SeisachtheiaSeisachtheia (bahasa Yunani: σεισάχθεια, dari σείειν seiein, mengguncang, dan ἄχθος achthos, beban) adalah sejumlah hukum yang dikeluarkan oleh negarawan Athena, Solon (sekitar 638 SM–558 SM) dengan maksud untuk mengurangi perhambaan tani dan perbudakan di Athena pada abad ke-6 SM melalui penghapusan utang. Sebelumnya, berdasarkan Konstitusi Athena yang dikaitkan dengan sosok Aristoteles, mereka yang tak mampu membayar utang harus menyerahkan lahan mereka kepada kreditur dan menjadi hektemoroi, yaitu hamba tani yang menggarap lahan yang pernah mereka miliki. Mereka kemudian harus menyerahkan seperenam dari hasil produksi mereka kepada kreditur. Jika utangnya melebihi aset orang yang berutang, orang tersebut beserta keluarganya akan menjadi budak sang kreditur. Reformasi seisachtheia membatalkan semua utang yang masih belum lunas dan membebaskan semua orang yang diperbudak akibat utang. Selain itu, semua lahan yang disita dikembalikan, dan kebebasan tidak boleh lagi dijadikan jaminan utang. Referensi
|