Sarkoidosis
Sarcoidosis (berasal dari kata sarc berarti "daging", -oid, "seperti", "penyakit atau kondisi tidak normal"), juga disebut sarcoid atau Penyakit Besnier-Boeck, adalah sindrom yang melibatkan kumpulan inflamasi sel-sel kronis yang tidak normal (Granuloma) yang dapat membentuk bintik ataupun bengkak pada banyak organ.[1] Granuloma biasanya terletak di paru-paru atau di nodus limpa, tetapi organ dalam lain juga dapat terkena. Serangan biasanya bertahap. Sarciodosis bisa tanpa gejala atau kronis (terus menerus). Biasanya dapat membaik atau menghilang secara tiba tiba. Pada penderita yang kronis gejala dapat berubah-ubah dalam beberapa tahun.[2] Sarkoidosis dapat disebabkan oleh reaksi kekebalan tubuh terhadap infeksi yang berlanjut setelah penyebab infeksi hilang.[3] Gejala dan SimtomaSarkoidosis adalah penyakit inflamasi sistemik yang dapat mempengaruhi organ apapun, meskipun sering tanpa gejala. Gejala umum, yang cenderung samar-samar, termasuk kelelahan (yang tidak hilang dengan tidur), kekurangan energi, penurunan berat badan, sakit dan nyeri, artritis, mata kering, pembengkakan lutut, pandangan kabur, sesak napas, kering, batuk, atau lesi kulit. Gejala kulit bervariasi, dan berkisar dari ruam dan nodula (benjolan kecil) untuk eritema nodosum, granuloma annulare, atau lupus pernio. Sarkoidosis dan kanker bisa meniru kanker lain, membuat perbedaan yang sulit.[4] Referensi
Pranala luar |