Saul RosenzweigSaul Rosenzweig (1907–2004) adalah seorang psikolog dan terapis berkewarganegaraan Amerika Serikat. Ia merupakan tokoh yang mempelajari subjek seperti represi, psikoterapi, dan agresi. Rosenzweig bersama dengan rekan penulisnya dianggap sebagai orang yang paling awal dalam menimbulkan represi di lingkungan laboratorium. Ia menjadi terkenal setelah menerbitkan makalah yang membahas tentang faktor umum yang menjadi dasar bagi pendekatan bersaing untuk psikoterapi. BiografiRosenzweig merupakan teman dan teman sekelas dari Burrhus Frederic Skinner. Ia memperoleh gelar doktor dari Harvard College pada tahun 1932. Dia bekerja di Rumah Sakit Negeri Worcester dan Universitas Clark. Setalah itu, ia menjabat sebagai kepala psikolog di Institut Psikiatri Negeri Western.[butuh rujukan] Sejak tahun 1948, Rosenzweig mengajar di Universitas Washington di St. Louis. Ia pensiun dari pekerjaannya ini pada tahun 1975. Pada tanggal 9 Agustus 2004, ia wafat. Ketika wafat, ia berusia 97 tahun. BekerjaRosenzweig mempelajari represi selama periode tahun 1930-an. Ia bekerja sama dengan G. Mason dalam mengkritik survei H. Meltzer tentang studi represi. Kritik ini disampaikan oleh keduanya dalam sebuah artikel yang diterbitkan dalam British Journal of Psychology. Keduanya berpendapat bahwa studi yang ditinjau oleh Meltzer tidak berkaitan dengan teori represi. Mereka berpendapat bahwa rangsangan sensorik yang ditelitinya tidak relevan dan gagal mengembangkan pengalaman di bawah kendali laboratorium. Hal ini membuatnya sulit diuji untuk diingat. Donald Wallace MacKinnon dan William F. Dukes memuji kritik Alexander dan Mason sebagai sebuah upaya yang gamblang dalam memperoleh represi di bawah kondisi kontrol dan pengamatan laboratorium. Sigmund Freud dikirimi cetak ulang dari upaya Rosenzweig untuk mempelajari represi. Namun, Freud memberikan jawaban bahwa dia sedang sibuk memeriksa studi eksperimental untuk verifikasi pernyataan psikoanalitik dengan minat. Karenanya, ia tidak bisa memberi penilaian yang cukup bagi konfirmasi ini. Ia belum mampu mengadakan pengamatan di mana pernyataan ini bersandar dan membuatnya independen dari verifikasi eksperimental.[1] Rosenzweig menjadi terkenal setelah menerbitkan sebuah makalah yang membahas faktor umum yang menjadi dasar bagi pendekatan bersaing untuk psikoterapi. Dia berpendapat bahwa semua model terapi dapat sukses secara bersamaan, karena terapi yang bersaing memiliki faktor umum yang sama sehingga dapat membantu pasien mereka. Premis yang dikemukakannya dikenal sebagai Dodo Bird Verdict atau Dodo Bird Hypothesis. Ia menamaninya dari referensi berjudul Petualangan Alice di Negeri Ajaib yang ditulis oleh Lewis Carroll dan diterbitkan tahun 1865. Buku ini menceritakan seekor burung dodo yang menyatakan sesuatu pada akhir perlombaan. Tujuan perlombaan ini adalah untuk mengeringkan semua orang. Burung dodo ini mengatakan bahwas setiap orang menjadi pemenang dan semua harus memperoleh hadiah.[butuh rujukan] Studi Rosenzweig tentang agresi mengarah pada pengembangan Studi Frustrasi-Gambar Rosenzweig. Isinya berisi kisah permusuhan laten. Studi Frustrasi-Gambar Rosenzweig termasuk jenis teknik semi-proyektif. Tes ini melibatkan peserta ujian yang menanggapi secara verbal dari skenario gambar yang semi-ambigu. Masing-masing skenario dibedakan berdasarkan usia anak, remaja, dan dewasa. Tiap bagian terdiri dari 24 gambar komik yang menggambarkan situasi yang dapat menimbulkan frustrasi. Penelitian ini bertujuan untuk menilai bagaimana peserta ujian merespon situasi frustrasi dan frustasi. Asumsi yang diberikan dalam tes ini adalah bahwa cara peserta ujian menanggapi setiap situasi frustasi merupakan perwakilan dari cara berperilaku mereka dalam menghadapi frustrasi. Nilai tes ini didasarkan pada cara konseptualisasi dari agresimenjadi tiga jenis. Arah agresi yang pertama dapat bersifat ekstragresif. Arah lebih mengarah ke lingkungan. Arah kedua adalah intragresif yang dikhususkan untuk peserta ujian ke dirinya sendiri. Sedangkan arah terakhir adalah imagresif yang berarti upaya penghindaran untuk menutupi frustrasi. Dari segi reliabilitas dan validitas, rata-rata skor reliabilitas berada pada kisaran 80 sampai dengan 85. Pada keadaan marjinal, keandalan tes-tes ulang termasuk cukup.[2] Tes ini menjadi populer di Eropa. Pada tahun 1971, tes ini ditampilkan dalam film yang Stanley Kubrick, yaitu A Clockwork Orange. Kumpulan makalah Rosenzweig telah disimpan di Arsip Sejarah Psikologi Amerika, Universitas Akron. Makalah-makalah ini ditulis mulai dari tahun 1929 hingga 2003. Makalah ini kemudian dibagi menjadi lima seri yang berurut, yaitu korespondensi, landasan teori kepribadian idiodinamika dan kreativitas dalam sastra, psikoarkeologi, seksologi, dan cetak ulang.[butuh rujukan] Referensi |