kertosono saat bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Batavia circa 1930
Sejarah
Belanda
Nama SS Kertosono
Asal nama Kertosono, Nganjuk
Pemilik Rotterdamsche Lloyd[1]
Pembangun Koninklijke Maatschappij De Schelde[1]
Pasang lunas 19 Januari 1921
Diluncurkan 27 Mei 1922
Selesai 21 Maret 1923
Tidak beroperasi 23 September 1943
Pelabuhan daftar Pelabuhan Rotterdam[2]
Status Dibongkar
Ciri-ciri umum
Kelas dan jenis 9289 tonase kotor[1]
Panjang 1.434 m (4.704 ft 9 in)[3]
Lebar 191 m (626 ft 8 in)[3]
Kedalaman 1.149 m (3.769 ft 8 in)[2]
Dek Dek tertutup[2]
Tenaga 4500 shp[1]
Pendorong 1x turbin uap DR dengan shaft tunggal[1]
Kecepatan 15.5 knot[1]

SS Kertosono adalah sebuah kapal barang penumpang bertenaga uap yang dioperasikan oleh Rotterdamsche Lloyd, perusahaan pelayaran Belanda. Kapal ini melayani rute pelayaran Jawa—Rotterdam dan Jawa—Amerika Serikat. Kapal selesai dibuat pada 21 Maret 1923 dan ditenggelamkan pada 10 Agustus 1944 setelah mengalami kerusakan parah akibat serangan udara.

SS Kertosono juga dikenal sebagai Kertosono (1) untuk membedakannya dengan kapal lain dengan nama yang sama.

Sejarah

SS Kertosono adalah sebuah kapal barang penumpang yang dibuat oleh Koninklijke Maatschappij De Schelde. Peletakan lunas kapal dilakukan pada 19 Januari 1921, menandai dimulainya pembuatan kapal. Kapal ini kemudian diluncurkan pada 27 Mei 1922 dan dikirimkan kepada Rotterdamsche Lloyd pada 21 Maret 1923.[2]

Kapal pertama kali bersandar di Ned. Dok Mij. di Amsterdam. SS Kertosono kemudian menjalani pengujian pelayaran pada 2 November 1935. Setelah pengujian tersebut berakhir, SS Kertosono dikirimkan menuju pelabuhan induknya di Rotterdam.[2]

SS Kertosono bertugas untuk mengangkut barang dari Jawa—Rotterdam, Jawa—Amerika Serikat, dan sebaliknya. Pada 10 Desember 1923, kapal ini bertugas membawa pulang pesawat KLM Fokker VII dari Batavia menuju Belanda. Pesawat tersebut sebelumnya telah melakukan penerbangan bersejarah H-NACC dari Amsterdam menuju Batavia.[3][4]

Pada 6 Februari 1937, SS Kertosono menabrak kapal perang HMS Malaya milik Britania Raya sekitar 50 mil di utara Oporto, Portugal. Tabrakan terjadi ketika Kertosono berlayar melewati kabut tebal dari Genova, Italia ke London, Inggris, sementara Malaya bergerak ke arah selatan. Akibatnya, kedua kapal mengalami kerusakan. HMS Malaya yang mengalami kerusakan di haluan dan anjungannya menjalani perbaikan sementara di Portsmouth pada 12 Februari dan perbaikan total di Devonport pada 6 Maret.[5]

Pelayaran terakhir SS Kertosono terjadi pada 1 Juli 1940 ketika kapal itu berlayar dari New Orleans menuju Batavia, melewati Curaçao dan Freetown, membawa kargo berupa bensin, aspal, kayu, alat pertanian, dan penumpang berjumlah 9 orang.[2][6] Saat SS Kertosono melewati barat daya Cape Verde, kapal diambil alih oleh kapal bersenjata T/S Thor (HSK IV SCHIFF 10) milik Jerman yang dipimpin oleh Letnan Werner Sander.[7] Kapten kapal SS Kertosono kemudian membujuk Sanders supaya kapal tidak ditenggelamkan dan dibawa saja ke Prancis. Ia beralasan bahwa kapalnya adalah kapal yang "sempurna" dan tidak layak untuk ditenggelamkan.[3]

Permintaan kapten kapal SS Kertosono dituruti dan kapal dibawa ke Pelabuhan Lorient di Prancis. Kapal tersebut diserahkan kepada Kriegsmann untuk dikonversi dan dipersenjatai menjadi kapal penyuplai bagi kapal selam. SS Kertosono kemudian dipindahkan menuju Saint-Nazaire, markas dari Pasukan U-boot ke-7 dan ke-8 Jerman.[3]

Pada 16 September 1943, terjadi pengemboman di sekitar pelabuhan tempat SS Kertosono bersandar. Kapal tersebut selamat dari pengemboman dan masih utuh. Pada 23 September 1943, pengeboman kembali terjadi sehingga menyebabkan SS Kertosono mengalami kerusakan parah. Jerman kemudian menenggelamkan SS Kertosono pada 10 Agustus 1944 untuk dipergunakan sebagai blockship. Pada 30 Mei 1946, Prancis mengangkat kembali kapal ini dan membongkarnya.[3]

Galeri

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b c d e f "SS Kertosono (+1943)". The Wrecksite. Diakses tanggal 2021-05-14. 
  2. ^ a b c d e f "Stichting Maritiem Historische Data - Schip". www.marhisdata.nl. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-14. Diakses tanggal 2021-05-14. 
  3. ^ a b c d e f "Le bombardement du cargo KERTOSONO". www.archeosousmarine.net (dalam bahasa bahasa Prancis). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-14. Diakses tanggal 2021-05-14. 
  4. ^ "Testflight to Batavia". www.dutch-aviation.nl. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-14. Diakses tanggal 2021-05-14. 
  5. ^ THEW, ROBERT W.; Borgenstam, Curt; Holland, Peter R.; Douglas, Gordon J.; Grobmeier, Alvin H.; Huckstadt, Harald; Schenck, Peter; Griffith, Frank G.; McCormick, Conrad R. (1986). "ON DECK". Warship International. 23 (4): 325–334. ISSN 0043-0374. 
  6. ^ Swiggum, S. (M.). "Rotterdam Lloyd". www.theshipslist.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-05-16. Diakses tanggal 2021-05-14. 
  7. ^ "Norwegian Victims of Thor - Norwegian Merchant Fleet 1939-1945". www.warsailors.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-29. Diakses tanggal 2021-05-14. 

Pranala luar

Foto-foto SS Kertosono di Arendnet

Kembali kehalaman sebelumnya