Saad Zaghlul
Saad Zaghloul (bahasa Arab: سعد زغلول; also: Saad Zaghlûl, Sa'd Zaghloul Pasha ibn Ibrahim) (1859-23 Agustus 1927) merupakan politikus, bapak kemerdekaan, tokok nasionalis Mesir.[1][2] Dia pernah menjabat sebagai perdana menteri Mesir pada tahun 1924.[1] Namun kekuasaannya tidak berlangsung hingga setahun.[2] Riwayat Hidup RingkasZaghlul Pasha berlajar di sebuah madrasah tradisional, dan melanjutkan ke sekolah Al-Azhar pada tahun 1871.[1] Ia menjadi murid dari Jamaluddin Al-Afghani dan Muhammad Abduh.[1] Kemudian ia melanjutkan belajar di Prancis untuk mempelajari hukum Barat.[1] Ia juga aktif memimpin harian resmi Mesir Al-Waqai' Al-Mishriyyah di Kairo, menjadi pengacara, hakim dan menekuni dunia politik.[1] Kariernya menjadi Menteri Pendidikan dari tahun 1906-1910, setelah terjadinya pembunuhan Butrus Ghali, ia menjabat sebagai Menteri Kehakiman dari tahun 1910 pada masa pemerintahan Said Pasha.[2] dan Wakil Ketua DPR (1923).[1] Tujuan Zaghlul dalam dunia politik salah satunya adalah membatasi kekuasaan otokrasi dari Khadewi (raja muda) Mesir dan melepaskan Mesir dari penjajahan Inggris.[1] Upaya Zaghlum berhasil ketika melalui Konferensi Perdamaian Paris akhirnya tuntutan Mesir untuk merdeka dikabulkan pada tahun 1922.[1] Melalui parta bentukan Zaghlul, parta Wafd, Zaghlul diangkat menjadi perdana menteri.[1] Rujukan
|